'Bukan Tim Sepak Bola, Marquez-Lorenzo Tak Perlu Akur'
Anindhya Danartikanya | 25 Januari 2019 14:35
Bola.net - - Lima kali juara dunia GP500, Mick Doohan menyatakan bahwa tak ada yang perlu dirisaukan bila rivalitas antara duet Repsol Honda, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo akhirnya terjadi. Hal ini disampaikan Doohan dalam wawancaranya bersama AS Motor, di sela acara peluncuran tim di Madrid, Spanyol pada Rabu (23/1).
Doohan tak memungkiri bahwa cekcok antara Marquez dan Lorenzo akan mengundang perhatian banyak orang, namun tetap Repsol Honda lah yang bakal sangat diuntungkan dari rivalitas mereka. Hal ini ia alami sendiri saat bertandem dengan Alex Criville, di mana mereka kerap cekcok namun justru membuat Repsol Honda superior pada 1995-1999.
"Mereka rider bermentalitas kuat, takkan saling memengaruhi. Jelas akan ada ketegangan, terutama jika mereka sama-sama mengincar gelar. Tapi saat turun dari motor, mereka harus saling menghormati. Karakter mereka boleh bertabrakan, tapi mereka tak harus berteman. Ini bukan tim sepak bola. Saya rasa pihak yang 'menang' atas bersatunya Marc dan Jorge adalah Repsol Honda," ungkapnya.
Fisik Bugar Tunjang Performa Teknis

Mengawinkan 12 gelar dunia, Marquez dan Lorenzo pun disebut-sebut membuat Repsol Honda menjadi 'dream team'. Meski begitu, Doohan mengimbau mereka untuk tak jemawa atas status tersebut, terutama pada awal musim. Pria Australia ini yakin Honda harus fokus pada proses pemulihan cedera bahu kiri Marquez dan pergelangan tangan kiri Lorenzo.
"Ini bukan pertama kali kita menilai kualitas sebuah 'dream team' tanpa tahu apa yang bakal terjadi sepanjang musim. Hal pertama yang saya harapkan adalah, keduanya punya fisik yang bugar. Mereka tak punya masalah di sektor teknis, dan jika mereka bisa bugar, jelas mereka bakal memperebutkan gelar dan mempersulit Yamaha dan Ducati," ungkapnya.
Peluang Jadi Tim Terbaik Sepanjang Sejarah
Di sisi lain, Doohan mengaku tak berani memprediksi apakah Marquez dan Lorenzo akan menjadi tandem tersukses sepanjang sejarah Grand Prix.
"Apakah mereka akan jadi tim terbaik sepanjang sejarah? Kita takkan pernah tahu. Mereka punya sejarah hebat dan kita harus ingat bahwa ada tim lain yang digawangi oleh Wayne Gardner dan Eddie Lawson, kemudian Lawson dengan Wayne Rainey. Di balap mobil, juga ada tim kuat yang digawangi Alain Prost dan Ayrton Senna," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez: Saya Absen Sampai Akhir Musim, Tapi Jangan Lupa Saya Juara Dunianya!
Otomotif 23 Oktober 2025, 18:41
-
Ducati Resmi Umumkan Marc Marquez Absen Sampai Akhir Musim MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 18:06
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








