Madura United Dihukum Dua Bulan Tanpa Penonton di Kandang
Ari Prayoga | 2 Agustus 2019 01:51
Bola.net - Madura United mendapat getah akibat tingkah laku buruk suporter mereka pada laga kontra Arema FC lalu. Laskar Sapeh Kerrab, julukan Madura United, ini mendapat sanksi bertanding tanpa penonton pada laga kandang mereka selama dua bulan.
Dalam surat keputusan bernomor 045/L1/KD-PSSI/VII/2019, Komite Disiplin (Komdis PSSI) memutuskan bahwa Madura United harus menjalani hukuman bermain dengan didukung penonton dalam laga kandang mereka. Selain itu, mereka juga mendapat hukuman percobaan sampai akhir kompetisi musim 2019.
Hukuman ini, menurut Komdis dalam surat keputusan mereka tersebut, merupakan buah dari tindakan diskriminatif berupa nyanyian dengan kalimat tak patut yang dilakukan kelompok suporter Madura United pada laga kontra Arema.
Tak hanya harus mengosongkan stadion dari penonton pada laga kandang mereka, Madura United juga harus menerima hukuman lain akibat ulah suporter. Mereka harus membayar denda sebesar Rp100 juta rupiah akibat ulah sejumlah suporter pada laga yang sama.
Keputusan sanksi denda bagi Madura United ini tercantum dalam Surat Keputusan Komdis PSSI bernomor 044/L1/KD-PSSI/VII/2019. Pada surat keputusan yang ditandatangani Ketua Komdis PSSI, Asep Edwin Firdaus, ini disebutkan bahwa telah terjadi penyalaan cerawat (flare) oleh kelompok suporter Madura United pada laga kontra Arema.
Bagaimana sikap manajemen Madura United ihwal sanksi tersebut? Simak di bawah ini.
Siap Banding
Sementara itu, manajemen Madura United memastikan tak akan menerima begitu saja sanksi tersebut. Mereka memastikan akan mengajukan banding.
"Pasti kami akan lakukan banding terhadap sanksi dari Komdis," kata Manajer Madura United, Haruna Soemitro.
"Nota banding akan segera disampaikan dengan mempelajari materi keputusan dari Komdis," sambungnya.
Harap Jadi Pelajaran
Lebih lanjut, Haruna berharap agar sanksi ini tak sekadar lewat. Ia berharap sanksi ini bisa jadi pelajaran bagi semua pihak, terutama bagi suporter.
"Dari sanksi ini, ada satu hal yang patut dijadikan pelajaran oleh suporter," ucap Haruna.
"Segala perbuatan yang berakibat merugikan, klub lah yang harus terkena imbas langsung," ia menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 18 Oktober 2025
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 09:58
LATEST UPDATE
-
Liputan6.com Connect Sentuh Universitas Pakuan: Saatnya Mahasiswa Eksis di Dunia Digital
News 23 Oktober 2025, 17:28 -
Diincar Banyak Klub, Ini Pernyataan Dusan Vlahovic
Liga Champions 23 Oktober 2025, 17:22 -
Rapor Pemain Chelsea vs Ajax: Yang Muda yang Berbahaya
Liga Champions 23 Oktober 2025, 15:21 -
Gelandang Timnas Jerman Ini Berminat Gabung MU di Tahun 2026?
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 14:53 -
Kabar Gembira MU! Lisandro Martinez Ikut Latihan Tim Pekan Ini
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 14:43 -
Legenda MU Antusias Lihat Aksi Senne Lammens: Semoga Bisa Lebih Baik Lagi!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 14:29 -
Jude Bellingham Akhirnya Sudahi Paceklik Gol, Xabi Alonso: Lanjutkeun!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 13:22
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04