Mengurai Pendekatan Taktis Oliver Glasner Bersama Wolfsburg

Lebih Cepat Lebih Baik

Oliver Glasner. (c) DFL

Glasner adalah penganut ideologi 3-4-3 yang taat, cenderung memainkan sepak bola dengan transisi yang cepat dan agresif. Ia akan menginstruksikan barisan penyerangnya untuk rutin beroperasi terutama di setengah lapangan area pertahanan lawan, dengan peranan lebih sebagai striker pendukung daripada pemain sayap. Pelatih yang semasa aktifnya lama bermain untuk SV Ried tersebut keras terhadap anak didiknya untuk memenangkan kembali bola yang hilang dengan cepat dan segera, serta menyerang lawan di saat fokus dan konsentrasi mereka kacau.

Hal itu juga didukung oleh para pemainnya yang begitu memahami bagaimana sistem bertahan dan permainan menyerang dari tim yang telah terbentuk sejak 74 tahun lalu itu. Kedua aspek penting di atas juga disokong dengan determinasi pemain oleh skuat penempat lima besar untuk tim yang secara statistik paling banyak berlari di musim ini.

Imbas Kehadiran Wout Weghorst

Wout Weghorst (c) DFL

Wolfsburg patut bersyukur dan bangga dengan kehadiran Wout Weghorst, 'Towering Striker' berusia 27 tahun dengan tinggi badan 197 sentimeter. Musim lalu, Weghorst mencetak 15 gol di Bundesliga dengan total raihan 17 gol di seluruh kompetisi.

Musim ini, Weghorst telah mencetak lima gol di Bundesliga dari 11 penampilan. Torehan golnya di musim lalu mungkin tak menembus parameter keproduktifan dari seorang striker, yaitu 20 gol. Tapi, terkadang keberhasilan striker diukur bukan hanya dari torehan gol semata melainkan juga dari kontribusinya untuk tim secara keseluruhan.

Tangguh dalam duel udara, punya kekuatan fisik, naluri gol tinggi, dan kerja keras serta rela berkorban untuk tim jadi nilai positif dari mantan striker AZ Alkmaar itu. Memiliki penyerang seperti Weghorst merupakan anugerah bagi pelatih mana pun, tak terkecuali Glasner. Die Wolfe sudah berada di jalur yang tepat dengan menghadirkan Weghorst, tinggal bagaimana mereka mampu menjaga konsistensi akan performa apiknya.