Statistik Bayern Munchen vs Tottenham: Mourinho Masih Sulit Kalahkan Die Bavarians
Yaumil Azis | 12 Desember 2019 09:00
Bola.net - Tottenham gagal menutup perjalanannya di fase grup Liga Champions dengan baik. Melawan Bayern Muchen di Allianz Arena pada hari Kamis (12/12/2019), Harry Kane dkk tumbang dengan skor 1-3.
Untungnya, kekalahan ini tidak memengaruhi partisipasi the Lilywhites di babak 16 besar. Mereka tetap dinyatakan lolos karena menduduki peringkat kedua Grup B, dan Munchen memimpin dengan raihan sempurna 18 poin.
Munchen sendiri sudah unggul sejak menit ke-14 melalui aksi Kingsley Coman, yang dibalas Ryan Sessegnon enam menit setelahnya. Dua gol Munchen lainnya dicetak oleh Thomas Muller dan Philippe Coutinho.
Pertandingan kali ini juga menghasilkan sejumlah catatan penting yang patut diketahui Bolaneters sekalian. Informasi lengkap dari BBC Sport bisa disimak dengan melakukan scroll ke bawah.
Statistik
1. Bayern Munchen menjadi klub kedua yang memenangkan kesemua enam laga fase grup di satu musim Liga Champions (dalam format sekarang, sejak 2003/04) setelah Real Madrid, yang melakukannya dua kali (di 2011/12 dan 2014/15).
2. Dengan mengoleksi poin maksimal (18) dan selisih gol 19, Munchen menjadi tim pemenang grup terbaik dalam sejarah kompetisi.
3. Jose Mourinho menelan kekalahan dalam tiga lawatan ke markas Munchen, di mana ketiganya berasal dari ajang Liga Champions saat melatih klub berbeda (2-3 dengan Chelsea, 1-2 dengan Real Madrid, dan 1-3 dengan Spurs).
4. Munchen belum pernah merasakan kekalahan di kandang dalam fase grup Liga Champions enam musim berturut-turut, dan memenangkan 17 dari 18 laga di Allianz Arena semenjak musim 2014/15 (imbang satu).
5. Spurs kebobolan sedikitnya dua gol dalam lima dari enam pertandingan di semua ajang selama diasuh Jose Mourinho (total 11 gol), termasuk dalam tiga partai tandang terakhir.
6. Thomas Muller mencetak golnya yang ke-28 di Allianz Arena dalam ajang Liga Champions - hanya empat pemain yang pernah mencetak gol lebih banyak di satu stadion dalam kompetisi tersebut (Lionel Messi di Nou Camp dan Cristiano Ronaldo, Raul, serta Karim Benzema di Santiago Bernabeu).
7. Ryan Sessegnon menjadi pemain termuda ketiga asuhan Jose Mourinho yang mencetak gol di Liga Champions, setelah Carlos Alberto (19 tahun, 167 hari) dan Mario Balotelli (18 tahun, 84 hari).
(BBC Sport)
Baca Juga:
- Statistik Dinamo Zagreb vs Man City: Gabriel Jesus Lampaui Rekor Neymar
- Statistik Laga RB Salzburg vs Liverpool: Torehan Mo Salah yang Hanya Kalah dari Messi
- Statistik Laga Inter Milan vs Barcelona: Nerazzurri Terdepak Lagi
- Statistik Laga Chelsea vs Lille: Hanya Sekali The Blues Gagal Lolos ke 16 Besar Liga Champions
- Statistik Laga West Ham United vs Arsenal: Martinelli Capai Rekor Cesc Fabregas
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04