Selain Masalah Keperawanan, Ini Kasus Kekerasan yang Menimpa Shalfa Avrila
Aga Deta | 1 Desember 2019 08:00
Bola.net - Shalfa Avrilia Siani merupakan atlet senam lantai yang berprestasi. Dia telah mengenal olahraga senam sejak usia dini.
Gadis yang akrab dipanggil Shalfa ini bergabung di PPLP Senam Jatim ketika masih duduk di bangku kelas 3 SD. Dia diboyong dari Pengcab Persani Kota Kediri pada usia sembilan tahun.
Sejak itu pula, Shalfa harus terpisah dengan kedua orang tuanya. Namun, karier Shalfa harus kandas di tengah jalan. Dia gagal membela Indonesia di pentas SEA Games 2019, karena dituduh tidak perawan lagi dan alasan indisipliner.
Satrio Utomo, ayah Shalfa, mengungkapkan sebelum kasus selaput dara ini menyeruak ke permukaan, siswi kelas 12 SMU Kebomas, Gresik, ini pernah mendapatkan perlakuan tidak baik dari oknum pelatih PPLP.
"Shalfa pernah dituduh mencuri barang teman sesama atlet di mes. Tapi, akhirnya tuduhan mencuri itu tak bisa dibuktikan," ungkap Satrio Utomo.
Ayah dua anak yang sehari-hari sebagai supir di Bank Sinarmas Kediri ini menambahkan, anak sulungnya itu juga pernah ditampar oknum pelatih yang juga mengembuskan soal keperawanan itu.
"Pipi kanan Shalfa ditampar pelatih itu hingga membekas merah. Seketika itu, saya menyuruh Shalfa keluar dari PPLP. Tapi dia kukuh bertahan di sana. Karena Shalfa telanjur cinta dengan senam dan meraih banyak medali dari kejuaraan yang diikutinya. Akhirnya, saya yang mengalah," tuturnya.
Keluarga Shalfa Avrila Siani masih mengaku masih bersabar terkait kasus itu. Namun, kini mereka tidak bisa lagi. Keluarga berencana membawa kasus tuduhan terhadap Shalfa ke jalur hukum.
Isu Keperawanan Tak Bisa Ditoleransi
Isu keperawanan ini tak bisa ditoleransi lagi oleh Satrio Utomo.
"Shalfa sudah mengalah dan berkorban. Tapi perlakuan ketiga ini sudah sangat keterlaluan. Karena ini menyangkut harga diri dan masa depan anak saya. Makanya, kami menyewa pengacara untuk mengurus kasus ini ke jalur hukum," ujarnya.
Satrio Utomo pun menduga ada dendam pribadi antara oknum pelatih PPLP dengan Shalfa Avrila Siani.
"Dari tiga kasus itu, pelakunya tetap sama. Saya curiga ada apa antara si pelatih dengan Shalfa. Isu keperawanan itu juga menyebar ke sekolah Shalfa. Ini membuat dia kaget dan malu. Kami berencana memindahkan sekolah Shalfa ke Kediri saja," ujarnya.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Gatot Susetyo/Editor Wiwig Prayugi
Published: 30 November 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24