Unik, 5 Pelatih Ini Bisa Sukses Meski Tak Punya Latar Belakang Sebagai Pemain
Aga Deta | 5 Mei 2020 09:51
Bola.net - Pelatih memegang peranan penting bagi kesuksesan sebuah kesebelasan sepak bola. Pelatih yang sukses kebanyakan mempunyai latar belakang sebagai pemain profesional.
Suasana ruang ganti, perasaan di lapangan saat pertandingan-pertandingan besar, dan pengetahuan langsung sebagai seorang pemain sepak bola memberi mereka sedikit keunggulan.
Pep Guardiola dan Zinedine Zidane pernah meraih kesuksesan sebagai pemain dan pelatih. Keduanya telah memenangi Liga Champions sebagai pemain dan pelatih.
Sementara Diego Simeone dan Mauricio Pochenttino, menikmati karier yang gemilang sebagai pemain, meski tak pernah memenangi Liga Champions.
Beda lagi dengan Jurgen Klopp dan Jose Mourinho. Keduanya merupakan mantan pemain sepak bola di klub-klub gurem. Namun, sukses besar ketika meniti karier sebagai manajer.
Lantas bagaimana dengan mereka yang tak memiliki latar belakang sepak bola, namun masuk kategori pelatih ternama di dunia?
Berikut ini kiprah lima pelatih yang tak pernah menjadi pemain sepak bola dilansir Sportskeeda.
1. Julian Nagelsmann
Julian Nagelsmann merupakan pelatih dengan latar belakang sarjana Administrasi Bisnis dan Ilmu Olahraga. Ia tak memiliki karier sebagai pemain bola karena cedera.
Ia memulai karier sebagai pelatih di usia 28 tahun. Klub pertama yang diasuhnya adalah Hoffenheim pada Oktober 2015. Nagelsmann mendapat predikat pelatih termuda dalam sejarah Bundesliga.
Debut Nagelsmann sukses membawa Hoffenheim lolos dari jurang degradasi. Musim berikutnya, ia membawa Hoffenheim lolos Liga Champions untuk kali pertama dalam sejarah klub.
Nagelsmann lalu pindah ke RB Leipzig pada musim 2019-2020. Ia pun sukses menghancurkan Tottenham Hotspur di babak 16 besar Liga Champions musim ini dengan agregat 4-0.
2. Brendan Rodgers
Brendan Rodgers mendapati kenyataan kondisi lututnya tak memukinkan menjadi pemain bola profesional. Ia lantas memilih pensiun dini di usia 20 tahun.
Rodgers diundang Jose Mourinho untuk bergabung dengan Chelsea sebagai asisten pelatih pada 2004. Ia pun menjadi manajer tim cadangan dua tahun kemudian.
Kiprah Rodgers sebagai manajer kepala dimulai di Watford pada 2008. Setelah itu ia berlanjut mengasuh Swansea City, Liverpool, Celtic, dan Leicester City.
3. Maurizio Sarri
Maurizio Sarri muda sempat mencoba menjadi pemain sepak bola profesional. Tetapi, dia tidak berhasil lulus dari level amatir dan memilih bekerja sebagai bankir.
Namun, Sarri tidak akan menolak kesempatan berkarier di sepak bola. Saat berusia 30 tahun, ia menjadi satu di antara manajer sepak bola termuda saat mengasuh USD Stia 1925 di tingkat delapan sepak bola Italia.
Ia lalu naik tingkat menjadi pelatih Empoli di Serie B pada 2012. Nama besar Sarri mulai tenar saat menjadi pelatih Napoli.
Setelah itu, ia menukangi Chelsea dan sekarang menjadi pelatih Juventus.
4. Leonardo Jardim
Leonardo Jardim memulai karier kepelatihan di usia 27 tahun dengan menukangi Braga.
Setelah di Braga, Jardim mengasuh Olympiacos lalu Sporting Lisbon, dan akhirnya ke AS Monaco. Jadim menjadi pelatih yang sukses melengserkan Paris Saint-Germain dari takhta juara Ligue 1 pada 2016-2017.
5. Andre Villas-Boas
Andre Villas-Boas menekuni dunia manajemen sebelum menjadi seorang pelatih. Ia pernah menjadi asisten Jose Mourinho di Porto di usia 21 tahun.
Villas-Boas lalu sukses menjadi pelatih Porto yang memenangkan treble winner, yakni Liga Primeira, Piala Portugal, dan Liga Euro di musim pertamanya pada 2010-2011.
Setelah itu, Villas-Boas berkelana dengan menukangi Chelsea, Tottenham Hotspur, Zenit St.Petersburg, Shanghai SIPG dan Marseille.
Sumber: Sportskeeda
Disadur dari: Bola.com/Penulis Hanif Sri Yulianto/Editor Aning Jati
Published: 4 Mei 2020
Baca Juga:
- 100 Manajer Terbaik Sepanjang Masa: Ferguson Nomor Satu, Klopp?
- Termasuk Leroy Sane, Ini 5 Pemain yang Diincar Bayern Munchen pada Musim Panas
- Ada yang Ingat? Ini Deretan Momen Terbaik Lionel Messi Selama Memperkuat Barcelona
- 5 Legenda Sepak Bola ini Sebut Ronaldo Nazario Lebih Baik dari Cristiano Ronaldo, Sepakat?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 09:23
-
BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 23:24
LATEST UPDATE
-
Kata Legenda Inggris: Kebangetan Banget Kalau MU Tidak Menang Lawan Wolverhampton!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:31
-
Eksperimen di Posisi No.10, Lamine Yamal Buat Barcelona Terpukau
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 17:26
-
Ruben Amorim Keluhkan Performa Wingback MU, Begini Kata Diogo Dalot
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:08
-
Adaptasi Lancar, Senne Lammens Ingin Berkontribusi Lebih Banyak untuk MU
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:00
-
Setelah 20 Pertandingan Selalu Nyekor, Laju Chelsea Terhenti di Markas Bournemouth
Liga Inggris 8 Desember 2025, 16:57
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di RCTI - SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 16:55
-
Waduh! MU Berpotensi Gagal Mendapatkan Adam Wharton Gara-gara Satu Syarat Ini
Liga Inggris 8 Desember 2025, 16:53
-
Malaysia Melawan! FAM Resmi Gugat Sanksi FIFA ke CAS Soal Skandal Dokumen Palsu
Bola Indonesia 8 Desember 2025, 16:52
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








