Ducati Kecam Fans Italia yang Teriaki Marc Marquez: Dia Bukan Orang Jahat!
Anindhya Danartikanya | 10 September 2024 14:14
Bola.net - Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, mengecam fans Italia yang meneriaki Marc Marquez di podium MotoGP San Marino di Sirkuit Misano pada Minggu (8/9/2024). Marquez memenangi balapan ini, sementara dua rider Tardozzi, Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini, finis kedua dan ketiga.
Sejak berselisih dengan Valentino Rossi di Sepang, Malaysia, pada 2015, Marquez memang menjelma menjadi musuh publik Italia. Ia tidak disambut hangat setiap kali berlaga di Sirkuit Mugello dan Misano, dan bahkan kerap diteriaki penonton ketika naik podium dan menang.
Marquez sendiri tak pernah mempedulikan teriakan-teriakan ini, dan bahkan kerap memberikan ciuman jauh setiap bertemu para pembencinya. Peristiwa ini terulang di Misano akhir pekan lalu. Ketika Marquez dipanggil untuk naik podium, tifosi segera meneriakinya dan Marquez memberi mereka ciuman jauh.
Ingatkan Tifosi Bahwa Ducati Bakal Naungi Marc Marquez
Sebuah video beredar di sosial media, di mana Bagnaia terlihat tak menyukai ulah penonton meneriaki Marquez. Ia mengangkat tangan dan menggoyangkan jari telunjuk ke arah penonton di bawah podium, lalu menggoyangkan telapak tangan sebagai permintaan kepada penonton untuk menghentikan teriakan mereka.
Lewat Diario AS, Tardozzi juga menyatakan rasa kecewa. "Saya sama sekali tak suka teriakan penonton ke pembalap di podium. Seorang delapan kali juara dunia menang hari ini. Dia bukan penjahat. Dia pembalap yang hebat dan kami telah melakukan taruhan besar padanya tahun depan. Kami akan punya tim hebat," ujarnya.
Tardozzi juga mengacungkan jempol kepada Marquez dan Bagnaia, yang menjadi sorotan dalam balapan ini. Sementara Marquez bisa meraih dua kemenangan beruntun usai Aragon, Bagnaia bisa memanfaatkan situasi dengan baik selagi Jorge Martin sekadar finis ke-15 akibat blunder flag-to-flag.
Sebut Marc Marquez Bisa Jadi Juara Musim Ini
"Hari ini, dalam momen-momen sulit, Marc jelas telah membuat perbedaan dan Pecco telah menunjukkan kecerdasannya dengan tidak mengambil terlalu banyak risiko. Pasalnya, 20 poin ketika Martin melakukan kesalahan sangatlah tak ternilai," ungkap Tardozzi.
Eks pembalap WorldSBK ini juga menyoroti fakta bahwa Marquez kini 'hanya' tertinggal 53 poin dari Martin yang ada di puncak ketika musim ini tersisa tujuh seri saja. Menurutnya, Marquez masih punya peluang besar untuk merebut gelar dunia musim ini.
"Saya sudah bilang sejak awal musim, bahwa orang-orang yang berpikir Marc tidak perlu diperhitungkan dalam perebutan gelar dunia adalah orang-orang yang tidak memahami balap motor," pungkas pria asal Italia ini, yang dikenal bersahabat dengan Marquez sejak lama.
Sumber: Diario AS
Baca Juga:
- Diminta Jajal Perangkat Radio di Tes MotoGP Misano, Pecco Bagnaia Ngeluh Lagi: Nggak Masuk Akal!
- MotoGP Bakal Perkenalkan Alat Komunikasi Radio Mulai 2025, Takkan Dipasang Telinga Pembalap
- Respek! Viral Video Pecco Bagnaia Minta Fans Italia Tak Teriaki Marc Marquez di Podium MotoGP San Marino
- Tinggal 7 Seri Tersisa, Seberapa Besar Peluang Marc Marquez Jadi Juara Dunia MotoGP 2024?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22
LATEST UPDATE
-
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 01:41 -
Man of the Match Lithuania vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 September 2025, 01:30 -
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24