Statistik Menipu Mata, Nyatanya Feyenoord Main Lebih Baik daripada AC Milan

Gia Yuda Pradana | 13 Februari 2025 13:55
Statistik Menipu Mata, Nyatanya Feyenoord Main Lebih Baik daripada AC Milan
Liga Champions 2024/25: Anis Hadj Moussa vs Rafael Leao di laga Feyenoord vs AC Milan pada leg 1 play-off fase gugur (c) AP Photo/Peter Dejong

Bola.net - AC Milan gagal mencuri hasil positif saat bertandang ke markas Feyenoord pada leg pertama play-off fase gugur Liga Champions 2024/2025. Bertanding di De Kuip, Kamis, 13 Februari 2025, Rossoneri takluk dengan skor tipis 0-1.

Gol tunggal Feyenoord dicetak oleh Igor Paixao saat laga baru berjalan tiga menit. Gol penentu kemenangan itu memberi keunggulan bagi sang wakil Belanda untuk dibawa ke leg dua.

Advertisement

Melihat statistik pertandingan, Milan lebih dominan dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan, tetapi efektivitas menjadi pembeda. Feyenoord nyatanya bermain lebih baik dalam organisasi permainan dan memanfaatkan atmosfer stadion untuk menekan lawan.

1 dari 4 halaman

Gol Cepat Paixao Bawa Angin Segar

Gol cepat Igor Paixao di awal pertandingan memberikan suntikan moral luar biasa bagi Feyenoord. Atmosfer De Kuip yang terkenal intimidatif bagi tim tamu, semakin membara setelah gol tersebut tercipta.

Gol ini terbukti krusial, tidak hanya dari segi skor, tetapi juga dalam membangun kepercayaan diri pemain Feyenoord sepanjang laga.

2 dari 4 halaman

Statistik Milan Menipu Mata

Milan memang mendominasi penguasaan bola, mencatatkan 54% berbanding 46% milik Feyenoord. Jumlah tembakan Milan juga lebih banyak, 12 berbanding 11, dan bahkan unggul dalam tembakan tepat sasaran, 6 berbanding 2.

Namun, semua statistik ini menjadi tidak berarti ketika melihat hasil akhir pertandingan. Feyenoord bermain lebih efektif dan mampu memaksimalkan sedikit peluang yang mereka dapatkan.

3 dari 4 halaman

Keunggulan Mentalitas Feyenoord

Sergio Conceicao, pelatih kepala Milan, mengakui keunggulan mentalitas Feyenoord dalam laga ini.

"Beginilah cara memenangkan pertandingan, dengan mentalitas. Mereka punya sesuatu yang lebih, bahkan dengan atmosfer yang ada. Kami memiliki beberapa peluang untuk menyamakan kedudukan. Semuanya masih terbuka – ada leg kedua pada hari Selasa," ujarnya, seperti dilansir situs resmi UEFA.

4 dari 4 halaman

Akui Keunggulan Feyenoord

Rafael Leao, penyerang Milan, juga mengakui bahwa Feyenoord bermain lebih baik.

"Kami tidak seagresif mereka; kami tidak bermain dengan standar yang benar. Saya memiliki peluang di babak pertama dan seharusnya bisa melakukan yang lebih baik. Sekarang kami pulang, istirahat, dan melihat di mana harus berkembang," tuturnya.

Kedua tim akan kembali beraksi di liga domestik akhir pekan ini, sebelum bertemu lagi di San Siro pada leg kedua pekan depan.

Sumber: UEFA

LATEST UPDATE