Surge Wifi Internet Rakyat Resmi Meluncur: Tarif Mulai Rp100 Ribu dan Gunakan Teknologi FWA 5G
Afdholud Dzikry | 20 November 2025 13:48
Bola.net - Peluncuran layanan Surge Wifi Internet Rakyat memunculkan dinamika baru dalam industri telekomunikasi nasional. Program ini menarik perhatian publik karena menawarkan internet cepat dengan harga yang lebih terjangkau.
Di balik pengumuman tersebut, langkah kolaboratif antara PT Solusi Sinergi Digital Tbk dan Orex SAI Inc. menjadi fondasi operasionalnya. Anak usaha PT Telemedia Komunikasi Pratama ditugaskan memastikan layanan dapat diterima pasar.
Pemerintah memosisikan Internet Rakyat sebagai solusi alternatif di tengah keterbatasan penetrasi fiber optik. Harapannya, hambatan geografis tidak lagi menjadi alasan lambatnya akses digital di banyak wilayah.
Dengan pendekatan teknologi Fixed Wireless Access 5G, program ini menargetkan jangkauan lebih luas. Publik pun menanti bagaimana implementasi awalnya berjalan di wilayah prioritas.
Pada tahap pertama, pendistribusian difokuskan di Jawa dan Bali bersama 26 distributor lokal. Selanjutnya, perluasan layanan menunggu kesiapan penyedia yang mendapat porsi tender di wilayah lainnya.
Infrastruktur Baru dan Integrasi Teknologi
PT Solusi Sinergi Digital Tbk memperkuat penetrasi bisnis digitalnya melalui kerja sama strategis dengan Orex SAI Inc. Kolaborasi ini diwujudkan dengan peluncuran Internet Rakyat melalui PT Telemedia Komunikasi Pratama.
Layanan tersebut mengandalkan teknologi 5G Fixed Wireless Access yang beroperasi di pita frekuensi 1,4 GHz. Teknologi ini didukung Open RAN dan 5G Core dari NEC sebagai komponen inti jaringan.
Untuk mempercepat distribusi, Telemedia menggandeng 26 distributor lokal di Jawa-Bali. Langkah ini menjadi fondasi ketersediaan perangkat dan pemasaran di tahap awal.
Pemerintah melihat pendekatan ini sebagai alternatif terhadap jaringan kabel yang memakan biaya besar. Seiring perkembangan kebutuhan data, pendekatan nirkabel tetap menjadi opsi strategis dalam memperluas akses digital.
Konsep FWA dan Relevansinya bagi Pengguna
Fixed Wireless Access diposisikan sebagai solusi modern untuk akses internet tanpa kabel. Mengacu informasi dari AT&T, perangkat FWA dipasang di satu lokasi tertentu dan tidak dapat dipindahkan.
Metode ini ideal untuk wilayah yang tidak terjangkau kabel fiber. Lokasi pedesaan, area pegunungan, atau pinggiran kota menjadi contoh yang paling relevan.
Selain itu, skema ini bermanfaat bagi bisnis yang membutuhkan koneksi cadangan. FWA memungkinkan operasional tetap berjalan ketika jaringan utama mengalami gangguan.
Cara kerjanya sederhana melalui transmisi sinyal radio dari base station ke perangkat penerima atau CPE. Dari titik ini, koneksi disebarkan melalui Wi-Fi atau LAN ke perangkat pengguna.
Mekanisme Pendaftaran dan Tahapan Akses Pengguna
Minat publik terhadap layanan Internet Rakyat meningkat setelah statusnya resmi diluncurkan pada 12 November 2025. Dalam proyek ini, pemerintah menggandeng sejumlah provider nasional, termasuk Surge melalui Telemedia.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menegaskan bahwa layanan ini berupaya memperluas akses internet cepat dengan biaya terjangkau.
"Ini bukan hanya tentang menghubungkan orang. Ini tentang menyediakan akses berkecepatan tinggi yang terjangkau. Teknologi ini dirancang untuk melewati proses pemasangan fiber optik bagi semua orang yang tradisional, mahal, dan memakan waktu," ujar Nezar dikutip dari situs resmi Komdigi.
Telemedia menyediakan proses pendaftaran awal melalui situs mytelemedia.id. Pengguna cukup melakukan pra-registrasi dan menunggu akses lanjutan melalui email.
Namun, ketersediaan layanan masih terbatas di beberapa provinsi. Sementara Jawa dan Papua-Maluku sudah bisa menikmati layanan dengan tarif mulai Rp100 ribu hingga Rp375 ribu per bulan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
CEO Cloudflare Ungkap Penyebab X dan ChatGPT Lumpuh: Bukan Serangan Siber
News 19 November 2025, 16:02
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
OJK Rilis Aturan Baru: Rekening Tanpa Transaksi 1.800 Hari Otomatis Dormant
News 19 November 2025, 11:21
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
LATEST UPDATE
-
Timnas Renang Indonesia Tanpa Pelatih Asing di SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 20 November 2025, 16:53
-
Daripada 'Membusuk' di MU, Kobbie Mainoo Disarankan Pindah ke Arsenal
Liga Inggris 20 November 2025, 16:48
-
Benarkah Label 'Flop' Terlalu Kejam untuk Luis Henrique di Inter Milan?
Liga Italia 20 November 2025, 16:46
-
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs PSBS Biak 21 November 2025
Bola Indonesia 20 November 2025, 16:42
-
Pusing Deh, Ada 11 Pemain yang Terancam Absen di Laga Burnley vs Chelsea, Siapa Saja?
Liga Inggris 20 November 2025, 16:37
-
Prediksi BRI Super League: Persib Bandung vs Dewa United 21 November 2025
Bola Indonesia 20 November 2025, 16:37
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 20 November 2025, 16:33
-
BRI Super League: Langganan Kartu Kuning, PSM Makassar Hadapi Ancaman Denda dan Sanksi
Bola Indonesia 20 November 2025, 16:32
-
AC Milan Cari Tambahan Bek, Nama Lama Kembali Muncul ke Permukaan
Liga Italia 20 November 2025, 16:29
-
Ivan Toney Siap Berkorban Besar Jika Gabung Manchester United di Tahun 2026
Liga Inggris 20 November 2025, 16:23
-
Duel Sengit BRI Super League 2025/26: Keyakinan Persik Curi Poin dari Persija di Solo
Bola Indonesia 20 November 2025, 16:22
-
Chiellini Ungkap Upaya Juventus Pertahankan Kenan Yildiz dari Kepungan Madrid dan Chelsea
Liga Italia 20 November 2025, 16:09
LATEST EDITORIAL
-
Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Ada Szoboszlai, Mbeumo, dan Lainnya
Editorial 19 November 2025, 22:13
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37




