Jorge Martin: Saya Bisa Menang di MotoGP Berkat Jorge Lorenzo
Anindhya Danartikanya | 3 November 2021 10:56
Bola.net - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, tak pelak lagi merupakan debutan sensasional di MotoGP 2021. Bagaimana tidak? Pada musim perdananya, ia langsung naik podium pada balapan kedua, dan bahkan sempat merebut kemenangan di Seri Styria. Menurut Martin, kemenangan kala itu juga berkat andil Jorge Lorenzo.
Kehadiran Martin yang merupakan juara dunia Moto3 2018 memang sudah lama dinanti-nantikan di MotoGP. Memenuhi ekspektasi banyak pihak, ia langsung merebut pole dan finis ketiga di Seri Doha. Sayangnya, progresnya sempat terhambat akibat kecelakaan di Seri Portugal, di mana ia mengalami patah pada delapan tulang berbeda.
Ia absen empat balapan, dan loyo di Seri Catalunya dan Jerman. Namun, setibanya di Red Bull Ring untuk menjalani Seri Styria dan Austria, rider berusia 23 tahun ini menggebrak. Ia sukses merebut pole di kedua seri, merebut kemenangan di Styria, dan finis ketiga di Austria. Ini tentu goresan prestasi yang sangat apik.
Kemenangan Perdana Takkan Terlupa

"Saya menyimpan trofi kemenangan itu di ruang keluarga saya. Trofi itu sangat penting bagi saya. Saya juga mempersiapkan sebuah tato, karena hari itu sangatlah penting bagi saya. Saya akan selalu mengingatnya," ujar Martin kepada MotoGP.com, Selasa (2/11/2021), di mana ia mengaku sempat takut tak bisa kembali usai cedera.
Martin pun menyatakan bahwa kemenangannya di Styria kala itu diraih berkat saran dari Lorenzo, yang juga merupakan eks rider Ducati dan pernah menang di Red Bull Ring pada 2018. Sebelum berangkat ke trek itu, Martin mampir ke Lugano, Swiss, di mana sang lima kali juara dunia bertempat tinggal selama ini.
Di sana, Martinator mendapatkan saran dari Lorenzo, terutama soal taktik mengendarai Desmosedici. Seperti yang diketahui, meski hanya meraih tiga kemenangan semasa di Ducati, Lorenzo berhasil mengumpulkan data berharga yang bahkan sampai kini masih jadi acuan Pecco Bagnaia, Jack Miller, dan Johann Zarco.
Ubah Setup Berdasarkan Saran Jorge Lorenzo

"Saya sempat pergi ke Lugano, ke rumah Jorge Lorenzo, sebelum pergi ke Austria. Saya pun mendapatkan banyak pelajaran. Saya mengubah gaya balap saya, dan saya berterima kasih padanya karena ia memberikan beberapa nasihat," ungkap Martin, yang menyebut saran-saran Lorenzo ia terapkan pada setup motornya.
"Kami mengubah beberapa hal kecil, membuat posisi berkendara saya sedikit mirip dengannya. Pasalnya, gaya balap kami cukup mirip. Ia lima kali juara dunia, sangat kuat. Saya rasa ia salah satu rider terbaik dalam sejarah. Perubahan ini sangatlah penting, jadi untuk bagian kecil itu, saya berterima kasih padanya," tutur Martin.
Saat ini Martin tengah duduk di peringkat 14 pada klasemen pembalap dengan koleksi 82 poin, tertinggal 5 poin dari debutan lain dari Avintia Esponsorama, Enea Bastianini. Sama-sama membela Ducati, Martin mengendarai Desmosedici GP21, sementara Bastianini mengendarai Desmosedici GP19, yang berusia dua tahun.
Jorge Martin Masuk Klub Ekslusif

Kemenangan Martin di Styria kala itu juga sukses memasukkan dirinya ke dalam klub ekslusif, yakni para debutan yang mampu meraih kemenangan di MotoGP (bergulir sejak 2002). Sejauh ini, 'klub' tersebut hanya diisi oleh lima orang. Uniknya, Martin merupakan satu-satunya yang mampu melakukannya di tim satelit.
Berikut daftar pemenang MotoGP berstatus debutan:
- Dani Pedrosa (Repsol Honda) - MotoGP China 2006 di Shanghai Park
- Jorge Lorenzo (Fiat Yamaha) - MotoGP Portugal 2008 di Estoril
- Marc Marquez (Repsol Honda) - MotoGP Austin 2013 di Circuit of The Americas
- Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) - MotoGP Ceko 2020 di Automotodrom Brno
- Jorge Martin (Pramac Racing) - MotoGP Styria 2021 di Red Bull Ring
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Valentino Rossi Target Kembali Masuk 10 Besar di MotoGP Algarve
- Gegar Otak Ringan, Marc Marquez Resmi Absen dari MotoGP Algarve
- Impian Fabio Quartararo Selanjutnya: Berebut Gelar dengan Marc Marquez
- Tren Performa Positif, Maverick Vinales Pede Bikin Aprilia Makin Maju
- Tak Hanya Darryn Binder, 3 Rider Ini Juga Pakai 'Jalur Aksel' ke MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







