Pahami Alasan Persipura, BOPI Sebut Karena Tak Ada Kompetisi
Editor Bolanet | 5 Juni 2015 22:12
- Dibubarkannya Persipura Jayapura tidak membuat Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) terkejut. Bahkan Heru Nugroho, Sekretaris Jenderal (Sekjen) BOPI, terlihat datar dalam menyikapi hal tersebut.
Padahal, BOPI yang dibentuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dinilai menjadi pihak yang bertanggung jawab hal tersebut. Termasuk, kisruh yang terjadi di pentas sepak bola nasional.
Kami bisa memahami keputusan Persipura karena memang tidak ada kompetisi. Kalau nanti kompetisi digulirkan lagi, semoga Persipura bisa berkiprah lagi, ujar Heru Nugroho.
Pengumuman dibubarkannya Mutiara Hitam- julukan skuad Persipura- sebelumnya disampaikan langsung Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, Jumat (5/6) pagi.
Selain adanya sanksi FIFA, Benhur mengaku kesal lantaran Mutiara Hitam tidak memiliki peluang untuk berkiprah di babak 16 besar kontra Pahang FA.
Laga tersebut, batal digelar pada 26 Mei usai tiga pemain asing Pahang tidak bisa masuk ke Tanah Air karena persoalan visa yang tidak mendapatkan rekomendasi dari BOPI. Hal tersebut, merupakan persoalan baru untuk Persipura setelah adanya Surat Keputusan Menpora per 17 April berupa pembekuan PSSI. [initial]
(esa/mac)
Padahal, BOPI yang dibentuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dinilai menjadi pihak yang bertanggung jawab hal tersebut. Termasuk, kisruh yang terjadi di pentas sepak bola nasional.
Kami bisa memahami keputusan Persipura karena memang tidak ada kompetisi. Kalau nanti kompetisi digulirkan lagi, semoga Persipura bisa berkiprah lagi, ujar Heru Nugroho.
Pengumuman dibubarkannya Mutiara Hitam- julukan skuad Persipura- sebelumnya disampaikan langsung Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, Jumat (5/6) pagi.
Selain adanya sanksi FIFA, Benhur mengaku kesal lantaran Mutiara Hitam tidak memiliki peluang untuk berkiprah di babak 16 besar kontra Pahang FA.
Laga tersebut, batal digelar pada 26 Mei usai tiga pemain asing Pahang tidak bisa masuk ke Tanah Air karena persoalan visa yang tidak mendapatkan rekomendasi dari BOPI. Hal tersebut, merupakan persoalan baru untuk Persipura setelah adanya Surat Keputusan Menpora per 17 April berupa pembekuan PSSI. [initial]
Baca Juga
- 'Kompetisi Indonesia Tak Sesuai Regulasi FIFA dan AFC'
- Sanksi FIFA Kandaskan Upaya Jadwal Ulang Persipura vs Pahang FA
- La Nyalla Pilih Diam Demi Menghormati Jokowi
- Dorong Kompetisi Berjalan, Menpora Open Bidding Operator Liga
- Menpora Ungkap Alasan Tetap Ragukan Sanksi dan Surat FIFA
- Menpora: Statuta FIFA Bukan Panduan Sempurna
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04