Cerita Pulisic yang Jatuh Cinta pada Liga Italia dan Begitu Bahagia di Milan
Editor Bolanet | 12 Juni 2025 09:06
Bola.net - Christian Pulisic mengaku sangat bersyukur bisa bergabung dengan AC Milan. Bagi bintang Timnas AS itu, pindah dari Chelsea ke San Siro adalah langkah penting dalam kariernya.
Pemain berusia 26 tahun itu menjadi top skorer Milan musim ini dengan 17 gol dari 50 penampilan. Performa gemilangnya membuktikan bahwa kepindahannya pada 2023 seharga €20,8 juta adalah keputusan tepat.
Pulisic mengungkapkan bahwa Milan adalah klub yang memberinya kepercayaan penuh. Ia merasa dihargai sejak awal bergabung, sesuatu yang ia butuhkan untuk berkembang lebih jauh.
Bagaimana detail perjalanan Pulisic di Italia? Simak wawancaranya berikut ini, termasuk pandangannya tentang Serie A dan kehidupan di Milan.
Pindah ke Milan: Langkah Besar dalam Karier

Pulisic menganggap transfer ke Milan sebagai momen penting dalam perjalanan kariernya. Ia merasa perlu bergabung dengan klub besar yang benar-benar menginginkannya.
Mengenakan jersey Rossoneri adalah kebanggaan tersendiri baginya. Sejarah panjang klub dengan banyak legenda membuatnya semakin termotivasi.
"Transfer ke Milan sangat penting bagi saya. Ini langkah besar dalam karier saya," ujar Pulisic dalam wawancaranya dengan Lega Serie A.
"Saya senang di London, tapi untuk melangkah lebih jauh, saya butuh klub besar yang benar-benar menginginkan saya dan memberi kesempatan sejak awal. Ini langkah menakjubkan dalam karier saya," tambahnya.
Serie A dan Kehidupan di Italia

Pulisic mengaku sangat menikmati tantangan bermain di Serie A. Setiap pekan, ia menghadapi gaya bermain berbeda dari lawan-lawannya.
Tak hanya di lapangan, kehidupan di Italia juga memberinya pengalaman baru. Passion fans sepak bola di negara itu membuatnya semakin mencintai atmosfer kompetisi.
"Serie A benar-benar liga yang hebat. Setiap pekan ada tantangan, apakah menghadapi low block atau man-to-man. Ini liga yang menyenangkan untuk dimainkan," jelas Pulisic.
"Saya menikmati passion untuk sepak bola di sini, terutama di Milan. Di mana pun saya pergi, ada yang mencintai atau membenci saya karena mereka fans Inter. Itu hal yang keren dan spesial," ungkapnya.
Inspirasi untuk Generasi Muda
Pulisic ingin dikenal sebagai pemain yang selalu memberikan 100% setiap kali bermain. Ia juga berharap bisa menginspirasi anak-anak di Amerika Serikat.
Kakeknya berasal dari Kroasia, sementara neneknya memiliki darah Italia. Meski tumbuh besar di AS, ia sangat bangga dengan akar keluarganya.
"Saya selalu ingin melakukan yang terbaik dan mewakili negara saya. Saya tidak merasa terlalu terbebani untuk menjadi simbol, tapi saya selalu memberikan yang terbaik," kata Pulisic.
"Salah satu alasan saya jatuh cinta dengan sepak bola adalah karena dulu, setelah sekolah, saya langsung main bola seharian. Saya berharap anak-anak bisa merasakan passion yang sama," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match AC Milan vs Pisa: Luka Modric
Liga Italia 25 Oktober 2025, 13:42
-
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 12:34
LATEST UPDATE
-
Man of the Match AC Milan vs Pisa: Luka Modric
Liga Italia 25 Oktober 2025, 13:42
-
Hasil Kualifikasi Moto2 Malaysia 2025: Daniel Holgado Sabet Pole Usai Bekuk Barry Baltus
Otomotif 25 Oktober 2025, 13:37
-
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 12:34
-
Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia 2025: Kalahkan Alex Marquez, Pecco Bagnaia Sabet Pole
Otomotif 25 Oktober 2025, 10:38
-
Resmi! Ini Daftar 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 25 Oktober 2025, 10:29
-
Pelatih Baru Timnas Indonesia Tidak Harus dari Belanda
Tim Nasional 25 Oktober 2025, 10:19
-
Hasil Inter Miami vs Nashville: Dua Gol Lionel Messi Tundukkan Coyotes
Bola Dunia Lainnya 25 Oktober 2025, 10:09
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









