Statistik Menarik Athletic Club vs PSG: Ujian Berat untuk Sang Juara Bertahan di San Mames

Richard Andreas | 10 Desember 2025 16:37
Statistik Menarik Athletic Club vs PSG: Ujian Berat untuk Sang Juara Bertahan di San Mames
Daniel Vivian berebut bola dengan Vinicius Junior dalam laga La Liga antara Athletic Bilbao vs Real Madrid di San Mames, 3 Desember 2025 (c) AP Photo/Jose Breton

Bola.net - PSG memburu kemenangan kelima di fase liga Liga Champions saat bertandang ke markas Athletic Bilbao. Sang juara bertahan datang dengan posisi kuat di klasemen, sementara tuan rumah masih berjuang memperbaiki situasi mereka.

Laga di San Mames ini menjadi persimpangan penting bagi kedua tim dengan target berbeda. Athletic masih berada di papan bawah fase liga, tetapi performa beberapa laga terakhir memberi mereka secercah harapan.

Advertisement

Dalam tiga pertandingan terakhir, mereka mampu mengumpulkan empat poin, hasil yang menjaga peluang untuk bersaing menuju zona playoff. Sementara itu, perjalanan PSG tidak selalu mulus, terutama dalam urusan pertahanan.

Namun, dari sisi ofensif, PSG menjadi salah satu tim paling berbahaya di kompetisi musim ini. Dengan daya dobrak tinggi dan motivasi untuk terus menempel posisi puncak klasemen, tim asuhan Luis Enrique membawa ambisi besar ke stadion yang terkenal sulit ditaklukkan tersebut.

1 dari 3 halaman

Athletic Club Berjuang Mencari Konsistensi

Athletic Club Berjuang Mencari Konsistensi

Daniel Vivian berebut bola dengan Vinicius Junior dalam laga La Liga antara Athletic Bilbao vs Real Madrid di San Mames, 3 Desember 2025 (c) AP Photo/Jose Breton

Athletic Club menjalani fase liga musim ini dengan tantangan besar. Hanya empat poin dari lima pertandingan membuat mereka tertahan di posisi ke-27, meski jarak dengan zona playoff masih cukup terbuka.

Situasi ini tercermin dari performa yang naik turun sepanjang 2025/26, baik di Liga Champions maupun La Liga. Dalam tiga pertandingan terakhir di kompetisi Eropa, mereka meraih empat poin melalui kemenangan atas Qarabag dan hasil imbang kontra Slavia Prague.

Meski terselip kekalahan dari Newcastle United, tren tersebut setidaknya memberi pijakan untuk membangun momentum. Konsistensi tetap menjadi masalah utama yang harus mereka benahi.

Di La Liga, Athletic mengumpulkan 23 poin dari 16 laga dan berada di peringkat ketujuh. Kesenjangan delapan poin dari empat besar menegaskan bahwa performa domestik mereka juga belum stabil.

Meski begitu, kemenangan 1-0 atas Atletico Madrid pada akhir pekan lalu memberikan suntikan moral signifikan. Athletic juga masih memiliki dua laga sisa di fase liga melawan Atalanta dan Sporting pada Januari.

2 dari 3 halaman

PSG Mengandalkan Daya Serang, Waspadai Masalah Pertahanan

PSG datang ke San Mames dengan catatan empat kemenangan dari lima laga fase liga. Meski berada di posisi kedua klasemen, perjalanan mereka tidak lepas dari masalah di lini belakang.

Dalam lima pertandingan, mereka telah kebobolan delapan gol, termasuk tiga saat menang 5-3 atas Tottenham Hotspur dalam pertandingan penuh drama.

Hasil negatif sempat muncul ketika mereka kalah dari Bayern Munchen pada awal November. Namun, total 12 poin dari lima laga menempatkan mereka tetap bersaing ketat di papan atas, hanya tertinggal dari Arsenal yang menjadi satu-satunya tim dengan rekor sempurna.

Produktivitas PSG menjadi sorotan utama dengan total 19 gol, terbanyak di kompetisi musim ini. Meski memimpin statistik serangan, masalah pertahanan jelas perlu dibenahi.

Luis Enrique diprediksi akan menyoroti area ini, mengingat lemahnya lini belakang bisa menjadi ancaman serius saat memasuki fase gugur. Stabilitas menjadi kunci bagi PSG untuk mempertahankan gelar juara mereka.

Di kompetisi domestik, PSG juga belum sepenuhnya dominan. Dengan 33 poin dari 15 laga, mereka berada di posisi kedua Ligue 1, hanya terpaut satu poin dari Lens.

3 dari 3 halaman

Fakta dan Statistik Jelang Laga Athletic Club vs PSG

  • Athletic Club hanya memenangi dua dari sepuluh laga Eropa sebelumnya melawan tim Prancis (S2 K6).
  • Athletic hanya kalah dua kali dari 16 laga kandang fase grup/league phase Eropa terakhir (M13 S1), termasuk tujuh kemenangan dari delapan laga terakhir (K1).
  • Yuri Berchiche pernah tampil 32 kali untuk PSG pada musim 2017–18 sebelum pindah ke Athletic.
  • PSG hanya kalah tiga dari 13 laga Eropa terakhir melawan tim Spanyol (M8 S2) dan memenangi lima dari tujuh pertandingan terbaru (K2).
  • PSG memenangi tiga laga tandang Eropa terakhir melawan tim Spanyol.
  • PSG mencetak empat gol atau lebih dalam lima dari tujuh laga terakhir di fase liga Liga Champions.
  • Joao Neves (21 tahun 74 hari) berpeluang menjadi pemain Portugal termuda yang mencapai 30 penampilan Liga Champions, memecahkan rekor Cristiano Ronaldo.

LATEST UPDATE