5 Pelatih AC Milan Terakhir yang Berhasil Mempersembahkan Scudetto, Pioli Selanjutnya?
Aga Deta | 28 Desember 2020 16:28
Bola.net - AC Milan menunjukkan performa yang sangat impresif bersama Stefano Pioli di Serie A musim ini. Pelatih 55 tahun itu berpeluang mengantarkan Rossoneri meraih scudetto.
Milan memimpin klasemen Serie A hingga pekan ke-14. Mereka mengumpulkan 34 poin dan unggul satu angka dari pesaing terdekatnya Inter Milan.
Di Serie A, Rossoneri menjadi satu-satunya klub yang belum terkalahkan. Rinciannya, Zlatan Ibrahimovic dan kolega mencatatkan 10 kemenangan dan 4 hasil imbang.
Dengan laju impresifnya, Milan mulai digadang-gadang jadi calon peraih scudetto. Terlebih mereka sudah lama mereka tidak memenanginya.
Pioli memang belum pernah menjuarai Serie A sebagai pelatih. Namun, ia bisa mengikuti jejak para pelatih Milan ini apabila mampu menjuarai kompetisi kasta tertinggi sepak bola Italia.
Berikut ini lima pelatih Milan terakhir yang berhasil mempersembahkan gelar Serie A.
Massimiliano Allegri

Massimiliano Allegri diangkat menjadi pelatih AC Milan pada musim 2010/2011. Saat itu, Allegri dianggap sebagai pelatih muda dengan prospek besar di Italia usai sukses di Cagliari.
Keputusan yang diambil Rossoneri itu terbukti tidak salah. Pada musim pertamanya di San Siro, Allegri berhasil mempersembahkan gelar Serie A.
Allegri berhasil mengakhiri dominasi Inter Milan dalam meraih scudetto dalam beberapa musim sebelumnya. Ini merupakan gelar Serie A terakhir yang diraih Rossoneri hingga saat ini.
Carlo Ancelotti

AC Milan meraih kesuksesan besar di bawah asuhan Carlo Ancelotti. Don Carlo pernah membawa Rossoneri mengangkat trofi Liga Champions sebanyak dua kali.
Namun, Ancelotti juga pernah memenangkan Serie A sebagai pelatih Milan. Hal itu terjadi pada musim 2003/2004.
Milan meraih juara Serie A setelah mengalahkan AS Roma dengan keunggulan 11 poin. Ketika itu mereka diperkuat pemain-pemain seperti Andriy Shevchenko, Kaka, Filippo Inzaghi, Andrea Pirlo dan juga Alessandro Nesta.
Alberto Zaccheroni
Nama Alberto Zaccheroni naik daun ketika ia membesut Udinese. Hal itulah yang membuat AC Milan kepincut untuk merekrutnya pada musim 1998/1999.
Zaccheroni terkenal dengan taktik 3-4-3-nya. Taktik tersebut berhasil mengantarkan Milan meraih scudetto pada musim pertamanya.
Musim itu, dengan mesin gol Jerman Olivier Bierhoff, Milan finis di atas Lazio, Fiorentina, Parma, Roma, Juventus serta Inter Milan. Milan sukses menyabet Scudetto mereka yang ke-16.
Fabio Capello

Fabio Capello menjadi pelatih Milan dalam dua periode, yakni 1981-1996 dan 1997-1998. Namun, dia meraih kesuksesan besar bersama Rossoneri pada periode pertamanya.
Di era Capello, Milan meraih Scudetto empat musim beruntun dari 1991 sampai 1994. Mereka juga kembali merasakan juara pada 1995/1996.
Capello juga berhasil mengantar Milan meraih trofi Eropa 1993/1994. Mantan pelatih Real Madrid itu total mempersembahkan 9 trofi juara untuk Rossoneri.
Arrigo Sacchi

Arrigo Sacchi adalah salah satu pelatih legendaris AC Milan. Dia pernah dua periode menangani Rossoneri, yakni 1987-1991 dan 1996-1997.
Periode pertama Sacchi melatih Milan terbilang sangat sukses dan mengesankan. Pada musim 1987/88, yang juga merupakan musim debutnya sebagai pelatih di Serie A, Sacchi berhasil mengantarkan Milan ke tangga juara.
Scudetto Serie A 1987/88 adalah Scudetto Milan yang ke-11. Itu juga merupakan satu-satunya Scudetto persembahan Sacchi untuk Milan.
Baca Juga:
- 4 Calon Klub Baru Memphis Depay, Bukan Cuma Barcelona
- Terancam Dipecat, 5 Pemain yang Bisa Selamatkan Nasib Mikel Arteta di Arsenal
- GOAT! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Lionel Messi Sepanjang 2020
- 3 Tujuan Potensial bagi Bintang Barcelona Philippe Coutinho
- Termasuk CR9, Ini 5 Pemain Nomor 9 Terbaik di Real Madrid
- 4 Wonderkid yang Bakal Jadi Pilar Masa Depan Barcelona, Termasuk Ansu Fati
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






