Jorge Martin: Mending Gagal Juara Gara-Gara Langgar Tekanan Ban daripada Main Aman
Anindhya Danartikanya | 13 November 2023 13:34
Bola.net - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, tegas mengaku tak takut kehilangan gelar dunia MotoGP 2023 jika kembali melanggar aturan tekanan ban Michelin. Menurutnya, lebih baik gagal juara karena gaspol tanpa kepikiran tekanan ban ketimbang kehilangan gelar gara-gara main aman.
Usai Seri Malaysia, Marco Bezzecchi sudah kehilangan kans matematis untuk jadi juara. Jadi, kini perebutan gelar hanya tinggal di antara Pecco Bagnaia dan Martin. Mereka pun dipisahkan oleh jarak 14 poin. Dengan dua seri tersisa, maka ada 74 poin tersedia yang bisa diperebutkan oleh keduanya.
Namun, Martin dan Bagnaia sama-sama sudah mengantongi peringatan dari FIM Stewards karena kedapatan sekali melanggar batas minimum tekanan ban, masing-masing di Thailand dan Malaysia. Jika melanggar sekali lagi, maka mereka bisa dijatuhi hukuman waktu tiga detik usai finis balapan.
Mulai Seri Inggris 2023, MotoGP resmi menyeragamkan sensor tekanan ban. Batas minimum ban depan 1,88 bar dan ban depan 1,7 bar. Mengingat tekanan ban melonjak seiring balapan, maka ban wajib di atas batas minimum selama 30% dari durasi sprint race dan 50% dari durasi main race.
Skala Hukuman untuk Pelanggar Tekanan Ban

Namun, mengingat sistem ini baru diperkenalkan pada tengah musim, FIM Stewards memberikan skala penalti bertahap bagi si pelanggar. Untuk saat ini, penalti hanya berlaku di sprint race dan main race. Berikut skala penalti yang diterapkan mulai Seri Inggris 2023.
- Pelanggaran pertama: Peringatan
- Pelanggaran kedua: Hukuman 3 detik
- Pelanggaran ketiga: Hukuman 6 detik
- Pelanggaran keempat: Hukuman 12 detik
- Mulai 2024: Diskualifikasi
Baik Bagnaia maupun Martin sama-sama berisiko melakukan pelanggaran untuk kedua kalinya, dan tentu ini akan berpengaruh pada perebutan gelar dunia di antara mereka. Namun, lewat Crash.net pada Minggu (12/11/2023), Martin malah mengaku bakal nekat mengambil risiko ini.
Pembalap Lain Juga Bisa Ikut Tentukan Juara

"Saya bisa ambil risiko itu. Pasalnya, saya tak mau finis keempat dengan tekanan ban yang baik. Saya lebih pilih berebut kemenangan dengan tekanan ban rendah. Lagipula, tiga detik tidaklah banyak. Kini Anda bisa naik podium bahkan dengan penalti tiga detik," ujar Martin.
"Saya tidak peduli kalah dari Pecco dengan margin 1 atau 80 poin. Jadi, saya akan ambil risiko itu dalam balapan-balapan berikutnya dan hanya akan ngotot," lanjut pembalap berjuluk 'Martinator' ini, yang finis kedua di sprint race dan finis keempat di main race Seri Malaysia.
Martin juga menyatakan bahwa dua seri tersisa musim ini, yakni Qatar dan Valencia, juga merupakan dua tempat yang sangat ideal untuk mempersempit margin poin dari Bagnaia. Namun, ia juga menyadari bahwa ancaman dari pembalap tangguh lainnya juga bisa mengacak-acak perebutan gelar.
"Jika ada dua tempat di mana Anda bisa mengejar poin, maka itu adalah Qatar dan Valencia, karena kami semua sangat berdekatan dan kami bisa meletakkan beberapa rider di antara Pecco dan saya. Jadi, Anda bisa meraih atau kehilangan banyak poin," pungkasnya.
Pelanggaran Aturan Tekanan Ban MotoGP 2023
MotoGP Catalunya
- Maverick Vinales: Main race (peringatan)
MotoGP San Marino
- Dani Pedrosa: Main race (peringatan)
MotoGP Indonesia
- Franco Morbidelli: Main race (peringatan)
- Raul Fernandez: Main race (peringatan)
- Aleix Espargaro: Main race (peringatan)
- Marco Bezzecchi: Main race (peringatan)
MotoGP Thailand
- Aleix Espargaro: Main race (3 detik)
- Pol Espargaro: Main race (peringatan)
- Jorge Martin: Main race (peringatan)
- Marc Marquez: Main race (peringatan)
MotoGP Malaysia
- Luca Marini: Main race (peringatan)
- Enea Bastianini: Main race (peringatan)
- Pecco Bagnaia: Main race (peringatan)
- Alvaro Bautista: Main race (peringatan)
- Iker Lecuona: Main race (peringatan)
Sumber: Crashnet
Baca juga:
- Luca Marini Soal Repsol Honda: Ducati Memang Oke, Tapi Saya Juga Ingin Bela Tim Pabrikan
- Digosipkan Terdepak, Enea Bastianini: Kemenangan Ini Pesan untuk Ducati!
- Marco Bezzecchi Dukung Luca Marini: Lebih Baik Memang ke Repsol Honda
- Fermin Aldeguer Beri Sinyal Bakal Gantikan Luca Marini di Skuad Valentino Rossi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
LATEST UPDATE
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Transfer Joao Mario ke Juventus Berujung Kekecewaan?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 10:26
-
Link Live Streaming Pertandingan French Open 2025 di Vidio, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
-
Jadwal Lengkap Pertandingan French Open 2025, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







