Review: Para Serigala Kuasai Ibukota
Editor Bolanet | 7 November 2010 23:30
Laga panas derby sudah terasa sejak awal pertandingan dan Roma yang bertindak sebagai tim tamu, meski bermain tanpa kapten Francesco Totti, mampu menguasai permainan di sepanjang babak pertama.
Menit 20 kiper Lazio, Fernando Muslera sudah dipaksa melakukan penyelamatan gemilang dari tendangan Marco Borriello.
Di pertengahan babak kedua, Daniele De Rossi melepas umpan terobosan pada John Arne Riise namun tembakannya dari dalam kotak penalti masih bisa dibendung kembali tampil brilian kala ia menepis tembakan jarak jauh Fabio Simplicio, sementara Lazio baru mendapat peluang terbaik di penghujung babak pertama lewat tembakan jarak jauh yang masih melayang di atas mistar gawang Julio Sergio.
Biancoceleste tampil lebih baik di babak kedua, dan mereka melakukan percobaan pertama di menit 48 lewat tendangan bebas Cristian Ledesma namun upayanya masih bisa digagalkan Julio Sergio.
Empat menit kemudian, Roma memecah kebuntuan kala wasit menunjuk titik putih akibat handsball Stephan Lichtsteiner yang berusaha menahan tendangan Fabio Simplicio.
yang maju menjadi algojo sukses menaklukkan dengan tendangan ke sudut kanan bawah gawang Lazio.
Lazio segera merespon gol itu, namun sundulan keras Sergio Floccari menerima umpan silang melayang di atas mistar gawang Roma, dan di menit 65 Julio Sergio berhasil membendung tendangan voli dari jarak dekat.
Laga tersisa 13 menit, Roma punya peluang emas menggandakan keunggulan namun tendangan masih menerpa tiang gawang, pun sama dengan tendangan jarak dekat Pasquale Foggia yang juga membentur tiang gawang beberapa menit kemudian.
Roma berhasil memperbesar keunggulan mereka di menit 87 ketika Julio Baptista dijatuhkan Andre Dias di kotak penalti dan Mirko Vucinic sukses menjalankan tugas sebagai eksekutor untuk membawa Roma unggul 2-0 hingga laga usai.
Kekalahan ini membuat rekor lima kemenangan beruntun Lazio terhenti namun posisi mereka masih aman di puncak klasemen, meski kini selisih poin dengan AC Milan di posisi kedua kini tereduksi menjadi dua poin saja. (bola/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Gael Clichy Kritik Keras Arsenal: Tak Lagi Punya Ambisi untuk Menang
Liga Inggris 12 September 2025, 00:37 -
Resmi Pacaran, Lamine Yamal Pikat Nicki Nicole dengan Bahasa Catalan 'Aku Cinta Kamu'
Bolatainment 11 September 2025, 23:49 -
3 Mantan Pemain Bintang Chelsea Terseret Kasus 74 Tuduhan FA: Termasuk Eden Hazard!
Liga Inggris 11 September 2025, 23:27 -
Tchouameni Full Senyum di Real Madrid Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 11 September 2025, 23:22 -
Pengakuan Mengejutkan Ibu Rabiot Terkait Kepindahan Anaknya Dari Marseille ke AC Milan
Liga Italia 11 September 2025, 22:43 -
Renang Indonesia dan Masa Kejayaannya
Olahraga Lain-Lain 11 September 2025, 22:33 -
Ini Kata Leao Soal Peran Barunya di AC Milan dan Update Terkait Cederanya
Liga Italia 11 September 2025, 21:50 -
Misteri Kehidupan Roman Abramovich di Tengah Sorotan Kasus 74 Pelanggaran di Chelsea
Liga Inggris 11 September 2025, 20:31 -
Testimoni Ben White untuk Viktor Gyokeres: Bukan Hanya Rapikan Rambut, Fisiknya Monster!
Liga Inggris 11 September 2025, 20:29
LATEST EDITORIAL
-
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43 -
5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten Hag, Layak atau Gagal?
Editorial 11 September 2025, 12:59 -
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01