Aleix Espargaro: Susah Batalkan Balapan Usai Jason Dupasquier Tewas
Anindhya Danartikanya | 31 Mei 2021 12:43
Bola.net - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, mengakui bahwa dirinya merasa tak nyaman harus tetap balapan di MotoGP Mugello, Italia, Minggu (30/5/2021), hanya beberapa saat setelah rider Moto3, Jason Dupasquier, meninggal dunia akibat kecelakaan hebat di sesi Kualifikasi 2 (Q2) sehari sebelumnya.
Dupasquier mengalami kecelakaan itu bersama rider Red Bull KTM Tech 3, Ayumu Sasaki, dan rider Indonesian Racing Team Gresini, Jeremy Alcoba, di Tikungan 9. Sasaki dan Alcoba tak mengalami cedera parah, tapi Dupasquier tak sadarkan diri dan harus ditangani oleh petugas dan staf medis sirkuit.
Usai evakuasi selama 45 menit, rider berusia 19 tahun asal Swiss itu langsung ditransfer ke Rumah Sakit Careggi di Florensia dengan helikopter. Ia dinyatakan mengalami politrauma di bagian kepala, dada, dan perut, serta telah dioperasi pada Sabtu malam. Sayang, pada Minggu pagi, nyawanya dipastikan tak terselamatkan.
Bagian dari Kehidupan
Pengumuman meninggalnya Dupaquier dirilis usai balapan Moto3 berakhir, saat para rider Moto2 sudah berjejer di grid untuk menunggu start. Sebelum balapan MotoGP digelar, Dorna Sports menggelar sesi mengheningkan cipta. Namun, beberapa rider kelas tertinggi protes karena merasa 'dipaksa' tetap balapan ketika sedang berduka.
"Saya tak tahu bagaimana kami bisa berada di grid untuk mengheningkan cipta bagi seorang rider yang tiada dan 10 menit kemudian kami berkendara. Jujur, saya tak tahu. Saya sangat sedih. Saya tahu ini bagian dari kehidupan. Beginilah dunia kami. Tapi kami harus meletakkan pikiran kami di dunia paralel dan coba tak memikirkannya," ujar Espargaro via Crash.net.
Rider Spanyol ini dapat memaklumi ada beberapa rider merasa tak terima dan merasa bersalah karena harus tetap balapan, seperti Pecco Bagnaia dan Danilo Petrucci. Tapi Espargaro juga dapat memahami para rider yang memilih tetap balapan demi menghormati Dupasquier. Ia sendiri merasa berat melakukannya, tapi memilih tetap berlaga.
Pahami Pro-kontra 2 Sudut Pandang
"Bilang ya atau tidak, saya rasa bakal sama saja. Mungkin ada beberapa rider yang tak terlalu terpengaruh oleh hal macam ini. Mereka tak berarti manusia yang buruk, tapi beberapa rider memang bisa melupakan peristiwa macam ini lebih mudah. Namun, bagi saya, karena saya seorang ayah dan adik saya balapan juga, maka berat rasanya setiap kali hal ini terjadi," ujar kakak Pol Espargaro ini.
Di lain sisi, rider berusia 31 tahun ini mengaku angkat topi kepada para rivalnya yang tetap mau bertarung sampai akhir meski sulit menjaga konsentrasi. "Entah bagaimana kami bisa menemukan kekuatan untuk melupakannya. Sekalinya lampu merah mati, otak kami langsung fokus, benar-benar lupa selama 40 menit ke depan," tuturnya.
"Saya sudah 300 kali balapan di MotoGP, jadi andai kami tak balapan hari ini, saya takkan menolak. Tapi Anda juga harus paham ada banyak orang yang kerja di sini, banyak uang yang terlibat, ada banyak hal yang terikat. Jadi memang tak mudah membatalkan balapan. Jadi, saya bisa memahami dua sudut pandang ini," pungkas Espargaro.
Sumber: Crashnet
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Valentino Rossi Usai Tragedi Jason Dupasquier: Segalanya Jadi Tak Masuk Akal
- Danilo Petrucci Merasa 'Kotor' Tetap Balapan Usai Jason Dupasquier Meninggal Dunia
- Pecco Bagnaia Tak Terima Diminta Balapan usai Jason Dupasquier Meninggal
- MotoGP Berduka: Para Rider Ucapkan Duka Cita untuk Mendiang Jason Dupasquier
- Klasemen Sementara WorldSBK 2021 Usai Seri Estoril, Portugal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52 -
Bos Honda Beber Alasan Pertahankan Luca Marini di MotoGP 2026, Punya Reputasi Bagus
Otomotif 4 September 2025, 12:27
LATEST UPDATE
-
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24