
Bola.net - Somasi PSSI yang dilontarkan PSSI pada Apung Widadi memantik reaksi keras para pegiat Forum Diskusi Suporter Indonesia (FDSI). Menurut Helmi Atmaja, salah satu pegiat FDSI, mereka siap mendukung Apung dalam menghadapi somasi PSSI.
"PSSI menyomasi Apung Widadi tanpa pernah berkaca bahwa selama ini mereka tak pernah transparan, khususnya mengenai soal akuntabilitas keuangan," ujar Helmi.
"Member kami yang berjumlah sekitar 13 ribu orang siap mendukung Saudara Apung Widadi dalam menghadapi somasi PSSI," tegasnya.
Sebelumnya, salah seorang pegiat Save Our Soccer (SOS), Apung Widadi disomasi oleh PSSI. Hal ini buntut tulisan Apung di grup FDSI yang berbunyi, "Kasihan ya timnas U-19, pendapatan dari hak siar SCTV senilai 16M diputar LNM untuk membiayai Persebaya palsu."
Melalui Direktur Direktorat Hukumnya, Aristo Pangaribuan, PSSI menyebut tulisan Apung tersebut tak benar. Mereka meminta Apung membuktikan kebenaran anggapannya tersebut.
Sementara itu, somasi PSSI bagi Apung Widadi juga dipertanyakan. Pasalnya, selama ini banyak kritikan pedas -bahkan berbau fitnah- yang dilontarkan pada PSSI, namun tak pernah ditanggapi oleh lembaga pimpinan Djohar Arifin Husein tersebut.
"Selama ini banyak kritikan pedas lainnya tentang kinerja dan laporan keuangan mereka, tapi PSSI hanya diam saja. Tapi, mengapa ketika ada komentar dari Apung Widadi -soal keuangan PSSI- mereka begitu marah?" tanya salah seorang pegiat FDSI lainnya, Novita Elly Efroza.
"Kalau dianggap fitnah, PSSI tinggal buktikan saja hal tersebut tidak benar. Yang pasti, mereka harus introspeksi diri bahwa keterbukaan itu penting," tandasnya.
"PSSI menyomasi Apung Widadi tanpa pernah berkaca bahwa selama ini mereka tak pernah transparan, khususnya mengenai soal akuntabilitas keuangan," ujar Helmi.
"Member kami yang berjumlah sekitar 13 ribu orang siap mendukung Saudara Apung Widadi dalam menghadapi somasi PSSI," tegasnya.
Sebelumnya, salah seorang pegiat Save Our Soccer (SOS), Apung Widadi disomasi oleh PSSI. Hal ini buntut tulisan Apung di grup FDSI yang berbunyi, "Kasihan ya timnas U-19, pendapatan dari hak siar SCTV senilai 16M diputar LNM untuk membiayai Persebaya palsu."
Melalui Direktur Direktorat Hukumnya, Aristo Pangaribuan, PSSI menyebut tulisan Apung tersebut tak benar. Mereka meminta Apung membuktikan kebenaran anggapannya tersebut.
Sementara itu, somasi PSSI bagi Apung Widadi juga dipertanyakan. Pasalnya, selama ini banyak kritikan pedas -bahkan berbau fitnah- yang dilontarkan pada PSSI, namun tak pernah ditanggapi oleh lembaga pimpinan Djohar Arifin Husein tersebut.
"Selama ini banyak kritikan pedas lainnya tentang kinerja dan laporan keuangan mereka, tapi PSSI hanya diam saja. Tapi, mengapa ketika ada komentar dari Apung Widadi -soal keuangan PSSI- mereka begitu marah?" tanya salah seorang pegiat FDSI lainnya, Novita Elly Efroza.
"Kalau dianggap fitnah, PSSI tinggal buktikan saja hal tersebut tidak benar. Yang pasti, mereka harus introspeksi diri bahwa keterbukaan itu penting," tandasnya.
"Ini seperti pepatah, buruk muka cermin dibelah,"tandasnya. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...