Jika Saja tak Kalah dari Tottenham, Ajax Pede Bisa Gasak Liverpool di Final Liga Champions 2018-19

Memori Buruk

Matthijs De Ligt dan pemain Ajax usai dikalahkan Tottenham. (c) AP Photo

Kekalahan itu sangat berbekas di pikiran seorang Dusan Tadic. Pemain asal Serbia ini mengaku ia sudah mencoba melupakan pengalaman pahit itu namun selalu gagal.

"Saya akan memberikan apapun jika saya bisa menghapus laga itu dari ingatan saya. Tidak masalah, itu tidak akan keluar dari kepalamu," ujar Tadic pada Insidesport.

"Saya masih mencari jawaban untuk pertanyaan bagaimana kami bisa tersingkir di semifinal itu. Sekeras apapun saya mencoba, saya jatuh ke dalam perangkap yang makin berkembang," keluhnya.

Pede Kalahkan Liverpool

Liverpool, Juara Liga Champions 2018/19. (c) AP Photo

Final antara Tottenham dan Liverpool itu memang kurang menghibur bagi penonton netral. Spurs bermain kurang mengesankan sementara The Reds berubah jadi tim yang pragmatis.

Pada akhirnya Liverpool berhasil menang dengan skor 2-0. Dusan Tadic lantas mengklaim jika saja Ajax Amsterdam yang masuk ke final, ia pede timnya bisa mengalahkan Virgil van Dijk dkk karena mereka punya pertahanan yang lemah.

"Jika Ajax mengambil apa yang menjadi milik kami dalam pertandingan Tottenham, kami akan mengalahkan Liverpool di final Mei di Wanda Madrid," koarnya.

"Itu, tanpa dilema apa pun, salah satu final terburuk dalam sejarah. Ajax tentu saja tidak akan bermain sebagus Tottenham dan akan jauh lebih menginspirasi daripada Liverpool," klaimnya.

"Keyakinan para pemain Ajax mewakili kekuatan sedemikian rupa sehingga Liverpool tidak akan memiliki pertahanan yang memadai," pungkas Tadic.

Musim ini Ajax Amsterdam sudah tersingkir dari Liga Champions. Dusan Tadic dkk gagal lolos dari fase grup. Sementara itu Liverpool berhasil melaju ke babak 16 besar.

Menurut Anda Bolaneters, apakah Ajax Amsterdam memang mampu mengalahkan Liverpool jika keduanya bersua di final Liga Champions musim lalu?

(insidesport)