Thomas Tuchel Boleh Ngamuk ke Wasit, tapi Gimana dengan Blunder Pergantian Pemain?
Richard Andreas | 10 Mei 2024 13:45
Bola.net - Thomas Tuchel jelas sulit menerima kekalahan Bayern Munchen dari Real Madrid. Wajar jika Tuchel kecewa, wasit membuat blunder. Masalahnya, Tuchel seolah-olah bersembunyi di balik kesalahannya sendiri.
Bayern gagal melaju ke final Liga Champions setelah dikalahkan Real Madrid. Mereka takluk dengan skor 2-1 pada leg kedua semifinal di Santiago Bernabeu, Kamis (9/5/2024) dini hari WIB.
Bayern sempat unggul melalui Alphonso Davies. Namun, pemain pengganti Joselu mampu mencetak dua gol untuk membalikkan keadaan.
Bayern sempat mencetak gol penyeimbang lewat Matthijs de Ligt di masa injury time. Namun, gol tersebut tak disahkan wasit karena dianggap berada di posisi offside.
Tuchel kecam wasit
Tuchel sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit Szymon Marciniak dalam pertandingan tersebut. Dia merasa sang pengadil lapangan telah melakukan keputusan buruk.
"Ada keputusan buruk dari hakim garis dan wasit. Rasanya seperti pengkhianatan pada akhirnya," kata Tuchel kepada TNT Sports.
"Hakim garis meminta maaf tapi itu tidak membantu. Mengibarkan bendera di saat seperti ini. Wasit melihat kami mendapatkan bola kedua dan kami melakukan tembakan.
"Sulit untuk menerimanya, tapi begitulah adanya."
Bagaimana dengan blunder Tuchel?
Tuchel boleh saja mengeluhkan kesalahan wasit, memang dia berhak sebagai pelatih. Namun, kesalahan Tuchel di menit-menit krusial pertandingan kemarin juga seharusnya disorot.
Saat itu, dalam kondisi Bayern memimpin 1-0, Tuchel mengambil keputusan ceroboh dengan menarik sebagian penyerang. Dia menarik keluar Leroy Sane, Jamal Musiala, dan Harry Kane.
Sane digantikan Kim Min-jae di menit ke-76. Lalu Muller dan Choupo-Moting menggantikan Musiala dan Kane di menit ke-84. Semua pergantian ini terjadi dalam kondisi Bayern unggul 1-0.
Maksud Tuchel mungkin agar timnya fokus bertahan lebih solid, menjaga keunggulan tersebut. Namun, sepertinya Tuchel sedikit teledor, lupa bahwa timnya menghadapi Madrid yang dikenal sangat tangguh di Liga Champions.
Pergantian tiga penyerang itu membuat Madrid bisa bermain lebih lepas, lebih ofensif. Alhasil, hanya dalam waktu dua menit, Madrid bisa mencetak dua gol dan berbalik menang. Skor 2-1, Tuchel blunder.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04