Di Rumah Aja Untuk Lawan Virus Corona, Kenali Beda Karantina dan Isolasi?
Asad Arifin | 25 Maret 2020 07:26
Bola.net - Salah satu anjuran yang dikeluarkan pemerintah Indonesia untuk melawan virus corona adalah bekerja di rumah, belajar di rumah, dan beribadah di rumah. Lantas, publik pun dianjurkan untuk isolasi diri dan karantina saat kondisi tubuh tidak bugar.
Informasi tentang corona COVID-19 mendominasi berita dan media sosial. Banyak istilah penting yang muncul dari pemberitaan itu, termasuk isolasi dan karantina.
Pakar kesehatan masyarakat berulang kali mengingatkan tujuan penting dalam situasi ini adalah memperlambat penyebaran corona COVID-19 sehingga jumlah orang yang membutuhkan perawatan medis tak membebani rumah sakit.
Karantina
Kata karantina tak harus menakutkan. Ini adalah cara efektif untuk melindungi masyarakat. Pemerintah menggunakan karantina untuk menghentikan penyebaran penyakit menular, seperti dilansir dari mahealthcare, Selasa (24/3/2020),
Karantina diperuntukkan bagi orang-orang atau kelompok yang tidak memiliki gejala, tetapi terpapar penyakit. Karantina menjauhkan orang tersebut dari orang lain, sehingga tak menginfeksi siapa pun secara tak sengaja.
Kontak dekat didefinisikan berada dalam jarak kurang lebih enam kaki dari seseorang dengan COVID-19 untuk periode waktu yang lama.
Penularan ini terjadi bila Anda tinggal bersama, mengunjungi atau berbagi ruang tunggu layanan kesehatan maupun kamar dengan seseorang terpapar corona COVID-19.
Isolasi
Meski isolasi memiliki tujuan yang sama dengan karantina, istilah ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang sudah sakit. Tetap dalam isolasi membuat orang yang terinfeksi menjauh dari orang sehat demi mencegah penyebaran penyakit.
Mereka yang diisolasi harus tetap tinggal di rumah dan tak keluar, kecuali benar-benar diperlukan, seperti mengunjungi dokter. Selain itu, tidak bertukar piring yang tidak dicuci, peralatan makan, handuk, atau tempat tidur di rumah.
Kebersihan adalah bagian esensial dari isolasi, bahkan di rumah. Mencuci tangan harus jadi lini pertahanan pertama. Gunakan tisu saat batuk dan bersin, kemudian langsung dibuang.
Sumber: Liputan6.com - 25 Maret 2020
Penulis: Komarudin/Editor: Asnida Riani
Baca Ini Juga:
- Virus Corona Belum Habis, Kini Dunia Dihebohkan dengan Virus Hanta
- Begini Aktivitas Messi untuk Mengatasi Rasa Bosan dalam Masa Pandemi Virus Corona
- Sebagai Negara yang Paling Terdampak Covid-19, Italia Cenderung Lebih Santai
- Tips dari Ashley Young Ini Berguna di Masa Pandemi Virus Corona, Wajib Dicontoh!
- Perkembangan Covid-19 di Sepak Bola Eropa: Siapa Saja yang Jadi Korbannya?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Digaji Negara Setara UMK, Program Magang Nasional 2025 Sasar 20 Ribu Lulusan Baru
News 7 Oktober 2025, 14:01 -
Mau Senyum Maksimal di Harbolnas 10.10? Cek Dulu LagiDiskon dari Liputan6.com!
News 6 Oktober 2025, 17:27 -
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
News 4 Oktober 2025, 09:44
LATEST UPDATE
-
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04