Pembelian Satu Pemain Yang Sukses Mengubah Nasib Klub
Aga Deta | 9 Februari 2016 12:18
Bola.net - Bola.net - Bursa transfer pemain selalu dimanfaatkan setiap klub untuk mendatangkan amunisi baru. Meskipun begitu, untuk mendapatkan pemain yang bisa mendongkrak performa tim secara keseluruhan bukan pekerjaan yang mudah.
Salah beli pemain tentunya bisa memberi efek negatif kepada performa klub maupun masa depan pemain yang bersangkutan. Namun kisah kegagalan tidak melulu terjadi setelah klub membeli pemain.
Ada kalanya pula sebuah klub melakukan pembelian cerdas. Mereka mendatangkan seorang pemain yang ternyata mampu mengubah peruntungan klub.
Siapa sajakah pemain-pemain yang dimaksud? Berikut ini rangkumannya.
Gabriel Batistuta
Kedatangan Batistuta mengubah mentalitas klub dan kolaborasinya dengan Francesco Totti dan Vincenzo Montella menciptakan kekacauan di pertahanan lawan. Bomber Argentina itu mencetak 20 gol di musim debutnya bersama Roma dan membantu Giallorossi memenangkan gelar Serie A untuk ketiga kalinya dalam sejarah. Sayangya, sejak itu Roma tidak mampu lagi memenangkan gelar Serie A.
Andrea Pirlo
Pirlo kemudian bergabung dengan Si Nyonya Tua dan di saat yang sama klub merekrut legenda Antonio Conte sebagai pelatih mereka. Conte berhasil membangun tim hebat dengan Pirlo dan memenangkan gelar Serie A di musim keduanya. Juventus selanjutnya berhasil mendominasi kompetisi domestik, sehingga merekrut Pirlo menjadi keputusan yang sangat brilian.
Juninho Pernambucano
Juninho tampil luar biasa bersama Lyon dan terkenal dengan tendangan bebasnya yang akurat, umpan jitu dan kontrol bola yang aduhai di lini tengah. Dia adalah otak di balik kesuksesan Lyon yang memungkinkan klub memenangkan 14 piala dalam kurun tujuh tahun. Lyon memenangkan Ligue 1 selama tujuh tahun berturut-turut pasca kedatangan Juninho dan hal ini secara tidak langsung membuktikan kualitas gelandang asal Brasil tersebut.
Edgar Davids
Pada musim 2003-04, Barcelona tertatih-tatih di papan tengah dan pada bulan Januari 2004, Frank Rijkaard memutuskan mendatangkan gelandang asal Belanda Edgar Davids dengan status pinjaman selama enam bulan. Barcelona kala itu berada di peringkat 12 di klasemen La Liga dan hanya keajaiban yang bisa membantu mereka untuk finis di posisi empat besar dan mukjizat itu ternyata bernama Edgar Davids.
Kegigihan dan kerja keras Davids membawa stabilitas di lini tengah Barcelona yang membantu para pemain hebat seperti Ronaldinho dan Xavi bermain tampil lebih kreatif. Barcelona tampil luar biasa dengan 17 pertandingan tak tersentuh kalahkan sehingga bisa finis di posisi dua pada akhir musim. Karir singkat Davids di Camp Nou ternyata berhasil menginspirasi Barcelona untuk meraih gelar La Liga di musim berikutnya.
Claude Makelele
Pemecatan Ranieri dan kedatangan Jose Mourinho ternyata menjadi anugerah tersendiri bagi karir Makelele di Chelsea. Makelele menjadi pemain penting di era Mourinho dan kontribusi Makelele ternyata membuahkan hasil besar dengan Chelsea memenangkan Premier League setelah 50 tahun. Makelele berhasil membungkam semua kritik yang dialamatkan kepada dengan memenangkan enam trofi selama membela The Blues.
Dennis Bergkamp
Bergkamp sempat kesulitan di musim pertamanya di London. Setelah pemecatan Rioch dan kedatangan Arsene Wenger, pemain asal Belanda itu akhirnya mampu menunjukkan kemampuan yang sebenarnya. Bergkamp menjadi andalan di lini depan Arsenal dan Wenger memberinya kebebasan untuk mengeluarkan kontribusi maksimal selama 10 tahun bersama The Gunners. Bergkamp memenangkan Premier League tiga kali termasuk salah satunya musim 'Invincibles' dan tujuh piala lainnya.
Eric Cantona
Cantona mampu memimpin Setan Merah memenangkan Premier League di musim pertamanya. Selama lima tahun di klub, Cantona setidaknya sudah memberikan sembilan gelar. Cantona bakal selalu dikenang sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah bermain di Old Trafford.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Pemenang Golden Boy yang Gagal Penuhi Ekspektasi
Editorial 16 Oktober 2025, 21:44 -
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07 -
3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi Nomor 3, tapi Tak Ada CR7
Editorial 16 Oktober 2025, 20:50 -
5 Top Skor Kualifikasi Piala Dunia: Ronaldo Pecahkan Rekor!
Editorial 15 Oktober 2025, 23:09
LATEST UPDATE
-
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04