Del Neri dan Rencananya Untuk Bianconeri

Editor Bolanet | 9 Juli 2010 18:00
- Pelatih baru Juventus, Luigi Del Neri mengungkapkan harapan besarnya untuk Bianconeri serta menegaskan rencananya menyongsong ketatnya kompetisi musim depan.

"Saya harap Juventus saya menjadi tim yang indah dan selalu menang, di dalam dan luar lapangan," cetus mantan pelatih Sampdoria itu.

Del Neri juga membantah bahwa ia kesulitan bekerja dengan skuad Juve yang sebagian besar masih berlaga di Piala Dunia.

"Tim yang tak lengkap? Piala Dunia memang menghilangkan banyak elemen kami namun bursa transfer masih terbuka lebar hingga 31 Agustus. Sepak bola juga dibentuk dari para pemain muda yang seiring berjalannya waktu bakal membentuk skuad kami. Kami harus siap untuk tanggal 29 Juli nanti."

"Saya akan memperlakukan setiap orang dengan sama, meski dalam sepak bola satu pemain bisa pergi dan yang lain datang. Lini depan kami sudah lengkap dengan David Trezeguet, , Vincenzo Iaquinta, Alessandro Del Piero, juga . Di tengah kami cukup tangguh."

"Dari segi jumlah dan kualitas, saya pikir kami bisa tetap tenang sehubungan dengan lini tengah dan depan. Beppe Marotta masih berusaha untuk lini belakang dan juga sayap," lanjut Del Neri.

" bisa bermain di belakang penyerang tunggal ataupun di tengah, tetapi ia tak bisa bermain di belakang dua penyerang. Saya tak tertarik bagaimana pendahulu saya bekerja. Hubungan saya dengan semua orang akan didasarkan pada saling hormat. Setiap orang punya tugas."

"Del Piero adalah pemain Juventus dan saya mengandalkannya sebagai seorang pemain. Ia takkan menjadi kapten yang tak bermain."

General Manager Juve yang baru, Beppe Marotta juga menggarisbawahi filosofi baru Si Nyonya Tua.

"Kami ingin memperkuat brand Italia kami dengan fokus serius pada sektor pemain muda, namun kami juga ingin menang dengan segera. Itulah tujuan kami. Saya sangat optimis dengan pembangunan tim baru ini," papar .

"Tak ada klub yang bisa menjanjikan pembelian bintang saat ini karena bursa transfer masih belum bergerak. Kami ingin menurunkan usia rata-rata tim dan mengurangi biaya - karena kami tak bermain di Liga Champions. Kita lihat saja nanti apa yang terjadi di lapangan." (foti/row)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE