Persijap Jepara Nilai Tak Hanya Ketum PSSI yang Harus Mundur
Serafin Unus Pasi | 20 Januari 2019 11:37
Bola.net - CEO Persijap Jepara, Esti Puji Lestari, angkat bicara soal mundurnya Edy Rahmayadi dari jabatan Ketua Umum PSSI. Esti mengaku sedih dengan pengunduran pria yang saat ini juga menjabat sebagai Gubernur Sumatra Utara ini.
Sebelumnya, Edy Rahmayadi memastikan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI. Pengunduran diri Edy ini dilakukannya di Kongres Tahunan PSSI 2019, yang dihelat di Sofitel Nusa Dua Bali, Minggu (20/01).
Edy sendiri tak membeber alasan pengunduran dirinya. Ia hanya mengisyaratkan langkah ini sebagai bentuk tanggung jawab.
Menurut Esti, ia sedih dengan pengunduran diri Edy Rahmayadi. Menurutnya, jika mundurnya Edy merupakan upaya tanggung jawab, bukan hanya eka Pangkostrad ini yang lengser.
"Saya sedih dan berharap Exco lain secara kesatria juga mundur," ucap Esti, pada Bola.net, Minggu (20/01).
"Tak hanya ketua, semua Exco juga bertanggung jawab dalam kegagalan PSSI," sambungnya.
Apa penyebab Esti menilai PSSI gagal melaksanakan tugas dengan baik? Simak penjelasannya di bawah ini.
Abaikan Match Fixing
Esti menyebut ada sejumlah hal yang membuat PSSI di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi seakan gagal menjalankan tugasnya. Salah satunya, adalah pengabaian terhadap praktik lancung match fixing, yang menjadi bahasan pokok belakangan ini.
"PSSI tidak sigap mengatasi masalah ini," kata Esti.
"Apalagi, beberapa anggota Komite Eksekutif PSSI sendiri terlibat," ia menukas.
Perlu Sosok Pemimpin Sejati
Lebih lanjut, Esti pun mengungkap pandangannya soal kriteria yang wajib dimiliki pimpinan PSSI ke depan. Ia menilai otoritas tertinggi sepak bola Indonesia ini perlu sosok pemimpin sejati
"Ketua harus punya leadership dan karakter yang kuat," ucapnya.
"Tak hanya Ketua Umum, para anggota Komite Eksekutif pun perlu kriteria ini," tandasnya.
Perlu Sosok Pemimpin Sejati
Lebih lanjut, Esti pun mengungkap pandangannya soal kriteria yang wajib dimiliki pimpinan PSSI ke depan. Ia menilai otoritas tertinggi sepak bola Indonesia ini perlu sosok pemimpin sejati
"Ketua harus punya leadership dan karakter yang kuat," ucapnya.
"Tak hanya Ketua Umum, para anggota Komite Eksekutif pun perlu kriteria ini," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Tegaskan Keamanan Pertandingan Timnas Indonesia di Surabaya dan Sidoarjo
Tim Nasional 2 September 2025, 21:39
LATEST UPDATE
-
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 7 September 2025, 20:18 -
Hasil Race 2 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Lagi-Lagi Kalahkan Can Oncu
Otomotif 7 September 2025, 20:13 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Catalunya
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Balapan MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Sikat Marc Marquez, Enea Bastianini Podium
Otomotif 7 September 2025, 19:45
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24