Surat Sanksi Banyak Kejanggalan, Kredibilitas FIFA Dipertanyakan
Editor Bolanet | 31 Mei 2015 10:34
Adanya sejumlah kejangglan ini menyangkut kredibilitas FIFA sendiri, ujar Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, dari Madrid, Minggu (31/05).
Apalagi, keputusan ini sangat krusial terhadap nasib keberadaan salah satu federasi anggotanya, sambungnya.
Sebelumnya, Kemenpora menemukan sejumlah kesalahan substansi pada surat sanksi FIFA bagi PSSI. Di paragraf pertama dalam surat tersebut misalnya. Disebutkan, bahwa dalam suratnya tertanggal 18 Pebruari 2015 PSSI telah memberitahukan FIFA bahwa BOPI telah melarang klub Arema dan Surabaya untuk tidak turut bertanding dalam kompetisi ISL 2015. Surat PSSI tertanggal 18 Pebruari 2015 perihal Uncertainty of Indonesia Super Legue 2015 Kick Off hanya menyebutkan keluhan tentang ketatnya verifikasi BOPI dan akibatnya kick off menjadi tertunda. FIFA merespon surat PSSI tersebut pada tanggal 19 Pebruari 2015 dengan menekankan bahwa kick off ISL 2015 tidak perlu ditunda.
Dengan demikian, tidak ada penyebutan tentang dilarangnya Arema dan Persebaya dalam surat PSSI tersebut, karena tidak diberikannya rekomendasi kepada Arema dan Persebaya baru diputuskan BOPI pada tanggal 1 April 2015, paparnya.
Hal tersebut, menurut Gatot bukan satu-satunya kejanggalan yang tercantum pada surat FIFA. Masih ada beberapa kejanggalan lain.
Di paragraf kedua dalam surat tersebut disebutkan antara lain bahwa BOPI pada tanggal 8 April 2015 dalam suratnya mengancam sanksi pada PSSI jika tetap melanjutkan kompetisi. Yang benar adalah bahwa pada tanggal 8 April 2015 tersebut yang mengirimkan surat kepada PSSI adalah dari Kemenpora berupa surat peringatan agar PSSI mematuhi peraturan. jadi tidak ada surat dari BOPI pada tanggal tersebut kepada PSSI. Masih di paragraf kedua tersebut juga disebutkan adanya Kongres PSSI, yang benar adalah Kongres Luar Biasa PSSI, sambung pria yang juga merupakan Deputi V Kemenpora ini.
Selain itu, ada pula kesalahan tata bahasa dalam surat tersebut. Di surat tersebut, disebutkan, bahwa '...that the Indonesian national team was competing in the 2015 South East Asian Games in Singapore.....'. Padahal, Timnas Indonesia baru akan memainkan pertandingan pertama di cabang sepakbola Sea Games 2015 pada tanggal 2 Juni 2015.
Bagaimana mungkin kalimat tersebut terstruktur dalam bentuk past continous tense, sesuatu yang sedang terjadi pada masa lalu, sementara Sea Games nya itu sendiri belum berlangsung? tandas Gatot. [initial]
Baca Juga:
- Resmi Disanksi FIFA, Ini Alasan Indonesia Tetap Berlaga di SEA Games
- Ini Syarat dari FIFA Agar Mau Cabut Sanksi Kepada PSSI
- 'Sanksi FIFA Bukan Kiamat!'
- Jatuhkan Sanksi ke Indonesia, BOPI Sebut FIFA Aneh
- BOPI Tantang FIFA dan AFC Lihat Langsung Kondisi Klub di Indonesia
- 'Sanksi FIFA Momentum Benahi Sepakbola Nasional'
- PSSI Disanksi FIFA, Arema Cronus Prihatin
- PSSI Disanksi FIFA, Arema Segera Tentukan Langkah
- Legenda Arema Malang: Semoga PSSI Bisa Berubah
- Fandi Eko No Comment Soal Sanksi FIFA
- Sanksi FIFA, Persebaya Wait and See
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Daftar Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 5 Desember 2025, 18:58
-
Sepakat Satu Suara! Cabor dan Pemerintah Kunci Target 80 Emas SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 5 Desember 2025, 17:34
LATEST UPDATE
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Filipina SEA Games 2025 dan Link Live Streaming!
Tim Nasional 8 Desember 2025, 04:43 -
Rekomendasi 4 HP Samsung Rp2 Jutaan yang Siap Menemani Liburan Akhir Tahun tanpa Drama Lemot
News 8 Desember 2025, 03:13
-
Prediksi Wolves vs Man United 9 Desember 2025
Liga Inggris 8 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Torino vs Milan 9 Desember 2025
Liga Italia 8 Desember 2025, 02:45
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Mohamed Salah Usai Situasi Memanas di Liverpool
Liga Inggris 8 Desember 2025, 02:31
-
Jadwal Lengkap Tim Indonesia di SEA Games 2025: Sepak Bola, Futsal, hingga Voli
Tim Nasional 8 Desember 2025, 02:21
-
SEA Games 2025: Sumardji Dorong Timnas Indonesia U-22 Tampil All Out Lawan Filipina
Tim Nasional 7 Desember 2025, 23:56
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








