Raheem Sterling Menolak Wacana Kembalinya Premier League 2019/20, Kenapa?

Sterling Menolak Premier League Kembali

Sterling menyuarakan keresahan yang serupa. Ia merasa bahwa pentas Premier League tidak seharusnya digelar sampai adanya penurunan jumlah kasus virus Corona yang signifikan di Inggris.

"Saat kami kembali, itu harus menjadi momen di mana sepak bola bukan satu-satunya alasan, tetapi keamanan untuk kami pesepakbola dan juga seluruh staf medis dan wasit," ujar Sterling dalam kanal Youtube miliknya.

"Saya tidak tahu bagaimana ini akan berhasil, tapi saya merasa begitu sisi keamanan orang-orang dan keselamatan serta kesejahteraan para pemain terjaga, maka itulah waktu yang tepat untuk kembali," lanjutnya.

"Sebelum itu terjadi, saya... bagaimana cara mengatakan ini... tidak takut tapi memilih diam dan berpikir hal terburuk apa yang bisa terjadi. Di waktu bersamaan saya sangat menantikan ini dan ingin segera kembali, tapi harapannya semua baik-baik saja saat kami kembali," pungkasnya.

Pemain Ketakutan

Beberapa waktu lalu, Sergio Aguero yang merupakan rekan setim Sterling juga pernah berbicara soal kemungkinan kembalinya Premier League. Ia berkata kalau para pemain takut untuk kembali bermain di masa pandemi ini.

"Mayoritas pemain takut karena mereka punya keluarga; mereka punya anak, bayi, orang tua," ujarnya beberapa waktu lalu kepada El Chiringuito.

Premier League sendiri berusaha mereplikasi apa yang dilakukan oleh Bundesliga. Sebagaimana yang diketahui, kompetisi sepak bola papan atas Jerman itu dipastikan bergulir kembali mulai tanggal 16 Mei mendatang.

Namun, perlu disadari bahwa angka kasus dan kematian akibat virus Corona di Inggris masih dalam tahap yang mengkhawatirkan. Sampai hari ini, ada 223 ribu kasus terinfeksi virus Corona dan kematian mencapai 32 ribu jiwa.

(Goal International)