Fabio Capello Merasa Muak Lihat AC Milan Sekarang, Apa Sebab?
Richard Andreas | 12 Mei 2020 06:40
Bola.net - Krisis internal AC Milan sudah menjalara terlalu parah, sampai-sampai memancing mantan pelatih mereka untuk berkomentar. Ya, Fabio Capello mengaku muak dengan perlakuan Milan pada legenda-legenda mereka.
Masalah Rossoneri tidak bisa dipandang remeh. Sebut saja pemecatan Zvonimir Boban, yang ternyata disebabkan oleh perseteruan dengan CEO Ivan Gazidis.
Masalah itu belum sepenuhnya selesai, sekarang ada Paolo Maldini yang terancam diusir. Gazidis ingin mengubah Milan sepenuhnya, Maldini mencoba mempertahankan nilai-nilai lama.
Apa kata Capello tentang konflik internal Milan? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Capello Sampai Nyaris Muak
Perseteruan ini berakar pada beda pendapat soal pelatih. Gazidis ngotot mendatangkan Ralf Rangnick, Boban dan Maldini ingin mempertahankan Stefano Pioli. Masalahnya, keinginan Gazidis sulit dibantah.
Bagi Capello, cara klub memperlakukan Boban dan Maldini sungguh tidak bisa dimaafkan. Bagaimana pun keduanya merupakan mantan pemain yang pernah membawa Milan berjaya.
"Perlakuan terhadap Boban dan Maldini membuat saya nyaris merasa muak. Sebagai petinggi, mereka sudah menunjukkan ketulusan yang sama seperti saat masih jadi pemain," ujar Capello kepada Football Italia.
"Saya bakal melakukan apa yang diperbuat Boban [terang-terangan mengkritik Gazidis] dan tidak lagi mengenakan jersey itu. Kehormatan selalu nomor satu."
Sampai Kapan?
Konflik internal ini jelas masalah besar bagi Milan. Ketika rival mereka terus berkembang, sebut saja Inter Milan dan Juventus, Milan justru sibuk sendiri dengan masalah internal.
Mungkin masih butuh 4-6 tahun ke depan bagi Milan untuk membuat langkah pertama pada perkembangan mereka. Tergantung pemilik klub, apakah masih mau memercayai cara kerja Gazidis atau mempertahankan cara-cara lama yang diusung beberapa legenda Milan.
Milan mungkin bisa meniru langkah Inter, yang memanfaatkan uang investor untuk langsung mendatangkan pelatih top sekelas Antonio Conte. Mereka juga mulai berani mendatangkan beberapa pemain top dengan harga tinggi, cara instan untuk mengembangkan tim.
Sumber: Football Italia
Baca ini juga ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dari Second Striker hingga Trequartista: Opsi-opsi Taktis AC Milan untuk Nkunku
Liga Italia 5 September 2025, 20:38 -
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
Liga Italia 5 September 2025, 20:21 -
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
Liga Italia 5 September 2025, 19:08 -
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
Liga Italia 5 September 2025, 13:53
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24