Rumitnya Hubungan Bakayoko dan Gattuso di Milan
Yaumil Azis | 13 Juni 2019 22:30
Bola.net - Bisa dibilang, Tiemoue Bakayoko mendapatkan kembali performanya seperti sedia kala saat membela AC Milan musim ini. Namun ternyata perjalanan karirnya tidak berjalan begitu mulus karena hubungan yang rumit antara dirinya dengan sang pelatih, Gennaro Gattuso.
Di awal kedatangannya, Bakayoko sempat mendapatkan kritikan keras dari berbagai media Italia. Disebutkan bahwa pemain berumur 24 tahun itu tidak memberikan kontribusi seperti yang diharapkan, dan tampil buruk seperti waktu masih di Chelsea.
Pada waktu itu, Gattuso berulang kali menyampaikan keyakinannya terhadap kualitas sang gelandang. Ia bahkan terus memainkannya sebagai starter di sejumlah pertandingan. Dan keyakinannya itu perlahan membuahkan hasil.
Dari beberapa pemain pinjaman AC Milan musim ini, ia disebut sebagai salah satu yang akan dipertahankan. Sayangnya, jelang musim 2018-2019 berakhir, ia mulai menunjukkan ulah. Salah satunya bertengkar dengan Gattuso dalam laga kontra Bologna bulan Mei lalu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Hubungan Rumit Bakayoko
Sekarang, Bakayoko tinggal menghitung hari kepulangannya ke Chelsea. Sepertinya Rossoneri tidak berniat untuk mengaktifkan klausul pembeliannya senilai 35 juta euro. Sebelum angkat kaki, ia berkesempatan untuk bercerita soal kehidupannya di Milan.
"Saya mengalami momen-momen yang sulit, terutama di awal. Saya merasa sedih karena harus pergi, tapi begitulah hidup," ujar Bakayoko kepada L'Equipe.
"Hubungan saya dengan Gattuso berlangsung rumit, kami tidak bisa saling memahami satu sama lain. Saya tak ingin berbicara soal dirinya," lanjutnya.
"Sulit untuk mendengar cerita soal saya di media, terutama jika itu tidak benar. Banyak hal yang tidak berjalan sesuai dengan apa yang mereka katakan, tapi kami paham soal dunia tempat kami hidup ini. Itu hanyalah sebuah berita," sambungnya.
Mungkin Bertahan di Chelsea
Jika dibandingkan dengan kehidupannya di Milan, cerita Bakayoko bersama Chelsea sebenarnya jauh lebih buruk lagi. Ia dianggap gagal membayar tuntas apa yang Chelsea keluarkan untuk memboyongnya dari AS Monaco pada tahun 2017 lalu.
Padahal, ia sudah diberi banyak kesempatan tampil oleh sang pelatih pada saat itu, Antonio Conte. Ia bermain sebanyak 43 kali di berbagai kompetisi dengan serangkaian catatan mengecewakan. Banyak yang menuding dirinya sebagai biang keterpurukan Chelsea.
Tetapi, Bakayoko masih membuka peluang untuk kembali berkiprah di Stamford Bridge musim depan. Opsi membela Chelsea menurutnya masih yang terbaik saat ini. Tapi jika ada tawaran yang datang, ia siap mempertimbangkannya.
"Saya masih punya tiga tahun dalam kontrak saya bersama Chelsea. Saat ini mereka adalah proyek terbaik, tapi kami akan mendengarkan proposal lainnya," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 8 Desember 2025, 09:05
-
Man of the Match Napoli vs Juventus: Rasmus Hojlund
Liga Italia 8 Desember 2025, 05:26
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Filipina U-22 vs Indonesia U-22: Otu Abang Banatao
Asia 8 Desember 2025, 20:50
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 20:45
-
Gaji Fantastis Mohamed Salah di Liverpool: Sentuh Rp144 Juta per Menit!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 18:53
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 8 Desember 2025, 18:44
-
Terus Digosipkan Bakal Dilepas Barcelona, Raphinha Meradang!
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 18:28
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26












