Jorge Lorenzo: Jangan Tuduh Yamaha Sia-siakan Jasa Saya!
Anindhya Danartikanya | 7 Oktober 2020 09:50
Bola.net - Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo, membela pabrikan Garpu Tala, yang belakangan ini panen kritikan, terutama dari para pembalapnya sendiri, karena tak pernah lagi menggelar uji coba bersama Lorenzo sejak masa pramusim di Sepang, Malaysia, pada Februari lalu.
Pada pertengahan September, menjelang Seri Seri San Marino Valentino Rossi dan Fabio Quartararo kompak mempertanyakan keputusan Yamaha yang tak menurunkan Lorenzo dalam uji coba Misano pada Juni, yakni ketika pabrikan lain justru berlomba-lomba mengumpulkan data trek yang baru diaspal ulang.
Beberapa hari usai dikritik Rossi dan Quartararo, Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli memberi klarifikasi bahwa keputusan itu diambil karena banyak insinyur Yamaha dari Jepang yang tak bisa bepergian ke Eropa, dan menegaskan bahwa Lorenzo akan diturunkan dalam uji coba Portimao, Portugal, pada 7-8 Oktober.
Program Uji Coba Tetap Berjalan Andai Tak Ada Covid-19

Lorenzo memang benar-benar akan menjalani uji coba di Portimao, namun kejanggalan lain muncul. Pasalnya, Yamaha sempat menjanjikannya motor YZR-M1 versi 2020 dalam uji coba ini. Nyatanya, saat Lorenzo tiba di sirkuit, ia hanya menemukan M1 versi 2019 seperti di Sepang.
Hal ini pun memunculkan dugaan bahwa Yamaha telah menyia-nyiakan kemampuan dan talenta sang lima kali juara dunia. Uniknya, Lorenzo tak memedulikan anggapan ini, dan justru yakin bahwa Yamaha sudah bersikap adil dan transparan padanya selama ini.
"Saya ingin percaya, dan memang sangat percaya, bahwa Yamaha sudah berusaha keras menggelar uji coba sebanyak mungkin. Saya yakin tanpa Covid-19 kami bakal menjalani 15-16 hari yang sudah kami rencanakan," ujar Lorenzo dalam jumpa pers di Portimao, Selasa (6/10/2020) seperti yang dikutip Crash.net.
Yamaha Punya Sumber Daya Besar untuk Uji Coba
Lorenzo pun mengaku memilih percaya bahwa dirombaknya program uji coba Yamaha selama pandemi ini murni karena masalah logistik karena para insinyur dari Jepang tak bisa bepergian ke Eropa demi menghindari kans terinfeksi Covid-19.
Ia juga yakin, Yamaha sebagai salah satu pabrikan motor terbesar di dunia punya sumber daya dan biaya yang sangat mumpuni jika ingin menggelar uji coba kapan pun dan di mana pun mereka mau.
"Saya tak percaya bahwa Yamaha membuang-buang, apalagi secara sengaja, kegunaan test rider mereka, karena saya rasa secara ekonomi, mereka bisa jadi pabrikan yang menghabiskan lebih banyak uang untuk uji coba. Jadi saya rasa tak logis berpikir seperti itu," pungkasnya.
Sumber: Crashnet
Video: Momen Franco Morbidelli Raih Kemenangan Perdana di MotoGP San Marino
Baca Juga:
- Ogah Berpikir Negatif, Jorge Lorenzo Maklumi Yamaha Tak Sediakan Motor Baru
- Jorge Lorenzo Senang Ikut Uji Coba Portimao Meski Pakai Motor Lama
- Franco Morbidelli Tekad Tampil Kompetitif di 'Rumah' Fabio Quartararo
- Fabio Quartararo Bidik Kemenangan Keempat di Seri Kandang
- LCR Honda Kaget Takaaki Nakagami Menggebrak di MotoGP 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Kualifikasi Moto2 Malaysia 2025: Daniel Holgado Sabet Pole Usai Bekuk Barry Baltus
Otomotif 25 Oktober 2025, 13:37
-
Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia 2025: Kalahkan Alex Marquez, Pecco Bagnaia Sabet Pole
Otomotif 25 Oktober 2025, 10:38
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 15:54
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Malaysia di Sepang
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:40
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:39
-
Man of the Match AC Milan vs Pisa: Luka Modric
Liga Italia 25 Oktober 2025, 13:42
-
Hasil Kualifikasi Moto2 Malaysia 2025: Daniel Holgado Sabet Pole Usai Bekuk Barry Baltus
Otomotif 25 Oktober 2025, 13:37
-
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 12:34
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56











