Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
Editor Bolanet | 19 November 2025 12:01
Bola.net - Sentimen positif kembali menyelimuti pasar komoditas logam mulia global seiring mencuatnya ekspektasi kebijakan moneter yang lebih lunak dari Amerika Serikat. Pada perdagangan Rabu, 19 November 2025, harga emas dunia menunjukkan tren penguatan yang solid akibat data ekonomi terbaru.
Penguatan harga di pasar internasional ini memberikan sinyal beragam terhadap pergerakan harga emas di tingkat domestik, khususnya pada gerai ritel utama. Para pelaku pasar kini mencermati selisih harga yang terjadi antara produk keluaran PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dengan lini produk yang dijual di Pegadaian.
Faktor utama yang menjadi katalis pergerakan ini adalah data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang dilaporkan mengalami pelemahan signifikan. Kondisi tersebut lantas memperbesar peluang bagi Federal Reserve untuk memangkas suku bunga acuan pada pertemuan Desember mendatang.
Situasi makroekonomi ini menjadikan emas sebagai aset investasi yang kian menarik karena biaya peluang atau opportunity cost untuk memilikinya menjadi lebih rendah. Investor ritel maupun institusi kini mulai menimbang kembali alokasi aset mereka di tengah ketidakpastian ekonomi global yang masih membayangi.
Untuk memahami lebih dalam mengenai dinamika pasar hari ini, perlu dilakukan bedah rincian harga dari berbagai penyedia emas fisik di tanah air. Berikut adalah ulasan komprehensif mengenai pergerakan harga emas 24 karat dari pasar spot dunia hingga ke etalase toko emas lokal.
Lonjakan Harga Spot di Pasar Global

Pasar emas dunia mencatatkan kinerja positif pada sesi perdagangan pagi hari ini dengan kenaikan harga yang cukup meyakinkan. Spot gold terpantau menguat sekitar 0,4 persen hingga menyentuh level USD 4.072,37 per troy ons.
Kenaikan ini tidak lepas dari respons pasar terhadap indikator ekonomi Negeri Paman Sam yang menyiratkan perlambatan di sektor tenaga kerja. Data tersebut menjadi landasan kuat bagi ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed yang dinanti-nanti oleh para investor global.
Jika dikonversi ke dalam mata uang domestik, harga emas spot dunia saat ini berada di kisaran Rp 2.185.775 per gram. Sementara itu, hitungan per ons dalam rupiah setara dengan angka Rp 67.953.729, mencerminkan valuasi yang cukup tinggi.
Ekspektasi kebijakan moneter yang dovish memang kerap menjadi angin segar bagi pergerakan logam mulia di pasar berjangka. Aset yang tidak memberikan imbal hasil atau non-yielding asset ini menjadi primadona ketika suku bunga riil diproyeksikan menurun.
Stabilitas Harga Emas Antam
Beralih ke pasar domestik, harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terpantau berada di level Rp 2.343.000 per gram pada hari ini. Angka tersebut berlaku untuk emas batangan murni yang dibeli langsung dari butik emas produsen pelat merah tersebut.
Bagi investor yang berminat pada pecahan lebih kecil, emas Antam ukuran 0,5 gram ditawarkan dengan harga dasar Rp 1.221.500. Penting dicatat bahwa harga jual final untuk ukuran 1 gram setelah ditambah pajak PPh 0,25 persen adalah sebesar Rp 2.348.858.
Di sisi lain, harga pembelian kembali atau buyback yang ditetapkan Antam berada di posisi Rp 2.204.000 per gram. Sesuai regulasi perpajakan yang berlaku, transaksi penjualan kembali dengan nilai nominal di atas Rp 10.000.000 akan dikenakan PPh Pasal 22 sebesar 1,5 persen.
Produk Antam tetap menjadi acuan utama pasar domestik mengingat status akreditasinya dari London Bullion Market Association (LBMA). Jaminan kualitas dan kemurnian ini membuat posisi tawar emas Antam cenderung stabil di mata investor jangka panjang.
Koreksi Harga pada Lini Pegadaian
Berbeda dengan tren global yang menghijau, harga emas batangan di Pegadaian justru menunjukkan adanya koreksi harga yang cukup tajam pada hari ini. Emas batangan merek UBS 24 karat tercatat turun Rp 37.000 menjadi Rp 2.385.000 per gram dibandingkan perdagangan hari sebelumnya.
Penurunan serupa juga terjadi pada emas batangan merek Galeri24 yang kini dibanderol seharga Rp 2.383.000 per gram. Penurunan sebesar Rp 35.000 ini memberikan opsi entry point yang lebih rendah bagi masyarakat yang ingin mengakumulasi aset emas fisik.
Untuk pecahan mikro 0,5 gram, emas UBS dihargai Rp 1.289.000, sedangkan merek Galeri24 dijual lebih kompetitif di angka Rp 1.250.000. Meskipun sama-sama memiliki kadar kemurnian 99,99 persen, selisih harga ini kerap terjadi karena faktor branding dan biaya sertifikasi.
Dinamika harga di Pegadaian ini mencerminkan respons yang berbeda terhadap volatilitas pasar yang terjadi dalam jangka pendek. Ketiga merek tersebut, baik Antam, UBS, maupun Galeri24, tetap mendominasi pangsa pasar investasi emas fisik di Indonesia.
Dinamika Pasar Perhiasan Retail
Selain emas batangan, segmen perhiasan emas 24 karat juga menjadi sorotan dengan rata-rata harga pasar berada di level Rp 2.000.000 per gram. Angka ini merupakan patokan umum yang dapat berbeda tergantung pada kompleksitas desain dan ongkos pembuatan yang dibebankan.
Pergerakan harga di sektor perhiasan memang cenderung mengikuti tren besar harga emas dunia namun dengan elastisitas yang lebih rendah. Toko-toko emas independen biasanya melakukan penyesuaian harga harian dengan mempertimbangkan stok modal dan permintaan lokal.
Konsumen yang mengincar kemurnian tertinggi tetap menjadikan perhiasan 24 karat sebagai instrumen hiasan sekaligus simpanan nilai. Variasi harga di tingkat pengecer menuntut kejelian konsumen untuk membandingkan penawaran terbaik sebelum bertransaksi.
Fluktuasi harga perhiasan hari ini mencerminkan keseimbangan antara biaya produksi dan sentimen pasar yang sedang berkembang. Disarankan bagi calon pembeli untuk selalu memantau update harga terkini dari berbagai sumber tepercaya demi mendapatkan nilai transaksi yang optimal.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
OJK Rilis Aturan Baru: Rekening Tanpa Transaksi 1.800 Hari Otomatis Dormant
News 19 November 2025, 11:21
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Presiden Prabowo Targetkan Produksi Mobil dan Motor Nasional Menuju Indonesia Emas 2045
News 17 November 2025, 14:51
LATEST UPDATE
-
Penyebab Italia Sulit Maju Menurut Fabregas: Kolot, Terlalu Kaku, dan Anti Pemain Muda
Liga Spanyol 19 November 2025, 14:44
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Debut Sempurna Kiper Manchester United di Timnas Belgia
Liga Inggris 19 November 2025, 11:59
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55










