Lebih Sukses dari Onana, Yoo Jae Hoon Bawa Tren Kiper Modern di Indonesia
Abdi Rafi Akmal | 5 Oktober 2023 00:15
Bola.net - Kedatangan Yoo Jae Hoon ke sepak bola Indonesia pada 2010 silam membawa angin perubahan. Bahkan, bisa dibilang lebih sukses dari Andre Onana bersama Manchester United, Yoo merupakan sosok yang membawa tren kiper modern di Indonesia.
Dalam siniar di kanal Sport77 Official, Yoo disebut membawa perubahan dalam permainan penjaga gawang di Indonesia. Kiper tak lagi sekadar mampu mengantisipasi serangan lawan. Namun, sosok benteng terakhir ini juga harus bisa jadi orang pertama yang menginisiasi permainan.
"Memang, pada 2010 lalu, jarang atau bahkan hampir nggak ada kiper yang melakukan build-up," kata Yoo.
"Ketika mendapat bola, mereka langsung mengumpan jauh ke depan," sambungnya.
Namun, menurut Yoo, 'kewajiban' kiper untuk terlibat dalam build-up sudah merupakan hal lazim di Korea Selatan. Pria kelahiran 7 Juli 1983 ini pun membawa kebiasaannya dalam bermain tersebut ke Indonesia.
"Ketika di Indonesia, saya bermain seperti biasa di Korea Selatan," tuturnya.
Yoo sendiri mulai merumput di Indonesia pada musim 2010 lalu. Dalam musim pertamanya, ia tampil ciamik dan menjadi salah satu faktor di balik sukses Persipura Jayapura meraih gelar juara.
Dalam membawa gaya bermain kiper modern ini, Yoo bisa dibilang lebih sukses dari Onana. Selain mampu melakukan build up dengan sangat bagus, pemain kelahiran Ulsan Korea Selatan ini juga sosok tangguh dalam menghalau serangan lawan. Ia kerap membuat penyelamatan spektakuler untuk menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Bawa Tren Side Volley Kick
Selain tren kiper-sweeper, ada hal lain yang juga dibawa Yoo ke sepak bola Indonesia. Hal tersebut adalah side volley kick, yang merupakan cara mengumpan yang lebih efektif ketimbang melambungkan bola tinggi-tinggi seperti sebelumnya.
"Dengan cara ini, bola bisa lebih cepat sampai ke pemain yang di depan," papar pria yang saat ini menjadi pelatih kiper Timnas Indonesia.
"Waktu itu, di Korea Selatan sudah dipakai. Ini sangat berhasil di Persipura karena pemain-pemain depan kami sangat cepat dan lincah," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Klasemen BRI Liga 1
Baca Juga:
- Kini Jatuh Cinta, Legenda Persipura Jayapura Akui Sempat Kesulitan Adaptasi Makanan Indonesia
- Dear Persija, Thomas Doll Mau Belanja Striker di Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1: Kami Sudah B
- Gara-Gara Pinang Sirih, Asisten Shin Tae Yong Akui Sempat Gegar Budaya dan Ketakutan saat Pertama Ka
- Eks Anggota TGIPF Kanjuruhan Dukung Gerakan Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
- Setahun Tragedi Kanjuruhan, Banyak Rekomendasi TGIPF yang Tak Dijalankan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32