Dari Comeback Spektakuler Hingga Gerrard Tergelincir, Ini Deretan Duel Epik Chelsea vs Liverpool
Dimas Ardi Prasetya | 4 Oktober 2025 22:17
Bola.net - Chelsea dan Liverpool bukan hanya dua klub tersukses Inggris, tetapi juga dua musuh bebuyutan di lapangan hijau. Pertemuan mereka kerap menjadi tontonan yang sulit dilupakan penggemar sepak bola.
Dari generasi ke generasi, rivalitas ini melahirkan kisah penuh gairah, gol dramatis, dan emosi yang meluap. Setiap laga seakan membawa beban sejarah tersendiri.
Awal 2000-an menjadi masa ketika persaingan mereka mencapai puncaknya. Kedua tim saling menjegal di Liga Champions dan ajang domestik seperti di Liga Inggris dalam laga-laga menegangkan.
Menjelang pertemuan baru di Stamford Bridge, para fans kembali bernostalgia. Berikut adalah rangkaian duel paling ikonik antara Chelsea dan Liverpool di era modern.
Chelsea 4-2 Liverpool (1997): Comeback Spektakuler di Piala FA
Laga ini menjadi bukti betapa Stamford Bridge bisa menjadi neraka bagi lawan. Chelsea sempat tertinggal dua gol sebelum melakukan comeback luar biasa di babak kedua.
Mark Hughes dan Gianfranco Zola menghidupkan asa dengan dua gol cepat. Tak berhenti di situ, Gianluca Vialli mencetak dua gol tambahan yang memastikan kemenangan 4-2.
Kemenangan ini bukan hanya soal skor, tetapi juga semangat juang yang menjadi ciri khas Chelsea. Dari sinilah perjalanan menuju trofi FA Cup dimulai kembali.
Chelsea 3-2 Liverpool (2005): Awal Era Mourinho
Final Piala Liga di Cardiff menjadi ajang pembuktian pasukan Jose Mourinho. Meski tertinggal cepat lewat gol John Arne Riise, The Blues tampil gigih hingga menit akhir.
Kesalahan Steven Gerrard memberi Chelsea napas tambahan dengan gol bunuh diri penyeimbang. Di masa tambahan, Didier Drogba dan Mateja Kezman mencetak dua gol beruntun.
Kemenangan 3-2 ini menjadi trofi pertama Mourinho di Inggris dan sinyal dimulainya dominasi Chelsea. Dari sinilah mental juara mereka terbentuk.
Chelsea 3-2 Liverpool (2008): Tangisan Lampard, Langkah ke Final Eropa
Semifinal Liga Champions 2008 di Stamford Bridge berlangsung menegangkan. Setelah imbang 1-1 di leg pertama, Chelsea tampil penuh determinasi di leg kedua.
Frank Lampard yang baru kehilangan ibunya mengeksekusi penalti dengan ketenangan luar biasa. Didier Drogba menambah gol ketiga sebelum Ryan Babel mencetak gol hiburan bagi Liverpool.
Kemenangan agregat 4-3 ini membawa Chelsea ke final Liga Champions pertama mereka. Sebuah malam penuh air mata, haru, dan kebanggaan di London Barat.
Liverpool 0-2 Chelsea (2014): Gerrard Tergelincir, Sejarah Berubah
Musim 2013/14 menjadi salah satu kisah paling pahit bagi Liverpool. Dalam perjalanan menuju gelar yang sudah lama dinanti, segalanya berakhir di tangan Chelsea.
Steven Gerrard tergelincir dan Demba Ba memanfaatkan momen itu untuk mencetak gol. Di menit akhir, Willian menuntaskan perlawanan dengan gol kedua.
Kemenangan itu mengakhiri harapan Liverpool untuk meraih gelar Premier League. Bagi Chelsea, ini adalah malam di mana disiplin dan taktik Mourinho dipuji dunia.
Klasemen Liga Inggris
(Chelseafc.com)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03
LATEST UPDATE
-
Ange-Yoan Bonny Bonny, Energi Baru yang Langsung Menyatu di Inter
Liga Italia 5 Oktober 2025, 03:23 -
Dua Pemain Muda Hebat untuk Masa Depan Inter Milan
Liga Italia 5 Oktober 2025, 02:53 -
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36 -
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29