Djohar: Keuangan PSSI Selalu Diawasi Internal dan Publik Audit
Editor Bolanet | 20 Februari 2014 15:59
Hal tersebut disampaikan FDSI ke kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2) siang. Mereka mendorong agar PSSI memberikan keterbukaan informasi secara kelembagaan, bukan secara personal.
Kemudian, mereka menuntut supaya PSSI memberikan semua infomasi yang diminta atas nama UU Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). Jika dalam waktu 17 hari PSSI tidak merespon, maka akan digugat Komisi Informasi Pusat. Kemudian, PSSI diwajibkan memberikan laporan keuangan secara berkala setiap enam bulan.
Menanggapi permintaan tersebut, PSSI melalui Ketua Umum Djohar Arifin menegaskan bahwa di institusi yang dipimpinnya itu tidak ada korupsi karena selama ini PSSI rutin melakukan audit, baik secara internal maupun publik.
Pengurus PSSI menjalankan tugas dan fungsinya dengan sangat baik. Sehingga, tidak perlu ada kekhawatiran jika dana yang kami dapatkan, lalu di korupsi, terang Djohar.
Sekali lagi saya katakan, tidak ada korupsi di PSSI. Sebab ada internal audit dan publik audit. Apalagi, kemarin di Kongres kita sudah membuka semuanya dan diperiksa akuntan publik. Termasuk, pembagian dana yang harus dibagi, kami selalu sampaikan pula di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), tuturnya.
Direktur Hukum PSSI, Aristo Pangaribuan, menegaskan jika PSSI tidak keberatan dengan permintaan keterbukaan seputar rincian penerimaan dan penggunaan hak siar Timnas senior, Timnas U-23 dan Timnas U-19 selama tahun 2012-2014 hingga pengelolaan dana hak siar sponsorship.
Hanya saja, hal-hal tersebut hanya bisa dilakukan PSSI secara proporsional di hadapan aparat hukum atau pengadilan. Apalagi, PSSI bukan badan publik yang menggunakan anggaran negara. Sehingga, tidak berkewajiban membuka laporan keuangannya ke masyarakat luas. Sebab, terkait penggunaan anggaran sudah dilakukan saat PSSI menggelar Kongres. [initial]
Jangan Lewatkan!
- PSSI Pastikan Kampanye dan Pemilu Tak Ganggu ISL
- Djohar: Hak Siar Televisi Bantu Keuangan PSSI
- Melalui CAS, Pro Duta Minta Kompetisi ISL Dihentikan Sementara
- Inilah Dasar Gugatan Pro Duta FC Pada PSSI
- La Nyalla Bantu Pengungsi Korban Letusan Gunung Kelud
- Terkait Somasi Kepada Apung Widadi, PSSI Dianggap
- FDSI Siap Pasang Badan Bagi Apung Widadi
- Somasi Apung, PSSI Dinilai Cederai Demokrasi
- PSSI Laporkan Apung Widadi ke Kepolisian
- Terkait Kasus Apung Widadi, Ini Tanggapan The Jakmania
- Kuasa Hukum: Komentar Apung Kritik Membangun Bagi PSSI
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alexander Zwiers Buka-bukaan, Ini Alasan Nova Arianto Sangat Cocok Latih Timnas U-20
Open Play 21 November 2025, 14:48
LATEST UPDATE
-
Prediksi Benfica vs Napoli 11 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 15:19
-
Proses Naturalisasi Ciro Alves Dimulai: Jatuh Cinta pada Indonesia
Bola Indonesia 9 Desember 2025, 15:04
-
Prediksi Qarabag FK vs Ajax 11 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 14:33
-
Prediksi Villarreal vs Copenhagen 11 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 14:17
-
Misi Penebusan Dosa Atalanta: Wajib Tampil Sempurna atau Hancur di Tangan Chelsea
Liga Champions 9 Desember 2025, 13:53
-
Prediksi Monaco vs Galatasaray 10 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 13:26
-
Prediksi Atalanta vs Chelsea 10 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 13:10
-
Prediksi PSV vs Atletico Madrid 10 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 12:52
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02









