Gaya Balap Mirip, Quartararo Ingin Lihat Data Lorenzo
Anindhya Danartikanya | 9 Desember 2019 11:20
Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, tertarik membaca data telemetri Jorge Lorenzo selama membela Yamaha, ketika makin menyadari gaya balap mereka cukup mirip. Hal ini ia sampaikan via Motorsport Total.
Quartararo menjalani debut MotoGP pada 2019 dan langsung menggebrak lewat 7 podium dan 6 pole, serta beberapa kali memperebutkan kemenangan. Selain itu, ia juga meraih gelar debutan dan rider independen terbaik.
Banyak pihak menilai bahwa gebrakan El Diablo ini berkat gaya balapnya yang halus, mirip dengan Lorenzo yang selama membela Yamaha sukses meraih tiga gelar dunia, 44 kemenangan dan 40 pole.
Ingin Bandingkan Performa
"Kami hanya dapat data dari tahun ini, tapi saya tertarik untuk melihat data Jorge. Hanya untuk membandingkan dan melihat di mana ia mengerem, bagaimana caranya mempertahankan ritme di tikungan," tutur Quartararo.
Quartararo pun mengaku bahwa Lorenzo memang salah satu panutannya sejak masih belia, dan mengaku takjub melihat performa Lorenzo saat ia sendiri masih turun di Moto3 2015-2016 dan Moto2 2017-2018.
"Ia jelas merupakan panutan berkat gaya balapnya yang halus. Saya ingat ketika saya masih lebih muda dan turun di kelas yang lebih ringan, saya melihatnya melaju sangat cepat," ungkap pebalap berusia 20 tahun ini.
Terbantu Karakter YZR-M1
Di lain sisi, Quartararo juga mengakui dirinya cukup terbantu oleh karakter motor YZR-M1 yang memang dikenal bersahabat dengan berbagai jenis gaya balap, hingga memudahkan para debutan Yamaha beradaptasi.
"Saya hanya duduk di atas motor dan mencoba melaju secepat mungkin. Secara alami, gaya balap saya memang halus, tapi saya juga bisa agresif dengan motor ini, meski tadinya saya juga tak benar-benar agresif," pungkasnya.
Quartararo dan para rider MotoGP lainnya akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 2-4 (shakedown) dan 7-9 Februari.
Baca Juga:
- 8 Duel Sengit Lap Terakhir, Bukti Ketatnya MotoGP 2019
- Johann Zarco: Saya Tanda Tangani Kontrak Ducati, Bukan Avintia
- Mengapa Fabio Quartararo Batal Turun di Sepang 8 Hours 2019?
- Crutchlow Sebut Lorenzo Bakal Lebih Kompetitif Jika Bertahan di Honda
- Ubah Pola Latihan, Alex Marquez Tetap Profesional Meski Setim dengan Kakak
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
Otomotif 5 September 2025, 16:42 -
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
Otomotif 4 September 2025, 16:12
LATEST UPDATE
-
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Kick-off Pukul 19.30 WIB!
Tim Nasional 6 September 2025, 15:19 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24