Penting, Waspadai 8 Gejala Utama Demam Berdarah
Anindhya Danartikanya | 13 Agustus 2020 16:40
Bola.net - Demam berdarah merupakan satu di antara penyakit yang hingga saat ini masih menjadi masalah kesehatan serius di berbagai daerah di Indonesia. Indonesia bahkan menjadi negara tertinggi di Asia Tenggara yang masyarakatnya sering terjangkiti demam berdarah.
Dilansir dari laman Klikdokter, demam berdarah merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Virus dengue ini ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti. Demam berdarah dengue dapat membuat pengidap mengalami nyeri hebat, seakan-akan tulangnya patah.
Pada beberapa pasien atau pengidap demam berdarah, infeksi yang diakibatkan virus dengue jika tidak segera ditangani dapat mengancam jiwa.
Penularan demam berdarah dapat terjadi dikarenakan nyamuk yang menghisap darah seseorang yang telah terinfeksi virus dengeu, menggigit orang lain yang masih sehat.
Lalu, apa saja gejala utama dari demam berdarah yang perlu diketahui sejak dini sehingga dapat memberikan penanganan yang tepat pada pasien?
Berikut delapan gejala utama demam berdarah yang wajib diwaspadai, seperti disadur dari Merdeka, Kamis (13/8/2020).
Gejala Demam Berdarah
1. Demam tinggi
Gejala pertama yang dapat dirasakan oleh pengidap demam berdarah adalah demam tinggi. Gejala ini termasuk tahap awal, sebab tubuh yang terinfeksi virus dengue memberikan respons melawan patogen dengan meningkatkan suhu tubuh.
Pada tahap awal gejala demam berdarah ini, demam tinggi biasanya akan muncul sekitar tiga hari setelah gigitan nyamuk Aedes aegypti. Suhu tubuh pada tahap ini dapat mencapai 40 derajat celcius.
2. Nyeri kepala
Gejala berikutnya adalah nyeri kepala yang terasa amat sakit. Gejala ini bisanya muncul dan terjadi pada penderita demam berdarah seiring munculnya gejala demam tinggi.
Nyeri kepala yang amat sakit ini biasanya akan dirasakan pengidap selama kurang lebih 4 sampai 10 hari setelah terpapar oleh virus dengue dari gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Gejala Demam Berdarah
3. Nafsu makan menurun
Bagi pengidap demam berdarah, mereka mengalami penurunan nafsu makan. Hal tersebut terjadi karena sakit kepala dan demam tinggi yang dialami dapat menurunkan fungsi indra penciuman dan perasa.
Pada gejala ini para pengidap biasanya akan dianjurkan untuk banyak mengonsumsi makanan penguat imun seperti sayur. Namun, bagi pengidap yang sudah cukup parah biasanya akan diberikan tindakan medis berupa pemasangan infus.
4. Nyeri otot
Gejala paling umum berikutnya bagi pasien demam berdarah adalah nyeri otot, gejala ini dapat timbul pada 4 hingga 10 hari awal setelah terjangkit virus dengue.
Nyeri otot ini biasanya juga akan muncul bersamaan dengan demam tinggi dan nyeri kepala yang biasanya dirasakan oleh pengidap demam berdarah.
Gejala Demam Berdarah
5. Mual dan muntah
Gejala demam berdarah berikutnya adalah mengalami mual dan muntah. Hal ini dapat terjadi karena virus yang menyerang tubuh dapat mengganggu sistem pencernaan yang mengakibatkan rasa mual.
Namun, tidak semua pengidap demam berdarah mengalami gejala ini. Gejala ini dapat muncul pada pengidap kurang lebih selama dua hingga empat hari.
6. Ruam kemerahan
Ruam kemerahan merupakan gejala khas yang ditimbulkan akibat terinfeksi virus dengue. Ruam kemerahan ini dapat terjadi pada saat pengidap mengalami demam tinggi.
Apabila hari ketiga setelah terjangkit virus dengue demam tidak kunjung turun dan disertai ruam kemerahan, tindakan yang perlu dilakukan adalah segera melakukan tes darah.
Gejala Demam Berdarah
7. BAB berwarna hitam
Buang air besar (BAB) yang berubah menjadi lebih gelap atau berwarna hitam dapat menjadi gejala munculnya demam berdarah. Hal ini dapat terjadi karena kerusakan pembuluh darah yang ada pada organ hati hingga sistem pencernaan karena infeksi virus dengue.
8. Dehidrasi
Pengidap demam berdarah disarankan tetap memiliki asupan cairan yang seimbang bagi tubuh guna melawan infeksi virus dengue karena kekurangan cairan atau dehidrasi dapat menjadi gejala demam berdarah.
Dehidrasi dapat terjadi karena peningkatan suhu tubuh yang cukup tinggi sehingga tubuh akan lebih sering melakukan metabolisme.
Disadur dari: Bolacom (Rheza Aditya Gradianto, Aning Jati) | Dipublikasi: 13 Agustus 2020
Video: Liga Baseball Jepang Pakai Robot Pengganti Suporter di Masa New Normal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini 5 Pemain Kunci Timnas Indonesia yang Diprediksi Tampil di Piala Dunia 2030
Tim Nasional 14 Oktober 2025, 12:11
-
Kata Eks Kapten Timnas Indonesia Soal Patrick Kluivert: Konsekuensinya Mundur
Tim Nasional 14 Oktober 2025, 12:06
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









