Rahasia Pergeseran Taktik: Bagaimana Arne Slot Mengubah Pertahanan Liverpool dari 4-2-4 menjadi 4-3-3
Richard Andreas | 15 September 2025 20:15
Bola.net - Liverpool memulai musim dengan rekor sempurna, berhasil meraih empat kemenangan beruntun di Premier League. Di balik hasil yang mengesankan tersebut, terlihat jelas bahwa pelatih Arne Slot telah melakukan evolusi taktik yang cukup signifikan.
Slot tidak hanya fokus pada kreativitas lini serang, tetapi juga berupaya memperbaiki cara timnya bertahan. Kehadiran Florian Wirtz, Hugo Ekitike, dan Alexander Isak menuntut koordinasi pressing yang lebih ketat dan terorganisir.
Ketika tim sedang membangun transisi di lini serang, Slot mulai memodifikasi bentuk pertahanan agar tetap seimbang. Ia menambahkan lapisan proteksi tambahan tanpa mengurangi agresivitas khas Liverpool.
Evolusi ini tampak jelas di lapangan, di mana terjadi pergeseran dari formasi 4-2-4 ke pola pertahanan baru yang lebih fleksibel. Mari kita bahas secara rinci perubahan ini.
Dari 4-2-4 ke 4-3-3: Perubahan Signifikan

Pada musim lalu, Liverpool kerap membentuk formasi 4-2-4 ketika kehilangan bola. Dominik Szoboszlai sebagai gelandang serang bergerak maju sejajar dengan striker, sementara Mohamed Salah dan Luis Diaz tetap berada tinggi di sisi sayap.
Struktur ini efektif untuk menutup jalur umpan ke sayap dan memberikan tekanan dari area tengah. Namun, formasi ini memiliki risiko ketika dua gelandang bertahan berada terlalu jauh satu sama lain. Ruang yang terbentuk di antara mereka bisa dieksploitasi lawan, seperti yang terlihat dalam pertandingan melawan Chelsea musim lalu.
Musim ini, Slot menerapkan pendekatan yang berbeda. Liverpool kini lebih sering mundur ke formasi 4-3-3 saat bertahan. Florian Wirtz didorong ke depan bersama striker, Salah tetap tinggi di sisi kanan, sementara Cody Gakpo bergerak lebih dalam ke lini tengah.
Perubahan taktik ini diterapkan secara konsisten tanpa melihat lawan yang dihadapi. Bentuk 4-3-3 tersebut selalu dijalankan, baik saat melawan Bournemouth, Newcastle, maupun Arsenal.
Peran Kunci Cody Gakpo di Lini Tengah
Keputusan Slot untuk memberikan peran baru pada Gakpo terbukti sangat krusial. Dari posisi aslinya sebagai sayap kiri, pemain asal Belanda ini kini lebih sering turun sejajar dengan Curtis Jones dan Ryan Gravenberch. Hasilnya, Liverpool memiliki tiga gelandang di lini tengah saat bertahan.
Formasi ini berhasil mengurangi celah yang sebelumnya bisa dimanfaatkan oleh lawan. Dengan Gakpo yang menutupi sisi kiri, Gravenberch tidak lagi terbebani untuk menutup ruang di sisi kanan sendirian. Ketiga gelandang ini membentuk segitiga yang kompak dan lebih sulit untuk ditembus.
Menariknya, tugas Gakpo tidak hanya untuk menutup ruang, tetapi juga siap melakukan transisi cepat. Berkat kemampuan atletisnya, ia bisa naik kembali ke depan saat tim berhasil merebut bola.
Slot seolah memanfaatkan keunggulan fisik Gakpo untuk menciptakan keseimbangan antara pressing dan cover. Hal ini juga memungkinkan Salah untuk bermain lebih leluasa di sisi kanan.
Mohamed Salah Tetap Diberi Kebebasan

Slot sendiri tidak menutupi alasan di balik taktik ini. Ia pernah menyatakan bahwa Salah bukanlah tipe pemain yang rajin mengikuti pergerakan full-back lawan. Sebaliknya, Slot ingin menjaga posisi Salah setinggi mungkin untuk menjadikannya ancaman dalam skema transisi.
Dengan pola baru ini, kelemahan tersebut dapat ditutupi tanpa mengorbankan daya ledak bintangnya. Gakpo bertugas menutup ruang di sisi kiri, sementara Gravenberch bergerak fleksibel di sisi kanan untuk membantu full-back.
Situasi ini memungkinkan Salah untuk "curang" dengan bertahan lebih tinggi tanpa mengganggu keseimbangan tim. Kehadiran Salah yang tetap berada di depan justru menjadi senjata yang mematikan saat lawan lengah dan meninggalkan ruang.
Slot tampaknya sengaja merancang struktur ini agar salah satu pemain terbaiknya bisa fokus pada area paling berbahaya, yaitu menyerang.
Ujian Taktik Slot di Laga Berat
Perubahan taktik ini akan segera diuji dalam pertandingan-pertandingan besar. Liverpool akan menghadapi Atletico Madrid di Liga Champions, sebelum kemudian bertanding melawan Everton dalam Derby Merseyside.
Kedua laga tersebut akan menguji konsistensi struktur baru ini, terutama di sisi kanan yang ditempati Salah. Everton, sebagai contoh, memiliki Jack Grealish yang sedang dalam performa terbaik dan dapat memberikan tekanan di area tersebut dengan bantuan Vitalii Mykolenko dari belakang.
Slot tentu menyadari bahwa lawan akan berupaya menarik Liverpool keluar dari bentuk ideal mereka. Namun, jika pola 4-3-3 ini tetap solid, The Reds akan lebih siap menghadapi variasi serangan dari berbagai arah.
Bagi Slot, evolusi ini bukan sekadar upaya menjaga pertahanan. Ini adalah cara untuk memastikan kekuatan terbesar Liverpool tetap utuh. Dengan sedikit modifikasi, ia berhasil menutup celah lama tanpa kehilangan senjata pamungkas di lini depan.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
- MU Dipermalukan City: Amorim Masih Keras Kepala dengan Taktik 3-4-3, Sampai Kapan?
- Matthijs de Ligt Masih Bek Fantastis, Masalahnya Cuma Soal Mental!
- Tidak Percaya! Arne Slot Ungkap Penyebab Milos Kerkez Cepat Dicabut Kala Liverpool Lawan Burnley
- Drama Transfer Jenson Seelt: Calon Diaspora Indonesia, Gabung Wolfsburg dari Sunderland
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fabrizio Romano Konfirmasi Ketertarikan MU terhadap Bintang Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 1 November 2025, 19:14
-
Manchester United Belanja Pemain di Januari 2026? Begini Kata Ruben Amorim
Liga Inggris 1 November 2025, 19:03
-
Disebut Mirip Kiper Legendaris MU, Begini Kata Senne Lammens
Liga Inggris 1 November 2025, 18:48
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Burnley vs Arsenal: Gabriel Magalhaes
Liga Inggris 2 November 2025, 00:41
-
Ujian Berat Milan: Hadapi Roma yang Percaya Diri dan Dybala yang Penuh Ancaman
Liga Italia 2 November 2025, 00:36
-
Roma yang Membesarkannya, Milan Tempat Ia Menutup Kariernya
Liga Italia 2 November 2025, 00:23
-
Man of the Match Nottingham Forest vs Manchester United: Amad Diallo
Liga Inggris 2 November 2025, 00:21
-
Hasil Burnley vs Arsenal: Gyokeres Cetak Gol, The Gunners Mantap di Puncak Klasemen
Liga Inggris 2 November 2025, 00:13
-
Milan vs Roma: Antara Dybala, Modric, dan Asa Scudetto Serie A
Liga Italia 2 November 2025, 00:11
-
Duel Panas di San Siro: Milan Andalkan Duet Nkunku-Leao Hadapi Roma dan Dybala
Liga Italia 2 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36





