Istana Pastikan Tim Koordinasi MBG Tak Tumpang Tindih Wewenang BGN
Editor Bolanet | 31 Oktober 2025 08:56
Bola.net - Pemerintah mempercepat finalisasi regulasi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini krusial untuk memastikan eksekusi program utama pemerintahan baru.
Presiden Prabowo Subianto telah membentuk Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program MBG. Tim ini dibentuk untuk mendukung pelaksanaan program yang kompleks tersebut.
Kehadiran tim baru ini sempat menimbulkan pertanyaan mengenai tumpang-tindih wewenang. Istana pun segera memberikan penjelasan mengenai posisi tim tersebut.
Tim koordinasi ini dirancang untuk memperkuat tata kelola lintas kementerian. Tujuannya adalah memastikan program berjalan efektif tanpa hambatan birokrasi.
Dengan target 82,9 juta penerima manfaat, struktur tata kelola yang solid menjadi kunci. Regulasi ini akan mengatur pengawasan hingga dampak logistik yang masif.
Meluruskan Struktur Komando
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi merespons pertanyaan publik mengenai pembentukan Tim Koordinasi MBG. Ia menegaskan tim ini dibentuk untuk membantu Badan Gizi Nasional (BGN).
"Itu kan jadi gini, untuk membantu Badan Gizi Nasional, kemudian pemerintah, Bapak Presiden membentuk yang namanya tim koordinasi," kata Prasetyo.
Prasetyo juga meluruskan status Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang. Nanik ditunjuk sebagai Ketua Harian, namun hanya dalam lingkup tim koordinasi tersebut.
"Kalau pertanyaannya tentang Ketua Harian, itu hanya Ketua Harian untuk di tim koordinasinya saja. Bukan di BGN-nya, tapi di tim koordinasinya," jelasnya.
Mengunci Tata Kelola Lintas Sektor
Mensesneg memastikan BGN pimpinan Dadan Hindayana tetap memegang komando utama. Tim koordinasi bertugas memperkuat tata kelola lintas kementerian.
"Tim koordinasi inilah yang kemudian secara lintas sektor, lintas kementerian, diharapkan bisa memperkuat tata kelola pelaksanaan MBG," tutur Prasetyo.
Menko Pangan Zulkifli Hasan menambahkan, Keppres Tim Koordinasi dan Perpres Tata Kelola MBG telah rampung. Namun, satu regulasi mengenai kelembagaan BGN, yakni Perpres Struktur Organisasi dan Tata Kerja, masih menunggu penyelesaian.
“Kami baru saja menyelesaikan Keppres Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program MBG, yang diminta saya yang memimpin untuk koordinasi. Insya Allah besok Keppres akan ada. Kemudian juga sudah disepakati hari ini, Perpres Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG, baik nanti penyelenggaraannya harus sempurna, yang kedua pengawasannya, kemudian juga tata kelolanya,” ucap Zulkifli Hasan.
Mengawal Rantai Pasok 82,9 Juta Penerima
Zulkifli Hasan menegaskan MBG adalah program utama yang memerlukan penyempurnaan terus-menerus. Dampak program ini diyakini sangat besar dan luas.
“Makan bergizi ini bayangkan kalau 82,9 juta penerima manfaat, kita perlu telur satu hari satu, maka kita perlu telur 82,9 juta, perlu potongan ayam 82,9 juta, kalau ikan perlu potongan ikan 82,9 juta, belum sayur, belum buah, belum beras. Jadi, ini akan memberikan dampak yang besar,” ungkap Menko Pangan.
Mengingat skala logistiknya, pemerintah akan membentuk pelaksana harian di bawah tim koordinasi. Unit ini bertugas memonitor pelaksanaan program setiap hari.
“Oleh karena itu, nanti tim koordinasi sudah ada, kita akan membentuk besok pelaksana harian. Jadi, di sini tiap hari nanti akan memonitor pelaksanaan MBG ini, kalau belum mencapai 82,9 juta kenapa, kalau ada masalah dimana. Pelaksana harian kita akan terus melakukan evaluasi agar program yang paling penting di pemerintah kita ini bisa terus selesai dengan baik,” katanya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
- 
    Bahaya Rokok Elektrik: Bisa Menyumbat Aliran Darah ke Otak dan Mata News 30 Oktober 2025, 16:49 
- 
    Prediksi Rupiah 30 Oktober: Efek Pertemuan Trump-Xi Jinping dan Sinyal Suku Bunga The Fed News 30 Oktober 2025, 09:02 
- 
    Takut Dimarahi, Purbaya: Sekarang Tidak Boleh Ceplas-Ceplos Lagi News 29 Oktober 2025, 16:36 
LATEST UPDATE
- 
    Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio Liga Inggris 31 Oktober 2025, 17:22 
- 
    Mario Aji Resmi Tetap Bela Honda Team Asia di Moto2 2026, Ngaku Waktunya Buktikan Diri Otomotif 31 Oktober 2025, 17:20 
- 
    Para Asisten Luciano Spalletti di Juvetus: Ada Eks Tangan Kanan Maurizio Sarri Liga Italia 31 Oktober 2025, 17:17 
- 
    Fakta Luciano Spalletti: Pelatih Juventus, tapi Punya Tato Logo Napoli di Lengannya! Liga Italia 31 Oktober 2025, 17:01 
- 
    Real Madrid vs Valencia: Waspadai 'Perangkap' Liga Spanyol 31 Oktober 2025, 16:14 
LATEST EDITORIAL
- 
    10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun! Editorial 31 Oktober 2025, 15:01 
- 
    4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid Editorial 29 Oktober 2025, 14:17 
- 
    6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini Editorial 29 Oktober 2025, 14:06 
- 
    Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat Editorial 28 Oktober 2025, 14:36 












