Pahami Kelebihan dan Kekurangan Masker Kain dalam Tangkal Virus Corona
Anindhya Danartikanya | 2 April 2020 14:45
Bola.net - Di tengah kelangkaan masker bedah, masker kain menjadi salah satu cara masyarakat untuk melindungi diri dari tertular virus corona atau COVID-19. Namun, tetap ada kelemahan dari benda ini.
Dokter Erlina Burhan, spesialis paru mengatakan bahwa masker kain memang mampu melindungi dari percikan atau droplet. Namun, benda tersebut tidak bisa melindungi seseorang dari aerosol.
"Jadi pencegahan keluarnya droplet dari batuk atau bersin itu pada pemakai kalau yang dropletnya besar bisa, kalau yang dropletnya kecil tidak bisa masker kain ini," kata Erlina.
Dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan ini mengatakan efektifitas filtrasi pada masker kain mampu mencegah masuknya partikel ukuran tiga mikron hingga 10-60%. "Tentu saja ini masker kain ada kebocoran," tambahnya.
Lebih Baik Pakai Masker Kain Dibanding Tidak Sama Sekali
Di sisi lain, masker kain bisa dipakai berulang. Tentu saja, mereka harus dicuci dengan bersih dengan detergen dan jika diperlukan, menggunakan air hangat.
"Karena detergen dan air yang hangat itu bisa mematikan virus," kata dokter yang juga tergabung sebagai Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia ini.
Erlina mengungkapkan, sebuah riset di Inggris mencari tahu efektifitas masker kain untuk melindungi diri dari pandemi influenza pada tahun 2013. Berdasarkan studi tersebut, penggunaan masker bedah lebih efektif hingga tiga kali lipat ketimbang masker kain atau buatan rumah.
"Ini menyokong bahwa masker bedah ini untuk petugas kesehatan atau orang sakit dan masker kain, menjadi pilihan terakhir bila tidak ada lagi masker, masker kain jadi pilihan terakhir untuk mencegah penularan virus," ujarnya.
Namun, di tengah kelangkaan masker bedah saat ini, Erlina menegaskan bahwa menggunakan masker kain lebih baik daripada tidak menggunakan masker sama sekali. "Jadi bilamana lagi tidak ada lagi masker bedah, maka masyarakat bisa memakai masker kain," ungkapnya.
Disadur dari: Liputan6/Penulis: Giovani Dio Prasasti/Editor: Fitri Syarifah/Dipublikasi: 2 April 2020
Video: Tips Hidup Sehat dan Terhindar dari Virus Corona
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Digaji Negara Setara UMK, Program Magang Nasional 2025 Sasar 20 Ribu Lulusan Baru
News 7 Oktober 2025, 14:01 -
Mau Senyum Maksimal di Harbolnas 10.10? Cek Dulu LagiDiskon dari Liputan6.com!
News 6 Oktober 2025, 17:27 -
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
News 4 Oktober 2025, 09:44
LATEST UPDATE
-
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01 -
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04