David da Rocha Ancam Laporkan PSM ke FIFA

Editor Bolanet | 19 Juli 2012 21:50
David da Rocha Ancam Laporkan PSM ke FIFA
David da Rocha saat berkostum PSM © persija-jakarta.com
- Masalah keterlambatan gaji rupanya tidak saja menyisakan kekecewaan pada penggawa PSM Makassar saat ini. Mantan pemain PSM, David da Rocha, juga mengaku belum memperoleh sisa gajinya sebelum meninggalkan tim Juku Eja, April lalu.

Karena kecewa, pemain asal Brasil ini meminta agar manajemen Ayam Jantan dari Timur mau beriktikad baik untuk melunasinya. Jika tidak, David melayangkan ancaman akan membawa persoalan tersebut ke FIFA.

Gelandang yang kini membela Persija Jakarta IPL itu mengatakan sudah lelah mempertanyakan haknya kepada manajemen PSM. Tapi, dia hanya diberi janji saja.

 “Saya sudah enam kali menghubungi Rully Habibie (CEO PSM). Tapi selalu hanya diberi janji. Minggu ini, saya berencana ingin ke Brasil dan harus ada yang bertanggungjawab (tentang gaji),” ujarnya melalui pesan singkat.

David menceritakan bahwa manajemen PSM awalnya berjanji membayarkan gaji nya sesuai klausul kontrak. Pembayaran seharusnya dibayarkan paling lambat 14 hari setelah ia resmi meninggalkan klub.

Tunggakan PSM terhadap dirinya adalah berupa gaji untuk bulan Maret dan April sebelum dia meninggalkan klub. Itu belum termasuk bonus kemenangan serta tiket pulang ke Brasil.

Namun setelah beberapa kali meminta kejelasan, jawaban manajemen PSM tidak juga memuaskan hatinya. David mengaku dirinya selama ini sudah cukup sabar menunggu iktikad baik dari PSM.

Setelah membicarakan masalah itu pada PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku penyelenggara kompetisi Indonesia Premier League (IPL), David pun menyimpulkan akan melaporkannya ke FIFA. Ia terpaksa mengambil langkah ini karena kesabarannya sudah habis.

“Kalau sudah ke FIFA, saya tidak mau lagi bernegosiasi. Kalau begini pasti akan berimbas jelek ke klub, ungkapnya.

Sementara itu, Rully enggan berkomentar banyak atas ancaman David. Rully mengaku sudah berusaha maksimal mencari dana untuk gaji pemain PSM, termasuk tunggakan gaji David.

Hanya saja, kondisi keuangan di konsorsium sebagai pemegang saham PSM sedang kurang baik, sehingga berimbas pada keterlambatan pembayaran gaji. Rully berharap David dapat sabar menunggu sampai klub menemukan jalan keluar.

“Kalau memang itu jalan terbaik yang harus dilakukan, saya tidak keberatan jika David ingin melaporkan PSM ke FIFA ,” ucapnya. (nda/dzi)

TAG TERKAIT

LATEST UPDATE