Ducati Beber Alasan Izinkan Andrea Dovizioso Ikut Balapan Motocross

Paham Bahwa Motocross Berbahaya

Meski berbahaya, motocross merupakan metode latihan yang sangat umum rutin dilakukan oleh para rider MotoGP. Tak hanya Dovizioso, para rider seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, Jack Miller, Maverick Vinales, dan Danilo Petrucci juga sangat menggilai metode latihan yang satu ini.

Kebijakan karantina wilayah dilonggarkan pada awal Mei, para rider MotoGP, termasuk Dovizioso, juga rutin berlatih motocross. Rider berusia 34 tahun itu pun mengaku ingin ikut balapan sungguhan sebelum MotoGP 2020 dimulai di Jerez, Spanyol, 17-19 Juli, dan balapan motocross itu jadi pilihan yang baik.

"Meski kami tahu motocross adalah aktivitas yang berisiko, kami masih mengizinkan Andrea berpartisipasi dalam balapan regional ini, karena ia menjelaskan bahwa ia butuh kembali menemukan stimulus dan sensasi yang hanya bisa diberikan kompetisi nyata," ujar Ciabatti via rilis resmi tim, Senin (29/6/2020), usai Dovizioso menjalani operasi.

Lega Bukan Cedera Parah

Ciabatti pun menyatakan bahwa pihaknya tetap bisa memahami mengapa Dovizioso sangat ingin mengikuti balapan tersebut, dan mengaku lega cederanya bukan cedera yang begitu parah, hingga ia diprediksi bisa pulih benar sebelum balapan pertama MotoGP 2020 nanti.

"Pada satu sisi, motocross juga merupakan disiplin yang banyak digunakan oleh banyak pebalap MotoGP untuk berlatih secara rutin. Jadi, pada akhirnya, kami harus lega karena cederanya tak memiliki konsekuensi serius dan karena Andrea akan bisa hadir pada awal musim 2020 di Jerez," pungkas Ciabatti.

Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa