Kontroversi Theo Hernandez di Milan Musim 2024/2025: Dari Ketegangan di Lapangan Hingga Kartu Merah

Sikap Tidak Hormat di Laga Lazio vs AC Milan

Aksi Paulo Fonseca ketika mendampingi AC Milan di laga lawan Lazio di Olimpico, Minggu (01/9/2024). (c) AP Photo/Andrew Medichini

Pada laga Lazio melawan AC Milan, Theo Hernandez dan Rafael Leao memulai pertandingan dari bangku cadangan. Ketika masuk ke lapangan, mereka langsung memberi dampak, terutama Leao yang mencetak gol penyeimbang.

Namun, suasana menjadi menegangkan dan tak kondusif saat jeda pertandingan. Saat tim berkumpul di pinggir lapangan untuk mendengarkan instruksi dari pelatih, Theo dan Leao terlihat berada di sisi lapang yang berlawanan. Kedua pemain ini tampak tidak terlibat dalam diskusi tim, dengan tangan mereka di pinggul, sebuah gestur yang dianggap tidak sopan.

Banyak pihak yang menganggap hal ini sebagai bentuk ketidakhormatan terhadap tim dan pelatih. Hal ini menjadi noda dalam karier Theo di AC Milan musim ini.

Kegagalan Penalti di Laga Fiorentina vs AC Milan

Penalti Theo Hernandez diblok David de Gea di laga Fiorentina vs AC Milan di Artemio Franchi, Senin (7/10/2024). (c) Massimo Paolone/LaPresse via AP Photo

Dalam pertandingan melawan Fiorentina, Theo Hernandez kembali mencuri perhatian. Ia merebut jatah penalti Christian Pulisic. Namun, kesempatan emas itu gagal dimanfaatkan dengan baik, dan Theo gagal mencetak gol.

Ironisnya, beberapa saat sebelumnya, Theo juga memberikan penalti untuk Fiorentina yang untungnya gagal dieksekusi Moise Kean. Hal ini menambah beban di pundak Theo, yang pada akhirnya berujung pada insiden lebih besar setelah pertandingan.

Setelah peluit akhir berbunyi, Theo dihukum oleh wasit karena berulang kali melontarkan komentar tidak sopan yang dianggap menghina otoritas wasit. Akibatnya, ia dijatuhi sanksi larangan bermain dalam dua pertandingan berikutnya melawan Udinese dan Napoli.

Kritik Pedas Fonseca Usai Kemenangan vs Red Star

Alvaro Morata berduel dengan Rade Krunic di laga AC Milan vs Red Star Belgrade, Liga Champions 2024/2025 (c) AP Photo/Antonio Calanni

Meskipun AC Milan berhasil meraih kemenangan saat menghadapi Red Star, pelatih Paulo Fonseca tidak segan untuk memberikan kritik tajam kepada para pemainnya. Fonseca menilai bahwa beberapa pemain kurang menunjukkan komitmen yang dibutuhkan dalam pertandingan Eropa yang penting tersebut.

Pelatih asal Portugal itu bahkan mengatakan bahwa dirinya siap menurunkan pemain muda dari Primavera dan Milan Futuro jika para pemain senior tidak memperbaiki sikap mereka. Fonseca menambahkan bahwa ia memiliki hati nurani yang bersih, yang tidak bisa dikatakan dimiliki oleh semua pemainnya.

Tak lama setelah kritik tersebut, Fonseca mengadakan pertemuan pribadi dengan Theo Hernandez di Milanello. Momen ini memperlihatkan bahwa Theo termasuk salah satu pemain yang terkena kritik pedas dari sang pelatih.

Kartu Merah Karena Diving

Theo Hernandez meninggalkan lapangan usai menerima kartu merah dalam laga leg kedua playoff Liga Champions antara AC Milan dan Feyenoord, Rabu (18/2/2025). (c) Spada/LaPresse via AP

Kontroversi terbaru tentang Theo Hernandez tentu saja terkait kartu merah yang ia terima di laga AC Milan vs Feyenoord. Saat itu keduanya berduel di leg kedua playoff fase gugur Liga Champions 2024/2025 di San Siro.

Milan unggul 1-0 di laga tersebut dan bisa menyamakan agregat 1-1. Namun di saat mereka butuh tambahan gol, Theo melakukan diving di kotak penalti lawan dan akhirnya wasit memberikannya kartu kuning kedua yang artinya ia harus mendapat kartu merah.

Milan akhirnya tak bisa mempertahankan keunggulannya dan Feyenoord bisa menyamakan skor menjadi 1-1. Secara agregat Rossoneri kalah 1-2 dari tim Eredivisie tersebut dan tersingkir dari Liga Champions.

Theo langsung mendapat kritikan bertubi-tubi, tak cuma dari fans tapi juga bahkan dari legenda Milan. Ia memang sudah meminta maaf tapi jika berulah sekali lagi, mungkin suporter bakal merasa muak sementara manajemen Rossoneri akan mulai serius berpikir untuk menjualnya.

Klasemen Liga Italia