Harga Emas Tembus Rekor Tertinggi, Sinyal The Fed Jadi Penentu Arah Selanjutnya?
Editor Bolanet | 23 September 2025 08:38
Bola.net - Harga emas kembali mencatatkan pencapaian luar biasa. Logam mulia ini berhasil menembus rekor tertinggi baru dalam sejarahnya.
Kenaikan signifikan ini didorong oleh berbagai faktor ketidakpastian global. Situasi geopolitik dan kondisi ekonomi menjadi pendorong utamanya.
Pelaku pasar kini menaruh ekspektasi tinggi terhadap kebijakan moneter The Fed. Proyeksi penurunan suku bunga menjadi sentimen positif yang kuat.
Selain itu, pergeseran permintaan dari investor juga turut andil dalam lonjakan harga. Bank sentral di berbagai negara pun terus melakukan aksi beli.
Dinamika ini menimbulkan pertanyaan mengenai arah harga emas ke depan. Mari kita telusuri lebih dalam faktor-faktor yang memengaruhinya.
Kilau Emas Dunia Tembus Rekor Baru
Harga emas dunia mengalami lonjakan signifikan pada perdagangan hari Senin. Kenaikan ini membawa harga emas batangan ke level tertinggi yang baru.
Mengacu pada data, harga emas di pasar spot tercatat naik 1,1% menjadi USD 3.723,81 per ons. Sebelumnya, harga bahkan sempat menyentuh USD 3.726,19.
Hal serupa juga terjadi pada harga emas berjangka Amerika Serikat untuk pengiriman Desember. Kontrak tersebut menguat 1,4% ke posisi USD 3.758,40 per ons.
Secara teknikal, emas di pasar spot berpotensi menguji level resistensi di USD 3.705 per ons. Penembusan level tersebut dapat membuka jalan kenaikan lebih lanjut.
Sinyal The Fed Jadi Pemicu Utama
Ekspektasi pasar terhadap kebijakan Federal Reserve menjadi katalis utama kenaikan harga emas. Investor menantikan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter bank sentral AS tersebut.
Fokus utama pasar saat ini tertuju pada pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, pada hari Selasa. Pernyataannya dinilai akan memberikan sinyal penting bagi pergerakan pasar.
Sebelumnya pada hari Rabu, The Fed telah mengambil langkah pelonggaran moneter. Bank sentral AS itu menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.
"Saya memprediksi emas akan mencetak rekor baru minggu ini karena para pejabat The Fed kemungkinan akan mengindikasikan penurunan suku bunga lebih lanjut," ujar Analis UBS, Giovanni Staunovo.
Pergeseran Permintaan dan Data Inflasi
Giovanni Staunovo menyoroti adanya pergeseran signifikan pada pendorong permintaan emas saat ini. Dinamika permintaan tidak lagi hanya didominasi oleh pelaku pasar tradisional.
"Sebelumnya, permintaan datang dari bank sentral dan Asia. Sekarang, kita mulai melihat investor Barat juga ingin menambah emas, didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga AS," jelasnya.
Pergeseran ini tercermin dari meningkatnya kepemilikan emas di produk Exchange Traded Fund (ETF). Hal tersebut mengindikasikan minat investor ritel dan institusional Barat yang kembali tumbuh.
Selain itu, fokus investor juga akan tertuju pada rilis data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE). Data ini merupakan indikator inflasi utama yang menjadi acuan bagi The Fed.
Dampak Kenaikan Harga Emas di Dalam Negeri
Tren kenaikan harga emas global turut berimbas pada pasar logam mulia di dalam negeri. Harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) terpantau ikut terkerek naik.
Berdasarkan data dari laman resmi Sahabat Pegadaian, harga jual emas produksi Antam naik. Harganya kini menjadi Rp 2.213.000 per gram dari sebelumnya Rp 2.212.000 per gram.
Kenaikan yang lebih tinggi dicatatkan oleh emas batangan produksi UBS. Harga emas UBS naik menjadi Rp 2.153.000 per gram dari posisi awal Rp 2.142.000 per gram.
Sementara itu, untuk produk logam mulia Galeri24 harganya terpantau tetap stabil. Fenomena ini menunjukkan dinamika harga yang beragam di tingkat ritel domestik.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Prabowo Subianto Berpidato di Sidang Umum PBB
News 21 September 2025, 15:55 -
KPAI Usulkan Program MBG Dihentikan Sementara untuk Evaluasi Menyeluruh
News 21 September 2025, 15:52 -
RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Prioritas 2025 dan 2026
News 19 September 2025, 16:42 -
Istana Minta Maaf, Kasus Keracunan MBG Kembali Terjadi
News 19 September 2025, 16:41 -
Harga Minyak Anjlok Lagi, Kenapa?
News 19 September 2025, 09:36
LATEST UPDATE
-
Ada Banyak Tawaran Masuk, MU Pilih Pertahankan Pemain yang Performanya Kureng Ini
Liga Inggris 23 September 2025, 11:59 -
Prediksi Port Vale vs Arsenal 25 September 2025
Liga Inggris 23 September 2025, 11:46 -
Marc Marquez Ngaku Sempat Serius Pikirkan Pensiun dari MotoGP Sebelum Disarankan Gabung Gresini
Otomotif 23 September 2025, 11:41 -
Penampilan Menurun Drastis, MU Tetap Ingin Rekrut Carlos Baleba?
Liga Inggris 23 September 2025, 11:40 -
Jadwal Carabao Cup Pekan Ini Live di Vidio, 24-25 September 2025
Liga Inggris 23 September 2025, 11:35 -
Prediksi Huddersfield Town vs Manchester City 25 September 2025
Liga Inggris 23 September 2025, 11:22 -
Marc Marquez Bisa Kunci Gelar Dunia MotoGP 2025 di Jepang, Apa Saja Syaratnya?
Otomotif 23 September 2025, 11:19 -
Kala Bruno Fernandes Menjelma Jadi 'Denyut Jantung' Manchester United
Liga Inggris 23 September 2025, 11:17 -
Jadwal La Liga Pekan Ini Live di beIN Sports dan Vidio, 24-26 September 2025
Liga Spanyol 23 September 2025, 11:11 -
Kapan Cole Palmer Comeback? Ini Kata Bos Chelsea
Liga Inggris 23 September 2025, 10:57 -
Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia Sukses Juarai Pool DD Livoli Divisi Utama 2025 Putri
Voli 23 September 2025, 10:49 -
Ter-PHP! Marc Guehi Pilih Klub Lain Ketimbang Liverpool di Tahun 2026!
Liga Inggris 23 September 2025, 10:43 -
Prediksi Starting XI Levante vs Real Madrid: Kekuatan Penuh di Lini Ofensif
Liga Spanyol 23 September 2025, 10:29 -
Ballon dOr 2025 Milik Dembele: Pidato Haru, Terima Kasih untuk Messi hingga Sang Ibu
Liga Champions 23 September 2025, 10:16
LATEST EDITORIAL
-
Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah Gagal Masuk Nominasi Ballon dOr
Editorial 22 September 2025, 21:56 -
5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi Tetap Rajanya
Editorial 22 September 2025, 20:27 -
5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 2025
Editorial 22 September 2025, 19:52 -
10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haaland Lampaui Ronaldo dan Messi
Editorial 19 September 2025, 22:58