Market Update: IHSG Menguat Jelang Tutup Pekan, Cermati Potensi Cuan Saham Telekomunikasi

Editor Bolanet | 5 Desember 2025 10:59
Market Update: IHSG Menguat Jelang Tutup Pekan, Cermati Potensi Cuan Saham Telekomunikasi
Pedagang opsi Steven Rodriguez bekerja di lantai Bursa Efek New York di New York, Rabu, 29 Oktober 2025. (c) AP Photo/Seth Wenig

Bola.net - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan tren positif pada penutupan perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (5/12/2025). Apresiasi indeks komposit ini terjadi seiring dengan mayoritas sektor saham yang bergerak ke zona hijau sejak awal sesi.

Berdasarkan data RTI, IHSG dibuka menguat 18,7 poin ke level 8.658,89 dari posisi penutupan sebelumnya di angka 8.640,19. Hingga pukul 10.04 WIB, indeks terpantau naik 0,29 persen ke posisi 8.665 meski indeks LQ45 justru terkoreksi tipis 0,21 persen.

Advertisement

Aktivitas perdagangan mencatatkan nilai transaksi harian sebesar Rp 6,6 triliun dengan volume perdagangan mencapai 16,3 miliar saham. Sebanyak 352 saham berhasil menguat, sementara 250 saham melemah dan 193 saham lainnya stagnan di tempat.

Sentimen pasar juga dipengaruhi oleh posisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang berada di kisaran 16.645. Di tengah fluktuasi ini, perhatian investor tertuju pada pergerakan saham-saham unggulan serta dinamika sektoral yang bervariasi.

Pergerakan atraktif terlihat pada saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan beberapa emiten lapis kedua yang mencatatkan lonjakan signifikan. Simak ulasan lengkap mengenai pendorong laju indeks dan rekomendasi analis berikut ini.

1 dari 6 halaman

Dominasi Sektor Infrastruktur dan Kinerja Emiten

Penopang utama kenaikan IHSG hari ini berasal dari sektor infrastruktur yang mencatatkan penguatan terbesar hingga 3,03 persen. Selain itu, sektor transportasi turut memberikan kontribusi positif dengan kenaikan sebesar 2,86 persen, disusul sektor energi yang mendaki 0,53 persen.

Di sisi lain, pergerakan saham EXCL menjadi sorotan utama setelah harganya melesat 9,69 persen ke posisi Rp 3.170 per saham. Total nilai transaksi saham telekomunikasi ini mencapai Rp 176 miliar dengan frekuensi perdagangan sebanyak 13.286 kali.

Sementara itu, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) justru mengalami tekanan jual hingga melemah 0,51 persen ke level Rp 975 per saham. Meskipun sempat dibuka naik ke Rp 985, saham BRMS akhirnya ditutup di zona merah dengan nilai transaksi harian Rp 60,7 miliar.

Secara keseluruhan, dari 11 sektor saham yang ada, hanya dua sektor yang berakhir di zona merah yakni kesehatan dan nonsiklikal. Sektor keuangan dan properti masing-masing berhasil mengamankan penguatan sebesar 0,78 persen dan 0,69 persen.

2 dari 6 halaman

Lonjakan Signifikan Saham Lapis Kedua

Selain saham berkapitalisasi besar, emiten lapis kedua menunjukkan performa yang sangat agresif pada perdagangan hari ini. Saham PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) memimpin lonjakan dengan kenaikan fantastis sebesar 33,05 persen ke posisi Rp 158 per saham.

Volume perdagangan saham TRON tercatat sangat tinggi mencapai lebih dari 3,6 juta saham dengan frekuensi transaksi 17.980 kali. Minat beli yang tinggi membuat saham ini menyentuh level tertinggi hariannya di angka Rp 159 per saham.

Senada dengan TRON, saham PT Kepland Investama Tbk (KETR) juga berhasil melompat 23,39 persen ke level Rp 765 per saham. Saham ini dibuka menguat sejak awal sesi dan terus bergerak naik hingga menyentuh level tertinggi di Rp 775.

Nilai transaksi harian KETR mencapai Rp 88 miliar, menunjukkan likuiditas yang cukup tinggi pada perdagangan jelang akhir pekan. Kenaikan drastis pada saham-saham ini memberikan warna tersendiri di tengah pergerakan IHSG yang cenderung sideways.

3 dari 6 halaman

Analisis Teknikal dan Proyeksi Pasar

Para analis pasar modal memberikan pandangan beragam terkait pergerakan IHSG yang dinilai sudah memasuki area jenuh beli. Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar, mengingatkan investor untuk mewaspadai potensi koreksi wajar.

“Namun, pelemahan di bawah 8.575 dapat memicu koreksi menuju 8.500. Dengan volume tinggi dan tren solid, bias jangka pendek tetap bullish meski risiko konsolidasi meningkat,” kata dia.

Sementara itu, Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memproyeksikan pergerakan indeks akan cenderung mendatar. Hal ini didasari oleh catatan aksi jual bersih investor asing sebesar Rp 182 miliar pada perdagangan hari sebelumnya.

“IHSG berpotensi sideways hari ini,” ujar Fanny Suherman dalam catatannya.

4 dari 6 halaman

Data Perdagangan dan Pilihan Saham

Investor perlu mencermati data statistik perdagangan secara menyeluruh untuk mengambil keputusan investasi yang tepat. Saham-saham yang masuk dalam daftar top gainers dan top losers dapat menjadi indikator volatilitas pasar hari ini.

Selain itu, rekomendasi saham pilihan dari sekuritas dapat dijadikan referensi untuk strategi trading harian maupun mingguan. Fanny Suherman merekomendasikan sejumlah saham seperti CDIA, CUAN, hingga MBMA sebagai menu perdagangan hari ini.

Berikut adalah rincian lengkap data perdagangan serta rekomendasi teknikal yang patut dicermati oleh para pelaku pasar. Data ini mencakup deretan saham paling aktif, pencetak untung terbesar, hingga level buy dan cutloss untuk saham pilihan.

5 dari 6 halaman

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham TRON menguat 33,05%
  • Saham BOAT menguat 29,67%
  • Saham ROCK menguat 24,91%
  • Saham SOTS menguat 24,58%
  • Saham SOCI menguat 24,39%

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham ASPI merosot 12,65%
  • Saham LFLO merosot 9,7%
  • Saham VICI merosot 7,88%
  • Saham UDNG merosot 7,73%
  • Saham TALF merosot 8,66%

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham BSBK tercatat 51.658 kali
  • Saham BKSL tercatat 36.313 kali
  • Saham HUMI tercatat 33.928 kali
  • Saham DEWA tercatat 32.744 kali
  • Saham CUAN tercatat 29.705 kali

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham CUAN senilai Rp 410 miliar
  • Saham DEWA senilai Rp 339 miliar
  • Saham BKSL senilai Rp 309,7 miliar
  • Saham BUMI senilai Rp 261,1 miliar
  • Saham IMPC senilai Rp 233,2 miliar
6 dari 6 halaman

Rekomendasi Saham

Trading Idea hari ini: CDIA, CUAN, CBDK, COIN, INKP, dan MBMA

  • CDIA Buy on Weakness dengan area beli di 1900-1955, cutloss di bawah 1900. Target dekat di 1985-2030.
  • CUAN Spec Buy dengan area beli di 2600-2640, cutloss di bawah 2590. Target dekat di 2740-2800.
  • CBDK Spec Buy dengan area beli di 9150-9250, cutloss di bawah 9100. Target dekat di 9375-9550.
  • COIN Spec Buy dengan area beli di 3420-3470, cutloss di bawah 3400. Target dekat di 3560-3630.
  • INKP Spec Buy dengan area beli di 8550-8625, cutloss di bawah 8500. Target dekat di 8750-8875.
  • MBMA Spec Buy dengan area beli di 535, cutloss di bawah 525. Target dekat di 555-570.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Bola.net tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.