Pemain Kunci Atletico Madrid vs Liverpool: Roberto Firmino Si 'Penyambung Lidah'
Yaumil Azis | 18 Februari 2020 19:00
Bola.net - Babak 16 besar Liga Champions akan segera bergulir. Pertemuan antara Atletico Madrid melawan Liverpool, yang diselenggarakan di Wanda Metropolitano pada hari Rabu (19/2/2020), dipercaya akan berlangsung ketat.
Kedua klub tersebut dikenal sebagai salah satu kekuatan besar di benua Eropa saat ini. Terutama Liverpool, yang sampai sekarang masih menyandang status sebagai juara bertahan. Klub asuhan Jurgen Klopp itu juga menjadi finalis di dua musim sebelumnya.
Tentu saja, Atletico Madrid bukan lawan yang pantas untuk dipandang sebelah mata. Mereka berhasil menembus fase grup pada empat dari lima musim terakhir. Bahkan di musim 2015/16, mereka berhasil keluar sebagai runner-up kompetisi.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya
Firmino, Kunci Penyerangan Liverpool
Pemain dari kedua tim sama-sama dinantikan aksinya. Namun tidak bisa dimungkiri, pandangan publik akan tertuju kepada aksi penyerang Liverpool, Mohamed Salah, dan bintang muda Atletico yang diboyong dari Benfica musim panas lalu, Joao Felix.
Tetapi pemain yang sepantasnya dianggap sebagai sosok kunci adalah Roberto Firmino. Bahkan bisa dibilang, pertandingan kali ini bakalan ditentukan oleh seberapa baiknya performa striker berdarah Brasil tersebut.
Jika berbicara soal gol, Roberto Firmino jelas kalah dari dua striker Liverpool lainnya yakni Mohamed Salah dan Sadio Mane. Tanpa Firmino, keduanya mungkin akan kesulitan mendapatkan ruang untuk menjebol gawang lawan.
Sebagai pembuka, ada baiknya menyimak statistik Firmino di semua kompetisi pada musim ini. Firmino sudah membukukan 10 gol dan 12 assist. Selain itu, ia juga mencatatkan rata-rata 33,3 kali operan per laga dengan presentase kesuksesan 79,3 persen.
Mengenal Peran False 9
Firmino bisa disebut sebagai salah satu false 9 terbaik di dunia. Ia kerap mengisi posisi sentral dalam formasi tiga penyerang yang biasanya diusung oleh Jurgen Klopp.
Umumnya, seorang striker sentral yang diapit oleh dua penyerang sayap adalah pencetak gol utama. Ia kerap mondar-mandir dalam wilayah kotak penalti lawan, menanti umpan matang dari rekan setimnya, dan bertugas menjebol gawang lawan.
Namun kasus yang berbeda terlihat dalam peran false 9. Firmino akan menjadi penyerang pertama yang mendapatkan bola dalam skema menyerang dan biasanya beroperasi di sekitar garis tengah gawang. Kemudian, ia mendistribusikan bola ke rekan setimnya.
Pergerakan Firmino bakalan menarik bek lawan untuk keluar dari sarangnya. Ia tinggal memilih siapa yang akan perlu diberi ruang, antara Salah ataupun Mane. Dan berkat situasi tersebut, pemain lawan akan kebingungan karena berada dalam posisi 1v2.
Tentu saja, barisan pertahanan lawan bisa melakukan gerak antisipasi dengan menutup pergerakan Salah ataupun Mane terlebih dahulu. Di situlah peran Firmino sebagai pencetak gol terlihat. Dari luar kotak penalti, ia akan menusuk ke tengah dan menanti operan dari kedua tandemnya tersebut.
Membandingkan Performa
Jika penjabaran tersebut masih belum meyakinkan, maka ada baiknya menengok salah satu performa terburuk Firmino pada musim ini. Whoscored memberi Firmino rating 6.35 saja saat Liverpool berhadapan dengan Napoli pada fase grup.
Ia tidak memberikan kontribusi yang signifikan pada laga tersebut. Bahkan, kekalahan perdana Liverpool di musim ini berasal dari Napoli yang, saat masih diasuh Carlo Ancelotti, sedang menjalani musim terburuknya.
Bandingkan dengan performa terbaiknya, yakni saat Liverpool bertemu Southampton di ajang Premier League. Whoscored memberikan rating 8.1 untuk mantan striker Hoffenheim itu, ketiga terbaik di bawah Mohamed Salah dan Jordan Henderson.
Pada pertandingan tersebut, Firmino gagal membubuhkan namanya di papan skor. Namun perlu diketahui bahwa dirinya membuat tiga assist dari empat gol yang dibukukan Liverpool pada waktu itu.
Baca Juga:
- Diego Costa Siap Teror Liverpool di 16 Besar UCL
- Jadwal Leg Pertama Babak 16 Besar Liga Champions Hari Ini, Rabu 19 Februari 2020
- Lebih Kuat, Apa yang Membedakan Liverpool Musim Ini dengan yang Lalu?
- Atletico Madrid vs Liverpool: Duel Tim dengan Karakter Pejuang
- Jurgen Klopp Anggap Atletico Lawan Tersulit, Mengapa Begitu?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eks Chelsea Ini Ternyata Sempat Diincar Oleh Manchester United
Liga Inggris 4 September 2025, 19:29 -
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
Liga Spanyol 4 September 2025, 16:36 -
Ogah Dapat Gratisan, Liverpool Kejar Marc Guehi di Januari 2026
Liga Inggris 4 September 2025, 15:24
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 7 September 2025, 18:17 -
3 Pemain Lebanon yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 18:07 -
Update Klasemen Pembalap Moto2 2025
Otomotif 7 September 2025, 18:02 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 7 September 2025, 17:22 -
Hasil Race 2 WorldWCR Prancis 2025: Beatriz Neila Raih Kemenangan Usai Bekuk Chloe Jones
Otomotif 7 September 2025, 17:20 -
Pencak Silat: Dari Warisan Budaya Nusantara hingga Ambisi Menuju Olimpiade
Olahraga Lain-Lain 7 September 2025, 17:14 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 7 September 2025, 16:55 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 7 September 2025, 16:54 -
Nonton Live Streaming Formula 1 GP Italia 2025 di Vidio dan Bein Sports
Otomotif 7 September 2025, 16:50 -
Jadwal Siaran Langsung Formula 1 Italia 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 7 September 2025, 16:50 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 7 September 2025, 16:50 -
Otomotif 7 September 2025, 16:50
-
Nonton Live Streaming WorldSBK Prancis 2025 di Vidio dan SPOTV
Otomotif 7 September 2025, 16:48
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24