5 Pembelian Gagal Real Madrid

Aga Deta | 2 April 2018 15:43
5 Pembelian Gagal Real Madrid
Kaka (c) Real Madrid

Bola.net - Bola.net - Real Madrid sangat identik dengan pemain bintang dan transfer mewah. Sudah banyak pemain yang hebat yang menghiasi lapangan Santiago Bernabeu.

Sebut saja Cristiano Ronaldo, Zinedine Zidane, Luis Figo, atau Gareth Bale yang didatangkan dengan rekor transfer dunia. Tapi seperti halnya klub lainnya, Real Madrid juga sering melakukan kesalahan dalam membeli pemain.

Advertisement

Berikut ini lima pembelian gagal Real Madrid seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 5 halaman

Royston Drenthe

Royston Drenthe

Royston Drenthe

Ketika Royston Drenthe baru berusia 19 tahun, dia sudah bermain untuk Feyenoord. Karena tekad dan energinya, ia menjadi pemain favorit penggemar Feyenoord.

Tidak hanya para penggemar yang senang dengan Drenthe, Real Madrid juga tertarik. Pada tahun 2007, di usia 20 tahun, bek kiri tersebut bergabung dengan Los Merengues dengan biaya tidak kurang dari 15 juta euro.

Pada awalnya, Drenthe tidak mengecewakan para penggemar Real Madrid. Dia bersemangat dan merupakan pesaing serius bagi Marcelo. Namun setelah beberapa saat, pemain asal Belanda itu mulai kesulitan.

Akhirnya, Royston Drenthe tidak pernah bisa memenuhi harapan para penggemar, klub, dan para pakar sepakbola. Ketika Jose Mourinho menjadi manajer Real Madrid, Drenthe harus meninggalkan klub.

Drenthe memainkan 46 pertandingan untuk Real Madrid dalam lima tahun dan hanya mencetak dua gol dalam periode itu. Setelah meninggalkan Real Madrid, dia tidak pernah mencapai level terbaiknya lagi.
2 dari 5 halaman

Nuri Sahin

Nuri Sahin

Nuri Sahin

Nuri Sahin melakukan debutnya di sepakbola profesional untuk Borussia Dortmund ketika dia baru berusia 16 tahun. Hal itu membuatnya menjadi debutan termuda di Bundesliga sepanjang masa. Ketika Sahin berusia 23 tahun, dia sudah memainkan lebih dari 100 pertandingan untuk Borussia Dortmund.

Penampilan gelandang Turki tersebut dan penghargaan pemain terbaik Bundesliga membuatnya menjadi incaran klub-klub top Eropa. Akhirnya, Real Madrid yang berhasil mendapatkan Sahin seharga 10 juta euro.

Sayangnya, Nuri Sahin tidak bisa tampil mengesankan selama berada di Los Blancos. Gelandang hanya bermain satu musim di Madrid di mana ia hanya memainkan empat pertandingan resmi.
3 dari 5 halaman

Asier Illarramendi

Asier Illarramendi

Asier Illarramendi

Asier Illarramendi adalah produk dari akademi Real Sociedad. Sang gelandang bertahan menjadi pemain kunci di Real Sociedad dan berkat kontribusinya, klub mencapai Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun. Pada LFP Award, Illarramendi terpilih sebagai debutan terbaik dan gelandang terbaik.

Real Madrid terkesan dengan penampilan Illarramendi juga dan membayar 32,2 juta euro kepada Real Sociedad untuk sang gelandang. Transfer tersebut membuat Illarra menjadi pemain Spanyol termahal dalam sejarah Real Madrid.

Illarramendi tidak bermain dengan bagus untuk Real Madrid seperti saat di Real Sociedad. Setelah dua tahun, Illarramendi memutuskan kembali ke mantan klubnya dengan biaya 16 juta euro.
4 dari 5 halaman

Danilo

Danilo

Danilo

Setelah menjadi pemain kunci di Porto, Real Madrid tidak ragu untuk merekrutnya. Danilo diplot sebagai pesaing Dani Carvajal. Los Blancos yakin dengan kualitas bek Brasil tersebut sehingga menebusnya sebesar 31,5 juta euro.

Para fans memiliki harapan yang tinggi dengan Danilo dan sangat antusias saat kedatangannya. Tetapi Danilo tidak sukses di Real Madrid. Dia menyatakan bahwa dia tidak bisa menghadapi semua tekanan dari media dan para fans. Dia tidak bermain bagus selama membela Real Madrid dan bahkan mendapat cemoohan dari penggemar saat pertandingan.

Setelah dua musim, Real Madrid memutuskan untuk menjualnya ke Manchester City dengan biaya 30 juta euro. Danilo memainkan 41 pertandingan untuk Los Merengues dan mencetak tiga gol.
5 dari 5 halaman

Kaka

Kaka

Kaka

Pemenang Ballon d'Or terakhir sebelum Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi adalah Kaka. Gelandang Brasil dianggap sebagai pemain terbaik di dunia pada tahun 2008.

Real Madrid melakukan segalanya untuk membeli pemain flamboyan tersebut dan pada akhirnya mereka berhasil. Pada musim panas 2009, Kaka bergabung dengan Real Madrid dengan biaya 65 juta euro. Dengan transfer itu, Kaka menjadi pemain termahal kedua sepanjang masa.

Kaka tidak bermain dengan buruk di Bernabeu tapi penampilannya sudah tidak sama seperti saat berada di AC Milan. Setelah beberapa tahun, kesempatan bermainnya di Real Madrid semakin berkurang dan dia sangat tidak senang. Pada 2013 Kaka kembali ke mantan klubnya AC Milan secara gratis. Kaka memainkan 85 pertandingan untuk Real Madrid dan mencetak 36 gol.

LATEST UPDATE