Legenda AC Milan Marcos Cafu Terlilit Utang
Asad Arifin | 17 Juli 2019 10:33
Bola.net - Legenda AC Milan, Marcos Cafu, kini sedang dilanda masalah. Sosok yang dikenal sebagai bek kanan tangguh itu sedang terlilit utang. Bahkan, dia kini terancam berada dalam situasi bangkrut.
Meskipun sudah tidak aktif lagi, sosok Cafu masih sering dijumpai dalam even-even besar sepak bola dunia. Parasnya sering muncul untuk promosi Piala Dunia atau even internasional lainnya.
Terakhir, Cafu menjadi bagian dari penyelenggaraan Copa America 2019, dimana Brasil menjadi tuan rumah. Brsil pula yang menjadi juara usai mengalahkan Peru dengan skor 3-1 pada laga final.
Seperti dikutip dari Marca, kini Cafu sedang dilanda masalah utang. Jumlah utang pria yang juga pernah membela AS Roma itu mencapai angka 4,4 juta dollar. Utang tersebut berasal dari perusahaan miliknya yakni Capi Penta International Player.
Perusahaan Capi Penta International Player didirikan oleh Cafu bersama istrinya pada tahun 2004 silam. Perusahaan ini bergerak dalam bidang agen pemain sepak bola dan atlet di bidang olahraga lain. Namun, usaha ini tidak berjalan lancar.
"Ini masalah pribadi saya. Saya bisa bisa membayar dengan properti saya, mobil saya, rumah saya. Saya bisa membayar utang saya seperti yang saya inginkan," ucap Cafu dikutip dari Marca.
Pihak bank disebut telah menyita lima aset Cafu sebagai jaminan atas utang dari perusahaannya. Sementara, Cafu disebut memiliki 11 aset yang telah dia kumpulkan sejak masih aktif sebagai pemain sepak bola.
Mengenang Karir Gemilang Cafu
Nama Cafu akan dikenang sebagai salah satu bek kanan terbaik dunia. Tidak berlebihan. Sebab, karirnya memang cukup gemilang. Baik itu di level timnas maupun pada level klub. Cafu pernah merasakan berbagai gelar juara.
Bersama timnas Brasil, Cafu meraih dua gelar juara Piala Dunia yakni pada tahun 1994 dan tahun 2002. Pada saat Brasil menjadi juara Piala Dunia 2002, Cafu menjadi kapten. Dia juga turut merasakan dua gelar Copa America 1997 dan 19999.
Di level klub, Cafu adalah bagian dari skuad emas AS Roma ketika meraih scudetto musim 2000/2001.
Selain itu, dia juga meraih banyak gelar bersama AC Milan. Cafu turut merasakan gelar Liga Champions musim 2006/07 bersama Milan. Selain itu, dia juga membawa Rossoneri meraih gelar scudetto pada musim 2003/2004 silam.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inter vs Como: Wasit yang 'Bersahabat' dengan Nerazzurri
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:59
-
Osimhen Menuju Juventus? Potensi Transfer yang Bisa Mengubah Peta Kekuatan Serie A
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:24
-
Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:13
-
Prediksi Napoli vs Juventus 8 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 12:06
-
Prediksi Cagliari vs Roma 7 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 10:56
LATEST UPDATE
-
Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Liga Inggris 7 Desember 2025, 09:16
-
Sindiran Halus di Balik Pujian: Guardiola Komentari Umpan Rabona Rayan Cherki
Liga Inggris 7 Desember 2025, 08:49
-
Gasak Como 4-0, Lautaro Martinez Tegaskan Kekuatan Inter Milan
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:53
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:07
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:06
-
Man of the Match Leeds United vs Liverpool: Hugo Ekitike
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:05
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 07:04
-
Inter Miami Juara MLS 2025, Ini Kata-kata Penuh Haru Sir David Beckham
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025, 07:03
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:00
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





