PB TI Resmi Buka Taekwondo Championship Indonesia Open
Editor Bolanet | 11 Desember 2012 15:30
Kejuaraan yang diperuntukkan junior tersebut, diikuti para atlet dari 17 Provinsi di Indonesia dan luar negeri. Misalnya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Bali, Riau, Jawa Timur, Banten, Jambi, NAD, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Bengkulu dan Timor Leste. Sedangkan jumlah peserta mencapai 300 yang berlaga di beberapa kelas dari nomor kyorugy dan poomsae.
Pembukaan diselingi acara demonstrasi taekwondo dari Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School. Pasa santri tersebut, mampu menunjukkan gerakan atraktif dan mengundang animo penonton.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut mengatakan, memiliki empat tujuan utama dari kejuaraan berskala internasional tersebut. Pertama yakni, menjadi tolak ukur pembinaan Pengurus Cabang (Pengcab) dan Pengurus Provinsi (Pengprov) se-Indonesia. Kedua, mendorong segenap Pengcab dan Pengprov untuk melahirkan atlet-atlet yang sudah diagendakan PB TI. Ketiga, menjadi media sarana evaluasi kualitas pembinaan PB TI terhadap Pengcab dan Pengprov se Indonesia. Keempat, sebagai sarana transformasi teknologi Protector Scoring System (PSS) agar atlet terbiasa bertanding sesuai aturan internasional dan World Taekwondo Federation (WTF).
Dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas), penggunaan PSS pertama kalinya digunakan pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, Pekanbaru, Riau 2012. Sebelumnya, PSS dipergunakan pada seleksi nasional atlet junior dalam program Pelatnas Garuda Emas 2012.
Penggunaan PSS pada PON XVIII Riau lalu, menjadi salah satu faktor yang sangat mendukung kelancaran dan suksesnya pelaksanaan event tersebut. Sistem tersebut, membuat objektivitas hasil pertandingan dapat lebih dipertanggungjawabkan. Faktor human error pun dapat lebih diminimalisir.
Penggunaan PSS, untuk mengetahui serangan yang tidak tampak kasat mata. Dari sisi perwasitan, penggunaan PSS sangat membantu dalam hal memberikan nilai oleh judge, tukas pria kelahiran Banjarmasin, 28 Oktober 1954 tersebut.
Dilanjutkan mantan Pangdam Jaya dan Komandan Kodiklat TNI-AD tersebut, seleksi atlet nasional junior yang diadakan PB TI untuk membentuk tim nasional junior menghadapi kejuaraan Indonesia Open, Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia tahun 2013. Sedangkan pembentukan Timnas senior, mengacu pada hasil PON untuk persiapan SEA Games Myanmar 2013.
Kejuaraan Indonesia Open tersebut, sebagai test event jelang menghadapi kejuaraan junior Asia Championship di Jakarta dan Islamic Solidarity Games di Pekanbaru, Riau pada bulan Juni 2013.
Karena itu, PB TI ingin terus membuktikan diri. Tidak hanya mampu berprestasi di Indonesia dan internasional, namun menjadi tuan rumah dari beberapa kejuaraan internasional yang menjadi agenda WTF, sambungnya.
Ditambahkannya, akan ada coaching clinic dari peraih medali emas Olimpiade Athena, Yunani, tahun 2004 di kelas 80 kg asal Korea Selatan, Moon Dae Sung. Nama Moon Dae sangat populer di kalangan taekwondo lantaran prestasinya. Seni bela diri yang ditekuninya tersebut, membawanya menjadi terkenal bak selebriti. Sebut saja medali emas kejuaraan Edmonton, Kanada tahun 1999 di kelas berat. Lalu, medali emas Asian Games Busan, Korea Selatan tahun 2002 di kelas berat. Lalu medali emas kejuaraan Asia di Hong Kong tahun 2000 di kelas berat.
Moon Dae kerap muncul membintangi banyak acara televisi di Korea. Apalagi, pada Agustus 2008, Moon Dae terpilih menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada sidang IOC ke-120. (esa/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Peraih Emas Olimpiade Berbagi Ilmu di TCIO 2012
Olahraga Lain-Lain 14 Desember 2012, 17:45 -
Atlet Semarang Tampil Gemilang di TCIO 2012
Olahraga Lain-Lain 14 Desember 2012, 05:56 -
BOPI Lepas Taekwondoin Profesional ke Australia
Olahraga Lain-Lain 12 Desember 2012, 20:00 -
Unggul Pangestu Raih Emas Pada Hari Kedua TCIO 2012
Olahraga Lain-Lain 12 Desember 2012, 18:45 -
PB TI Resmi Buka Taekwondo Championship Indonesia Open
Olahraga Lain-Lain 11 Desember 2012, 15:30
LATEST UPDATE
-
Thiago Alcantara Terima Pinangan Barcelona, Bakal Jadi Tangan Kanan Hansi Flick
Liga Spanyol 7 September 2025, 13:15 -
Sebelum Boyong Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat PDKT dengan Penyerang Liverpool Ini
Liga Inggris 7 September 2025, 12:59 -
Update Cedera Mason Mount: Tidak Serius, Bisa Lekas Main Lagi di MU!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:50 -
Andre Onana Beri Lampu Hijau untuk Pindah ke Trabzonspor!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:31 -
Ditinggal Rasmus Hojlund, Perasaan Bek MU Ini Campur Aduk
Liga Inggris 7 September 2025, 12:03 -
Besiktas Ingin Bajak Leandro Trossard, Arsenal: Eits, Gak Dulu!
Liga Inggris 7 September 2025, 11:51 -
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24