Hanya Uji Coba 5 Hari, Debut Pol Espargaro di Repsol Honda Tak Ideal
Anindhya Danartikanya | 23 Februari 2021 09:55
Bola.net - Pol Espargaro menyayangkan penghapusan uji coba pascamusim MotoGP Valencia dan Jerez tahun lalu serta uji coba pramusim Sepang tahun ini, yang membuatnya hanya mendapatkan lima hari uji coba di Qatar dalam debutnya di Repsol Honda. Namun, ia menegaskan bahwa hal ini tak boleh ia jadikan alasan untuk tampil buruk.
Espargaro membuat kehebohan pada Juni 2020 lalu, usai memutuskan hengkang dari Red Bull KTM Factory Racing demi pindah ke Repsol Honda tahun ini. Padahal, di KTM, ia merupakan ujung tombak pengembangan motor RC16 dan terbukti mampu tampil kompetitif. Namun, membela Repsol Honda memang sudah jadi impiannya sejak lama.
Sayang, akibat Covid-19, Polyccio tak bisa menjajal RC213V di uji coba pascamusim Valencia dan Jerez yang biasa digelar pada November. Pandemi ini juga membuat uji coba pramusim Malaysia, yang harusnya digelar bulan ini, dibatalkan. Alhasil, seperti rider lain, ia hanya dapat kans uji coba di Qatar pada 6-7 dan 10-12 Maret.
Bukan Alasan untuk Tampil Buruk
"Tentu ini bukan rencana sempurna dalam memulai kiprah dengan tim dan motor baru di MotoGP, di mana levelnya sangat tinggi, semua motor kurang lebih speknya pabrikan. Saya juga hanya punya lima hari untuk bersiap menuju balapan pertama. Tapi ini bukan alasan," ujar Espargaro kepada Crash.net, Senin (22/2/2021) usai peluncuran tim.
"Saya datang ke Repsol Honda dengan mengetahui situasi, tahu pramusim bakal berjalan singkat, dan kami sudah diskusi soal strategi sebelum balapan pertama. Saya rasa kami sudah menemukan situasi yang baik untuk belajar dengan cepat, menjajal semua hal dalam waktu singkat, dan coba siap menjalani balapan pertama," lanjutnya.
Juara dunia Moto2 2013 ini pun menyatakan untuk mempermudah debutnya di atas Honda, ia akan pergi ke Qatar lebih awal untuk menjalani rapat teknis yang mendalam dengan para insinyur Honda Racing Corporation (HRC). Ia juga mengaku akan serius mempelajari semua data Marc Marquez, meski tandemnya itu absen sepanjang musim lalu akibat cedera patah tulang lengan.
Tekad Pelajari Aksi 'Save' Marc Marquez
"Saya akan tiba di Qatar tiga hari sebelum uji coba. Saya akan lihat tiap tikungan, menganalisa banyak data. Sebulan terakhir, saya memikirkan banyak situasi berbeda, termasuk saat aksi 'save' Marc yang membuatnya meraih banyak poin. Jika tak melakukan aksi-aksi itu, mungkin ia takkan menang banyak balapan," ujar Espargaro.
"Jadi pertanyaan saya adalah, 'Bagaimana bisa Marc melakukannya?' Tampaknya selama beberapa tahun terakhir, itu adalah bagian dari DNA Honda dan saya harus belajar cara mengendalikan situasi. Saya kadang-kadang melakukannya di KTM, namun saya harus belajar lebih jauh soal cara melakukannya," pungkas rider 29 tahun ini.
Setelah menjalani uji coba di Qatar, Espargaro dan seluruh penghuni paddock MotoGP akan menjalani dua pekan balap beruntun di trek yang sama pada 26-28 Maret dan 2-4 April. Sayangnya, belum diketahui kapan Marquez bisa kembali balapan.
Sumber: Crashnet
Video: Kebakaran Besar di Sirkuit MotoGP Argentina
Baca Juga:
- Pilih Fokus Balapan, Marc Marquez Resmi Absen dari Uji Coba MotoGP Qatar
- Marc Marquez Prediksi Aksi Comeback-nya di MotoGP Takkan Sempurna
- Marc Marquez: Saya Optimistis Kembali Balapan, Tapi Entah Kapan
- Galeri: Penampilan Marc Marquez di Repsol Honda Bareng Pol Espargaro di MotoGP 2021
- Alex Marquez: Realistis atau Tidak, Bodoh Kalau Saya Bidik Gelar MotoGP 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






