Dari Rekor Bupati Termuda hingga OTT KPK: Perjalanan Ade Kuswara Kunang Jadi Sorotan

Asad Arifin | 19 Desember 2025 23:22
Dari Rekor Bupati Termuda hingga OTT KPK: Perjalanan Ade Kuswara Kunang Jadi Sorotan
Ade Kuswara, Bupati Bekasi yang kena OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (c) Istimewa

Bola.net - Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menjadi perhatian publik setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat ini, kepala daerah termuda dalam sejarah Kabupaten Bekasi tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik KPK.

“Benar, masih dilakukan pemeriksaan di dalam,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Jumat (19/12/2025).

Advertisement

Dalam OTT tersebut, KPK mengamankan total 10 orang di wilayah Bekasi. Namun, hingga kini KPK belum mengungkap secara resmi perkara yang melatarbelakangi operasi penindakan tersebut.

Sehari sebelum penangkapan, KPK terlebih dahulu menyegel dua akses pintu menuju ruang kerja Ade Kuswara Kunang. Penyegelan dilakukan pada Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB oleh tiga orang penyidik.

"Tiga orang pakai masker semua, masuk menunjukkan identitas KPK," kata petugas sekuriti Gedung Bupati Bekasi seperti dikutip dari Antara.

1 dari 2 halaman

Sosok dan Jejak Karier Ade Kuswara

Ade Kuswara Kunang merupakan Bupati Kabupaten Bekasi periode 2025–2030. Ia lahir di Bekasi, Jawa Barat, pada 15 Agustus 1993.

Pendidikan formal Ade ditempuh di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi, mulai dari SD Negeri Sukadami 03 hingga SMA Negeri 1 Cikarang Selatan. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, ia melanjutkan studi ke President University dan meraih gelar Sarjana Hukum pada 2016.

Karier politik Ade dimulai pada 2019 saat ia terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Pada pemilihan legislatif berikutnya, ia kembali memperoleh kepercayaan publik untuk duduk di kursi legislatif.

Langkah politiknya berlanjut pada Pilkada Kabupaten Bekasi 2024. Ade maju sebagai calon bupati dengan berpasangan bersama Asep Surya Atmaja. Pasangan ini diusung oleh koalisi partai politik yang terdiri dari PDI-P, PPP, PBB, dan Partai Buruh, serta keluar sebagai pemenang dengan perolehan suara terbanyak.

Kemenangan tersebut mengantarkan Ade mencatatkan sejarah sebagai Bupati termuda Kabupaten Bekasi. Ia dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 di Istana Negara, Jakarta, dalam usia sekitar 31 tahun 6 bulan.

Dalam masa awal kepemimpinannya, Ade dihadapkan pada berbagai tantangan pemerintahan dan pembangunan daerah. Ia dikenal aktif mendorong kebijakan yang diklaim berpihak kepada masyarakat, mulai dari peningkatan insentif bagi guru ngaji dan kader RT/RW hingga peluncuran layanan pelaporan cepat berbasis digital.

2 dari 2 halaman

Harta Kekayaan

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 11 Agustus 2025, Ade Kuswara tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 79,1 miliar.

Sebagian besar harta tersebut berupa aset tanah dan bangunan dengan nilai mencapai Rp 76,5 miliar. Aset-aset itu tersebar di sejumlah wilayah, terutama di Kabupaten Bekasi dan Cianjur.

Dalam laporannya, Ade mencantumkan lebih dari 30 bidang tanah. Di antaranya terdapat sebidang lahan seluas 34.500 meter persegi di Cianjur senilai Rp 10,35 miliar, serta sejumlah tanah di Bekasi dengan nilai miliaran rupiah per bidang.

Selain properti, Ade juga memiliki kendaraan mewah dengan total nilai Rp 2,45 miliar. Koleksi tersebut meliputi Ford Mustang tahun 2022 senilai Rp 1,4 miliar yang diperoleh dari hasil sendiri, Jeep Wrangler tahun 2011 senilai Rp 650 juta yang berasal dari warisan, serta Mitsubishi Pajero Sport tahun 2021 senilai Rp 400 juta yang diterima sebagai hadiah.

Ia juga melaporkan kas dan setara kas sebesar Rp 147 juta serta harta bergerak lainnya senilai Rp 43 juta. Tidak terdapat catatan utang dalam laporan tersebut, sehingga total kekayaannya tercatat utuh sebesar Rp 79.168.051.653.

Ade mencantumkan nilai nol untuk kategori surat berharga dan harta lainnya. Dengan jumlah aset tersebut, ia termasuk salah satu kepala daerah dengan tingkat kekayaan tertinggi di kawasan Jabodetabek.

Sumber: Liputan6/Supriatin

LATEST UPDATE