PSG dan Simfoni yang Dimainkan dengan Presisi
Gia Yuda Pradana | 10 April 2025 11:21
Bola.net - PSG menunjukkan kelasnya di Liga Champions saat menjamu Aston Villa. Bertanding di Parc des Princes, Kamis (10/4), Les Parisiens mengamankan kemenangan 3-1 pada leg pertama perempat final.
Meski sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Morgan Rogers di menit ke-35, PSG bangkit dengan cepat. Gol-gol dari Desire Doue, Khvicha Kvaratskhelia, dan Nuno Mendes membalikkan keadaan dengan elegan.
Dalam laga ini, pasukan Luis Enrique seolah memainkan simfoni dengan presisi. Hasilnya adalah alunan nada indah kemenangan di hadapan publik sendiri.Kemenangan ini menjadi modal berharga jelang leg kedua di Villa Park. PSG tinggal menjaga ritme untuk mengunci tiket ke semifinal.
Benteng Kokoh di Belakang
Gianluigi Donnarumma memang kebobolan, tapi secara keseluruhan tak banyak yang bisa dia lakukan atas gol Rogers. Selebihnya, kiper Italia itu tampil tenang, memberi stabilitas dari belakang.
Achraf Hakimi tampil trengginas di sisi kanan. Efektivitasnya dalam menyerang dan bertahan membuat sayap PSG hidup sepanjang laga.
Duet Willian Pacho dan Beraldo bermain aman dan minim kesalahan. Keduanya menjadi jangkar kokoh yang menjaga ritme dan kedisiplinan pertahanan.
Nuno Mendes: Penebus Dosa di Garis Akhir
Di sisi kiri, Nuno Mendes tampil luar biasa meski sempat bersalah untuk gol Villa. Namun, kontribusinya dalam menyerang dan gol penutup di masa injury time menjadi penebus sempurna.
Keseimbangannya antara bertahan dan menyerang jadi nilai tambah tersendiri. Tak hanya menyisir sisi lapangan, dia juga berani menusuk ke jantung pertahanan lawan.
Dalam laga krusial seperti ini, satu aksi bisa mengubah narasi, dan Mendes memilih menjadi pahlawan di akhir cerita.
Kendali Permainan di Lini Tengah
Vitinha kembali jadi metronom permainan di lini tengah PSG. Keberadaannya memudahkan transisi antarlini dengan aliran bola yang presisi.
Joao Neves tampil efektif tanpa banyak sorotan. Dia bekerja dalam senyap, menjaga ritme dan meredam serangan balik Villa.
Fabian Ruiz melengkapi trio gelandang PSG dengan penampilan yang solid. Dia membantu menjaga penguasaan bola dan sering memotong alur serangan lawan sebelum berkembang.
Melodi Magis di Barisan Depan
Khvicha Kvaratskhelia seperti bermain dengan irama tersendiri. Golnya tercipta lewat aksi individu ciamik yang menunjukkan kualitas kelas dunia.
Desire Doue tampil sebagai pembeda dan pencetak gol penyama kedudukan. Kepercayaan dirinya makin terlihat dengan dominasi di lini serang.
Ousmane Dembele memang tak seimpresif rekan-rekannya. Namun, satu umpan krusial ke Nuno Mendes cukup untuk memastikan kontribusinya tak hilang dalam kemenangan ini.
Orkestra Ini Belum Tuntas
Papan skor menunjukkan kemenangan 3-1 untuk PSG. Lebih dari itu, dalam kemenangan ini, kita bisa melihat bagaimana setiap lini PSG memainkan perannya. Dari penjaga gawang hingga ujung tombak, semua punya andil.
Luis Enrique tampak berhasil menyatukan potensi menjadi harmoni. Kemenangan ini adalah simfoni yang dimainkan dengan presisi.
Namun, orkestra ini belum tuntas. Masih ada leg kedua di Villa Park. PSG tinggal menjaga tempo, menyempurnakan irama yang sudah tercipta.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Hasil Liga Champions Tadi Malam: Barcelona dan PSG Unggul Telak di Leg Pertama
- Man of the Match PSG vs Aston Villa: Khvicha Kvaratskhelia
- Rapor Pemain PSG Saat Tundukkan Aston Villa 3-1: Desire Doue dan Khvicha Kvaratskhelia Istimewa
- Jadwal Lengkap Babak 8 Besar Liga Champions 2024/2025
- Beda Nasib Dua Klub Inggris di 8 Besar Liga Champions: Arsenal Fenomenal, Aston Villa Kalah tapi Masih Punya Asa
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
Liga Spanyol 5 September 2025, 22:04 -
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
Liga Spanyol 5 September 2025, 21:46 -
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
Liga Spanyol 5 September 2025, 21:30 -
Maignan di Ambang Pintu Keluar, Kiper Parma dan Timnas Jepang Jadi Solusi AC Milan
Liga Italia 5 September 2025, 21:12 -
Dari Second Striker hingga Trequartista: Opsi-opsi Taktis AC Milan untuk Nkunku
Liga Italia 5 September 2025, 20:38
LATEST UPDATE
-
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 6 September 2025, 12:11 -
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 12:04 -
Harga Emas Antam dan Perhiasan Kompak Naik Hari Ini, Simak Rincian Lengkapnya
News 6 September 2025, 11:41 -
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24